NIM
:M.Haritza A.M.
:J014191026
HOLISTIK Pembimbing
Tanggal Presentasi
:drg.Yayah Inayah, Sp.KGA
:
SKENARIO
Menejelaskan tindakan yang akan dilakukan, kemudian menunjukkan dan mengajarkan anak
untuk melakukan.
• Modelling
Menunjukkan tindakan yang akan dilakukan dengan menggunakan model atau alat
demonstrasi
• Reinforcement
Memberi reward bagi pasien anak jika memberi respon yang positif terhadap perawatan
PROSEDUR PERAWATAN
1. Pengisian Status
Identitas pasien
Keluhan utama
Riwayat dental
Keadaan social
PEMERIKSAAN OBJEKTIF
Ekstraoral
Pemeriksaan Asimetris wajah
TMJ
Kelenjar limfe
Intraoral
Gigi geligi
Jaringan lunak
Sondasi (karies, kerusakan restorasi, karies sekunder)
Tes periradikuler; inflamasi periradukuler (asal nyeri),
Palpasi, perkusi
DIAGNOSIS DAN RENCANA PERAWATAN
GIGI TEMUAN KLINIS DIAGNOSIS RENCANA PERAWATAN
51 Persistensi - Ekstraksi
61 Persistensi - Ekstraksi
Riwayat medis menyeluruh dan persetujuan yang diinformasikan untuk prosedur ini.
Evaluasi gigi yang akan dicabut baik secara klinis maupun radiografi.
Mengidentifikasi anatomi akar yang berpotensi sulit dan kedekatan struktur penting lainnya sebelum
pencabutan. Waspadai implikasinya bagi penerus permanen.
Identifikasi gigi yang akan dicabut dan konfirmasi kembali sebelum pencabutan.
Anestesi lokal yang dalam sangat penting. Jelaskan perasaan 'mati rasa' dan sensasi yang terkait
dengan keseleo gigi sebelum memulai prosedur.
Jika anak tidak dapat mengatasi pencabutan maka sedasi atau anestesi umum harus
dipertimbangkan. Idealnya, keputusan untuk membius anak harus dibuat saat penunjukan asesmen
BUKAN setelah anak menjadi marah selama prosedur.
INDIKASI PENCABUTAN
Karies yang tidak dapat direstorasi lagi.
Gigi impaksi.
KONTRAINDIKASI
PENCABUTAN
Pada rontgen foto tidak terlihat benih gigi tetap.
Pasien memiliki kelainan darah harus dikonsultasikan dulu pada dokter ahli.
Penyakit jantung dan ginjal harus dikonsultasikan dulu pada dokter ahli.
RA : SEMI SUPIN
RA : Posisi operator di depan kanan
Ketinggian kursi harus
pasien.
sesuai dengan posisi mulut
RB ANTERIOR : Posisi operator di
berada di atas siku operator
depan kanan pasien.
RB : TEGAK
RB POSTERIOR : posisi operator di
Ketinggian kursi harus lebih
belakang kanan pasien
rendah, ketinggian mulut di
bawah siku operator
Pencabutan gigi atas, posisi operator
jam 8