Anda di halaman 1dari 17

Strategi Tingkat

Korporat
Manajemen Stratejik
Nama Kelompok:
1. WARDATUNNISA 1810312220046
2. NUR IVA ARLIAN 1810312220047
3. SRI RAHMAWATI 1810312220048
4. NI WAYAN USKARTINI 1810312320024
Strategi Tingkat
Korporat
 Strategi tingkat korporat (corporate level
strategy) adalah tindakan yang diambil untuk
mendapatkan keunggulan bersaing melalui
pemilihan dan pengelolaan sejumlah
bisnis/usaha yang bersaing dalam beberapa
industri atau pasar produk.
 Tujuan strategi tingkat korporat mengarahkan
pengalikasian sumber daya untuk perusahaan
secara total. Keputusan strategi berhubungan
dengan penggunaan sumber daya untuk
melakukan akuisisi, pengembangan bisnis baru,
kemitraan, operasi global atau pelepasan.

2
Strategi Tingkat
Korporat
Setidaknya, terdapat dua aliran besar yang dijadikan
landasan pembahasan strategi pada tingkat korporat:

 Strategi-strategi utama (grand strategies):


seperangkat alternatif strategi perusahaan yang
secara umum dijadikan ‘patokan’ dalam
menentukan strategi yang akan diambil oleh
suatu perusahaan.
 Strategi-strategi generik (generic strategies):
Porter’s generic strategies dan Glueck’s
generic strategies

3
Strategi Utama
Terdapat 4 kelompok besar:

1) Integration Strategies
2) Intensive Strategies
3) Diversification Strategies
4) Defensive Strategies

4
Integration
Strategies
 Forward Integration
Integrasi ke hilir melibatkan upaya untuk memperoleh kepemilikan (saham perusahaan) lebih
besar atau meningkatkan kontrol terhadap para distributor dan peritel. Salah satu bentuk/cara
efektif untuk melakukan strategi ini adalah waralaba (franchising).
 Backward Integration
Integrasi ke hulu merupakan suatu strategi yang mengupayakan kepemilikan atau meningkatkan
kontrol terhadap perusahaan pemasok. Hal ini dibutuhkan karena baik produsen maupun peritel
selalu membeli bahan baku dari perusahaan pemasok.
 Horizontal Integration
Strategi integrasi ke samping merupakan strategi yang dilakukan dalam bentuk membeli atau
meningkatkan kontrol terhadap perusahaan pesaing.
5
Intensive Strategies
 Market Penetration
Strategi penetrasi pasar berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar untuk produk atau layanan
yang ada saat ini di dalam pasar yang ada saat ini melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih
besar.
 Market Development
Pengembangan pasar melibatkan upaya-upaya untuk mengenalkan produk atau layanan yang ada
saat ini kepada berbagai wilayah geografis baru.
 Product Development
Pengembangan produk yang berusaha meningkatkan penjualan melalui perbaikan atau modifikasi
produk atau layanan yang ada saat ini. Biasanya strategi pengembangan produk tercermin pada
biaya penelitan dan pengembangan (Research and Development) yang besar.
6
Diversification
Strategies
 Concentric Diversification
Diversifikasi terkonsentrasi merupakan suatu strategi yang menghasilkan produk atau layanan
baru tetapi berhubungan/terkait dengan yang telah ada.
 Horizontal Diversification
Jika suatu perusahaan menerapkan strategi yang menambah produk atau layanan baru yang tidak
berhubungan/terkait dengan yang telah ada, tetapi ditujukan kepada pasar/ konsumen yang telah
ada disebut sebagai diversifikasi horizontal.
 Conglomerate Diversification
Ketika suatu perusahaan menambah suatu produk atau layanan baru yang tidak terkait/
berhubungan dengan yang sekarang ada, maka strategi tersebut disebut sebagai diversifikasi
konglomerat.
7
Defensive Strategies
 Joint Venture
Strategi ini muncul ketika dua atau lebih perusahaan membentuk suatu kerjasama atau konsorsium dalam rangka
memanfaatkan peluang yang ada secara bersama-sama.
 Retrenchment
Strategi penciutan dilakukan ketika organisasi mengelompok kembali melalui reduksi biaya dan aset dalam upaya
membalikkan proses penurunan penjualan dan laba perusahaan.
 Divestiture
Menjual sebuah divisi usaha atau bagian dari organisasi perusahaan disebut sebagai strategi divestasi.
 Liquidation
Strategi likuidasi dapat diidentifikasi ketika perusahaan melakukan penjualan seluruh asetnya secara bagian per
bagian untuk menghasilkan dana tunai.
 Combination
8
Strategi kombinasi adalah perpaduan antara dua atau lebih strategi yang dijalankan secara simultan.
Strategi Generik

1. Porter’s generic strategies


2. Glueck’s generic strategies

9
STRATEGI GENERIK
PORTER
 Strategi Keunggulan Biaya Menyeluruh (Cost Leadership)
Strategi ini, perusahaan berusaha untuk mencapai kemampuan biaya produksi dan distribusi yang paling
rendah, sehingga dapat memberikan harga produk yang lebih rendah dari pesaing dan memenangkan
persaingan dalam pangsa pasar yang besar.
 Strategi Diferensiasi (Differentiation)
Strategi ini, perusahaan lebih memusatkan pada usahanya dalam menciptakan ciri produk yang khas serta
dalam program pemasaran, sehingga datat memenangkan persaingan dengan membuat citra yang khas pada
konsumen.
 Startegi fokus (focus)
Strategi ini, perusahaan memusatkan usahanya untuk melayani sebagian kecil segmen pasar dan tidak melayani
pasar secara luas. Usaha ini dilakukan dengan mengenali secara detail pasar yang dituju dan menerapkan
keunggulan biaya menyeluruh atau diferensiasi pada segmen kecil tersebut.
10
STRATEGI GENERIK
GLUECK
 Strategi Stabilitas (stability)
Pada prinsipnya, strategi ini menekankan pada tidak bertambahnya produk, pasar dan fungsi-fungsi
perusahaan karena berusaha untuk meningkatkan efisiensi di segala bidang dalam rangka meningkatkan
kinerja dan keuntungan.
 Strategi Ekspansi (expansion)
Strategi ekspansi menekankan pada penambahan atau perluasan produk, pasar dan fungsi dalam perusahaan
sehingga aktivitas perusahaan meningkat.
 Strategi Penciutan (retrenchment)
Strategi penciutan dimaksudkan untuk melakukan pengurangan atas pasar maupun fungsi-fungsi dalam
perusahaan yang memiliki aliran keuangan (cash-flow) negatif.
 Strategi Kombinasi (combination)
Oleh karena berbagai perubahan eksternal seringkali hadir secara tidak terduga terhadap berbagai lini produk
yang dihasilkan suatu perusahaan maka perusahaan tersebut dapat saja melakukan kombinasi atas ketiga jenis 11
strategi di atas secara bersama.
Strategi Tingkat
Korporat
 Pendekatan utama untuk strategi tingkat korporat
adalah diversifikasi, strategi diversifikasi
mengharuskan eksekutif perusahaan membuat suatu
strategi multibisnis.
 Ada 3 alasan mengapa menggunakan pendekatan
strategi diversifikasi:
1) Motif peningkatan nilai
2) Motif nilai netral
3) Motif devaluasi

12
Alasan Diversifikasi

1. Motif peningkatan nilai

 Lingkup ekonomis : Berbagi aktifitas,


transfer kompetensi inti.
 Kekuatan pasar : Persaingan multipoint,
integrasi vertical
 Keuangan yang ekonomis : Alokasi modal
internal yang efisien, pengurangan risiko
antar bisnis, restrukturisasi bisnis.

13
Alasan
Diversifikasi
2. Motif nilai netral

 Insentif pajak
 Regulasi anti thrust
 Arus kas masa yang akan dating,
yang tidak menentu
 Pengurangan resiko perusahaan

14
Alasan Diversifikasi

3. Motif devaluasi

 Diversifikasi resiko pekerjaan


manajerial
 Peningkatan kompensasi manajerial

15
Tingkat dan Jenis
Diversifikasi
 Tingkat diversifikasi rendah:
Bisnis Tunggal (Lebih 95% penerimaan berasal dari bisnis tunggal)
Bisnis dominan (Antara 70% dan 95% penerimaan berasal dari bisnis tunggal).
 Tingkat diversifikasi sedang sampai tinggi:
Berhubungan-terbatas (kurang dari 70% penerimaan berasal dari bisnis dominan dan seluruh bisnis
berbagi produk, teknologi dan rangkaian distribusi)
Berhubungan campuran dan tidak berhubungan (kurang dari 70 % penerimaan berasal dari bisnis
dominan, dan hanya ada hubungan terbatas antar bisnis).
 Tingkat diversifikasi sangat tinggi:
Diversifikasi tidak berhubungan (kurang dari 70% penerimaan berasal dari bisnis dominan, dan
tidak ada hubungan umum antar bisnis).
16
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai