ASUHAN KEPERAWATAN
• 1. S O R ( SOURCE ORIENTED RECORD ).
• Suatu model pendokumentasian sistem
pelayanan kesehatan yang berorientasi pada
sumber informasi.
• Model ini menempatkan catatan, atas dasar
disiplin orang atau sumber yang mengelola
pencatatan.
• Dokumentasi dibuat dengan cara setiap anggota tim
kesehatan membuat catatan sendiri dari hasil
observasi.
• KOMPONEN S O R :
• - Lembar penerimaan berisi bio data
• - Lembar order dokter
• - Lembar riwayat medik atau penyakit
• - Catatan perawat
• - Catatan dan laporan khusus.
• FORMAT MODEL DOK S O R :
-tanda tangan.
tanggal waktu sumber Catatan perkembangan
25-2-20 08.00 P Ny. A, 20 tahun dx medis anemia pada masa
kehamilan dilakukan pemeriksaan lab dgn hasil :
Hb 6,5 gr/%.
KU pucat, lemah.
TD : 90/60 mm Hg
RR : 18x/mnt
SB : 36,4 C
N : 80 x/mnt
Td Tangan
D Dilakukan pemasaangan infus 20 tts/mnt
Direncanakan transfusi darah
Pemberian obat oral, tablet Fe, vit B 12, B 6, asam
folat dan vit C.
Td tangan
F Ko ntrol tanda vital tiap 4 jam
Telah diberikan obat oral Fe 2x1 (19.00)
Vit B 6 1x1 (19.00)
Asam folat 1x1 (19.00)
Vit C 1x1 (19.00)
Telah dimunum obat sesuaoi dengan waktu dan
telah duirasakan ada perubahan.
Td Tangan
G Diet MB dgn nasi, sayur, daging dan buah.
Td tangan
• KEUNTUNGAN :
• 1. Menyajikan data yang secara berurutan dan
mudah diidentifikasi
• 2. Memudahkan perawat utk secara
bagaimana informasi akan dicatat.
• 3. Format dpt menyederhanakan proses
pencatatan masalah, kejadian, perubahan
intervensi intervensi dan respon pasien atau
hasil.
• KERUGIAN :
• 1. Potensial terjadinya pengumpulan data
yang terfragmentasi, karena tdk berdasarkan
urutan waktu
• 2. Kadang2 mengalami kesulitan untuk
mencari data seblmnya, tanpa harus
mengulang pada awal.
• 3. Superficial pencatatan tanpa data yang
jelas.
• 4. Memerlukan pengkajian data dari bbrp
sumber utk menetukan masalah dan tindakan
kepd pasien.
• 5. Waktu pemberian asuhan memerlukan
waktu yg banyak.
• 6. Data yg berurutan mungkin menyulitkan
dlm interpretasi/analisa
• 7. Perkembangan pasien sulit dimonitor.
• 2. P O R (PROBLEM ORIENTED RECORD).
• Model ini memusatkan data tentang klien
didokumentasikan dan disusun menurut
masalah klien. Dokumentasi jenis ini
mengintegrasikan semua data mengenai
masalah yang dikumpulkan oleh dokter,
perawat atau tenaga kesehatan lain yang
terlibat dalam pemberian layanan kepada
klien.
• terdiri dari empat yaitu :
• 1. Data Dasar : Data yang berisi semua informasi yang
telah dikaji dari pasien ketika pertama kali masuk
rumah sakit.
• Data dasar mencakup : pengkajian keperawatan,
riwayat penyakit/kesehatan, pemerikasaan fisik,
pengkajian ahli gizi dan hasil laboratorium.
• Data dasar yang telah terkumpul selanjutkannya
digunakan sebagai sarana mengidentifkasi masalah
klien
• 2. Daftar Masalah : Daftar masalah berisi tentang
masalah yang telah teridentifikasi dari data dasar.
• Selanjutnya masalah disusun secara kronologis sesuai
tanggal identifikasi masalah
• Daftar masalah ditulis pertama kali oleh tenaga
kesehatan yang pertama bertemu dengan pasien atau
orang yang diberi tanggung jawab
• Daftar masalah ini dapat mencakup masalah fisiologi,
psikologis, sosiokultural, spiritual, tumbuh kembang,
ekonomi dan lingkungan.
• Daftar ini berada pada bagian depan status
pasien dan tiap masalah diberi tanggal, nomor,
dirumuskan dan dicantumkan nama orang
yang menemukan masalah tersebut, misalnya :
• Tanggal No Masalah pasien, Diidentifikasi oleh
…. CVA mengakibatkan hemiplegia kanan dan
lemah pada sisi kiri tubuh, Defisit perawatan
diri (Kebersihan tubuh, eliminasi, makan),
• Gangguan mobilitas fisik, Inkontinensia total,
Disfasia progresif , Gangguan penyesuaian
sehubungan dengan stresor kehidupan dan
dukungan sosial yang kurang
• (Dr. Nanda Ns. Siva Ns. Nela Ns. Meta Dr. Alvin
Ns. Siwi).
• 3. Daftar Awal Rencana Asuhan : Rencana
asuhan ditulis oleh tenaga yang menyusun
daftar masalah. Dokter menulis instruksinya,
sedang perawat menulis instruksi
keperawatan atau rencana asuhan
keperawatan
• Perencanaan awal terdiri dari tiga bagian :
Diagnostik-dokter , Mengidentifikasikan apa
pengkajian diagnostik yang perlu dilakukan
terlebih dahulu, Menetapkan prioritas untuk
mencegah duplikasi tindakan dan memindah
pemenuhan kebutuhan pasien Koordinasi
pemeriksaan untuk menegakkan diagnostik
sangat penting
• Usulan terapi-dokter : Mengintruksikan terapi
khusus berdasarkan masalah. Termasuk
pengobatan, kegiatan yang tidak boleh
dilakukan, diit penanganan secara khusus,
observasi yang harus dilakukan. Jika masalah
awal diagnosa keperawatan, perawat dapat
menyusun urutan usulan tindakan asuhan
keperawatan.
• Pendidikan pasien-diidentifikasi, Kebutuhan
pendidikan pasien bertujuan jangka panjang.
Team kesehatan mengidentifikasi serius
informasi atau ketrampilan yang diperlukan
oleh pasien untuk beradaptasi terhadap
masalah yang berkaitan dengan kesehatan
• Catatan Perkembangan (Progress Notes)
•Progress Notes berisikan perkembangan /
kemajuan dari tiap tiap masalah yang telah
dilakukan tindakan dan disusun oleh semua
anggota yang terlibat dengan menambahkan
catatan perkembangan pada lembar yang sama.
•Beberapa acuan progress note dapat digunakan
antara lain :
• a.SOAP (Subyektif data, Obyektif data,
Analisis/Assesment dan Plan)