Anda di halaman 1dari 21

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2017

TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK


BIDAN

REDMY LASMANA
1915301025
• Seorang perempuan yang lulus dari Pendidikan

BIDAN bidan yang telah teregistrasi sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan

PRAKTIK • Kegiatan oemeberian pelayanan yang dilakukan


oleh bidan dalam bentuk asuhan kebidanan
KEBIDANAN
• Bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah

STRB kepada bidan yang telah memiliki sertifikat


kompetensi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Dalam menjalankan Praktik Kebidanan, Bidan paling rendah
memiliki kualifikasi jenjang pendidikan diploma tiga kebidanan

Wajib memiliki
STRB
SIPB WNA
(Surat
(Surat Izin memiliki
tanda
Praktik sertifikat
Registrasi
Bidan) kompetensi
Bidan)
Penyelengaraan keprofesian

klini
k
Bidan dapat
menjalankan Praktik
Kebidanan secara Fsilitas
pelayana
mandiri berupa Praktik lainny
n Puskesmas
a
Mandiri Bidan kesehata
n

RS
Bidan memiliki kewenangan
untuk memberikan:

Pelayanan Kesehatan ibu

Pelayanan Kesehatan anak

Pelayanan Kesehatan reproduksi


perempuan dan KB
Pelayanan Kesehatan Ibu
Konseling
sebelum hamil
Antenatal kehamilan
Persalinan normal
normal
Ibu nifas
normal
Ibu menyusui

Konseling antara
dua kehamilan
Bidan dalam memberikan pelayanan Kesehatan ibu
berwenang melakukan:
episiotomi

Pertolongan persalinan normal

Penjahitan luka jalan lahir tingkat I & II

Penanganan kegawat-daruratan, dilanjutkan dengan perujukan

Pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil

Pemeberian vit A dosis tinggi pada ibu nifas

Fsilitas/bimbingan inisiasi menyusu dini & promosi ASI eksklusif

Pemberian uterotonika pda manajemen aktif kala 3 dan postpartum

Penyuluhan & keonseling

Bimbingan kelompok ibu hamil

Pemberian surat keterangan kehamilan & kelahiran


Bidan dalam memberikan pelayanan Kesehatan anak
berwenang melakukan:

Pelayanan neonatal esensial

Penanganan kegawat-daruratan dengan perujukan

Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, & anak prasekolah

Konseling & penyuluhan


Pelayanan Neonatal Esensial

Pemberian tanda identitas


Inisiasi menyusui dini Pemantauan tanda bahaya
diri

Merujuk ksus yang tidak


dapat ditangani dlam
Pemotongan & perawatan
Pemeriksaan fisik BBL kondisi stabil & tepat
tali pusat
waktu ke fsilitas pelayanan
yang lebih mampu

Pemberian suntikan viit K1 Pemeberian imunisai B0


Penangan Kegawat Daruratan Dilanjutkan Dengan
Perujukan
 Penaganan awal asfiksia BBL melalui pembersihan jalan
nafas, ventilasi tekanan positif, kompresi jantung
 Penanganan awal hipotermia pada BBL dengan BBLR
melalui penggunaan selimjut/metode kangguru
 Penanganan awal infeksi tali pusat dengan
alcohol/povidone iodine serta menjaga luka tali pusat
tetap bersih dan keing
 Membersihkan dan pemerian salep mata pada BBL
dengan infeksi gonore (GO)
Pemantauan tumbuh kembang bayi,anak balita &
anak prasekolah

Penimbangan BB

Intervensu dini
menggunakan Pengukuran
kuesioner pra lingkar kepala
skrining (KPSP)

Stimulasi deteksi
Pengkuran TB
dini
Konseling dan penyuluhan

Pemberian
komunikasi,infornasi,edukasi Gizi seimbang PHBS & tumbuh kembang
(KIE)

ASI eksklusif Imunisai

Tanda baya pada BBL Pelayanan Kesehatan


Bidan dalam memberikan pelayanan Kesehatan
reproduksi perempuan & KB berwenang melakukan:

Peyuluhan &
konesling Kesehatan
reproduksi
perempuan & KB

Pelayanan
kontrasepsi
oral,kondom,suntikan
Kewenangan Pelayanan Kesehatan Berdasarkan
Program Pemerintah

 Pemberian pelayanan alat kontrasepsi dalam Rahim & alat kontrasepsi bawah kulit

 Asuhan antanetal terintegrasi dengan intervensi khusu penyakit tertentu

 Penangan bayi & anak balita sakit sesuai dengan pedoman yang dtetapkan

 Pemebrian imunisasi rutin & tambahan sesuai program pemerintah

 Melkukan pembinaan peran serta masyrakat di bidang Kesehatan ibu & anak, anak usia sekolah dan remaja dan

penyehatan lingkungan
 Pemantauan tumbuh kembanag bayi, anak bali, anak pra sekolah dan anak sekolah

 Melaksanakan deteksi dini ,merujukmdan memberikan penyuluhan terhadap infeksi menular seksual (IMS)

termasuk pemberian kondom,penyakit lainnya


 Pencegahan penyalahgunaan narkotika ,osikotropika dan zat adiktif lainya (NAPZA)

 Melaksanakaan pelayanan kebidanan komunitas


Dalam melaksanakan praktik, bidan
berkewajiban:
 Menghormati hak pasien

 Meberikan informasi tentang masalah Kesehatan pasies dan pelayanan yang dibuthkan

 Merujuk kasus yang bukan kewenangannya atau tidak dapat ditangani dengan tepat waktu

 Meminta persetujuan Tindakan yang akan dilakukan

 Menyimpan rahasia pasien sesuai dengan ketentuan peratutran perundang-undangan

 Melakukan pencacatan asuhan kebidanan dan pelayanan lainnya yang diberikan secara sistematis

 Mamtuhi standar profesu, standar pelayanan dannstandra prosedur operasional

 Melukakn pencatatan dan pelaporan penyelanggaraan praktik kebidanan termsuk pelaporan kelahiran & kematian

 Pemberian surat rujukan dan surat keterangan kelahiran

 Meningkatkan mutu pelayanan profesinya dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui

penddikan dan pealtihan seusai dengan bidang tugasnya.


Dalam pelaksanan praktik
bidan memiliki hak
Memperoleh perlindungann hukum
sepanjang melaksanakan pelayanannya
& standar prosedur operasional

Memperoleh informasi yang lengkap


dan benar darai pasien & keluarganya

Melaksanakan tugas sesuai denga


kompetensi dan kewenangan

Menerima imbalan jasa profesi


Persyaratan Obat & Bahan Habis Pakai
Praktik Bidan
Pengelolaan obat & bahan habis pakai yang diperlukan untuk:
o pelayanan antenatal

o Persalinan normal

o Penatalaksanaan BBL

o Nifas

o KB

o Penanganan awal kasus kegawat daruratan kebidanan dan BBL

Obat dan bahan hbus pakai hanya diperoleh dari apotek melalui pesanan kenutuhan obat dan bahan habis pakai
Persyaratan Obat Dan Bahan Habis Pakai Dalam Praktik
Kebidanan
Thank you

Anda mungkin juga menyukai