Anda di halaman 1dari 7

Kriteria diagnostik HIV dan AIDS

: LAB DASAR

Mega Dewi Anggraini


Mardani
Restiana Cahyani
Definisi HIV/AIDS
 HIV atau human immunodeficiency virus
yang menurunkan sitem kekebalan tubuh, HIV
memiliki masa inkubasi yang lama dan pada
akhirnya menimbulkan tanda dan gejala AIDS.
 Sedangakan AIDS atau acquired immuno
defeciency syndrome adalah gejala atau
penyakit yang diakibatkan turunnya kekebalan
tubuh akibat adanya infeksi HIV. AIDS
merupakan tahap akhir dari infeksi HIV
Etiologi
• AIDS disebabkan oleh HIV yaitu suatu retrovirus pada
manusia yang termasuk dalam keluarga lentivirus.
secara genetik HIV dibedakan menjadi dua, tetapi
berhubungan secara antigen, yaitu HIV-1 dan HIV-2.
Keduanya merupakan virus yang menginfeksi sel T-
CD4 yang memiliki reseptor dengan afinitas tinggi
untuk HIV. (Widyanto & Triwibowo, 2013). AIDS
disebabkan oleh HIV yang dikenal dengan retrovirus
yang di tularkan oleh darah dan punya afinitas yang
kuat terhadap limfosit T. (Rendy & Margareth, 2012).
Tanda dan Gejala
 Gejala mayor :
a. Penurunan berat badan
b. Diare lebih dari 1 bulan (kronik/berulang)
c. Demam
d. Tuberkolosis

 Gejala minor :
a. Kandidiasis oral
b. Batuk
c. Pneumonia
d. Infeksi kulit
Jalur transmisi virus
 Siklus hidup virus HIV PARTIKEL VIRUS TERDAPAT
DIDALAM:
1. DARAH
2. CAIRAN SPERMA
3. CAIRAN TUBUH LAINNYA
DITULARKAN MELALUI:
1. KONTAK SEKSUAL
2. JARUM SUNTIK
3. PLASENTA DR IBU KE ANAK
Diagnosis HIV/AIDS
 Kriteria diagnosis HIV : hasil lab dasar terbukti dengan px. Antibodi
atau deteksi virus dalam darah. Tes darah dirancang untuk
memeriksa adanya antibodi yang sangat berkaitan dengan infeksi
HIV. Apabila terinfeksi HIV, tubuh pasien akan menghasilkan
antibodi sebagai respon langsung terhadap infeksi untuk
melindungi tubuh.

1. Tes antibodi HIV


Metode :
a. Rapid HIV testing
b. Enzym linked immunosorbent assay (ELISA)
c. Western Blot Assay
Respon antibodi terhadap antigen HIV dideteksi 6-9 minggu setelah
infeksi, mencapai puncak minggu ke 12
2. Tes untuk deteksi gangguan system imun.
a) Hematokrit.
b) LED (Laju Endap darah)
c) CD4 limfosi
d) Rasio CD4/CD limfosit
e) Serum mikroglobulin B2
f) Hemoglobulin

Anda mungkin juga menyukai