P U B L I K
21
WI BPSDMD
0
/2
/0
5 1
04
TAHAP PEMBELAJARAN
PNS
Orientasi Peserta Evaluasi Akhir PROFESIONAL
YANG
BERKARAKTER
SEBAGAI
PELAYAN
MASYARAKAT
Agenda I Agenda IV
Sikap Habituasi
Perilaku
113 Hari
Kerja atau
1,141 JP
80 hari kerja
(853 JP)
pembelajaran
non klasikal
(habituasi) di
tempat kerja
Mata Diklat ini memfasilitasi pembentukan
nilai-nilai dasar etika publik pada peserta
Diklat melalui pembelajaran kode etik dan
perilaku pejabat publik, bentuk-bentuk kode
etik dan implikasinya, aktualisasi kode etik
PNS. Mata Diklat disajikan berbasis
De
proses internalisasi nilai-nilai dasar tersebut,
melalui kombinasi metode ceramah interaktif,
0 21
/2
/0
5 4
04
Pesertadiharapkan
Peserta diharapkanmampu
mampu
Hasil
Hasil
menanamkannilai
menanamkan
membentuksikap
nilaidan
sikapdan
dan
dan
membentuk
Belajar
Belajar perilakupatuh
perilaku patuh
kepadastandar
kepada standaretika
etikapublik
publikyang
yang
tinggi
tinggi
Indikator Keberhasilan
1. Memiliki pemahaman tentang kode
etik dan perilaku pejabat publik;
2. Mengenali berbagai bentuk sikap
dan perilaku yang bertentangan
dengan kode etik dan perilaku dan
implikasi dari pelanggaran kode etik
dan perilaku bagi dirinya; dan
3. Menunjukan sikap dan perilaku
yang sesuai dengan kode etik dan
perilaku selama Diklat.
KEGIATAN Bentuk-b
entuk
Kode Etik
BELAJAR dan Impl
ikasinya
dan
Kode Etik P e j a b a t Publik
Perilaku
Aktualisa
si Kode E
t ik PNS
0 21
/2
/0
5 7
04
Materi Diklat Etika Publik
04/05/2021 8
MATERI ETIKA PUBLIK UNTUK PRAJABATAN
Kegiatan Belajar 1 :
KODE ETIK DAN PERILAKU PEJABAT PUBLIK
Pengertian Etika
Pengertian Kode Etik
Kode Etik Aparatur Sipil Negara
Nilai-Nilai Dasar Etika Publik
Definisi dan Lingkup Etika Publik
Dimensi Etika Publik
Tuntutan Etika Publik dan Kompetensi
Perilaku Pejabat Publik
0 21
/2
/0
5 9
04
04/05 10
/202
1
Apa
Itu
Etika?
ETIKA???
04/05/2021
Secara etimologis :
Etika = ethos (Yunani) = kebiasaan atau watak
Etika = etiquette (Perancis) = kebiasaan atau cara
bergaul atau berperilaku yang baik
Etika = etiket (Indonesia) = kebiasaan atau cara
bergaul yang baik.
04/05/2021
dipandang sebagai karakter atau etos
individu/kelompok berdasarkan nilai-nilai dan
norma-norma luhur.
12
DEFINISI
Moral, dari bahasa Latin mos (jamak: mores),
04/05/2021
artinya: cara hidup atau kebiasaan.
Nilai, dlm bhs Inggris value, berarti konsep ttg baik &
buruk baik yg berkenaan dgn proses (instrumental) atau 13
hasil (terminal).
14 Etika ≠ Moral
Dalam
bahasa
sehari-hari,
etika sering
disamakan
dengan
moral.
Memukul seorang perempuan, tidak
beretika atau tidak bermoral ?
04/05/2021
PERBEDAAN
ETIKA DAN MORAL
04/05/2021
ETIKA: sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang
harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau
benar
Pejabat Kompetensi
Teknik &
Publik Leadership
Kompetensi
Etika
04/05/2021 23
H. Perilaku Pejabat Publik
Perubahan Mindset
Pejabat Publik
04/05/2021
MATERI ETIKA PUBLIK UNTUK PRAJABATAN
Kegiatan Belajar 2 :
BENTUK-BENTUK KODE ETIK DAN
IMPLIKASINYA
Pentingnya Etika Dalam Urusan
Pelayanan Publik
Penggunaan Kekuasaan: Legitimasi
Kebijakan
Konflik Kepentingan
Sumber-sumber Kode Etik Bagi Aparatur
Sipil Negara
Implikasi Kode Etik Dalam Pelayanan
Publik
0 21
/2
/0
5 29
04
A. PENTINGNYA ETIKA DALAM URUSAN PUBLIK
Sistem sanksi dalam norma hukum sebagian besar
bersifat paksaan (coercive) dan karena itu
memerlukan aparat penegak hukum yang dibentuk
atau difasilitasi oleh negara.
Sistem sanksi dalam norma etika berasal dari
kesadaran internal, sanksi sosial atau kesepakatan
bersama di dalam organisasi.
Jika aparat pemerintah maupun masyarakat sudah
memiliki dasar norma etika yang kuat, ketaatan
terhadap norma hukum akan mengikuti dan biasanya
korupsi, penyalahgunaan kekuasaan atau bentuk-
bentuk penyimpangan lain dapat dicegah sejak dini.
04/05/2021 30
Pentingnya Kode Etik
Supaya etika publik dapat dihayati dan dilaksanakan
pegawai tidak cukup hanya diberikan definisi atau rumusan
norma yang abstrak tanpa rujukan yang jelas mengenai
kewajiban dan larangan yang berlaku.
Di sinilah letak pentingnya kode etik diantara aparat sipil
negara atau PNS pada khususnya.
Kode etik adalah rumusan eksplisit tentang kaidah atau
norma yang harus ditaati secara sukarela oleh para pegawai
di dalam organisasi publik.
Kode etik biasanya merupakan hasil dari kesepakatan atau
konsensus dari sebuah kelompok sosial dan pada umumnya
dimaksudkan untuk menunjang pencapaian tujuan
organisasi.
04/05/2021 31
KEWASPADAAN PEGAWAI PEMERNTAH
04/05/2021
di dalam visi atau misi dari sebuah organisasi
Pejabat dan pegawai pemerintah harus memiliki
kewaspadaan profesional & kewaspadaan spiritual.
Kewaspadaan profesional berarti bahwa dia harus
menaati kaidah-kaidah teknis dan peraturan-
peraturan yang terkait dengan kedudukannya
sebagai seorang pembuat keputusan.
Kewaspadaan spiritual merujuk pada penerapan
nilai-nilai kearifan, kejujuran, keuletan, sikap
sederhana dan hemat, tanggung-jawab, serta
akhlak dan perilaku yang baik.
Disusunlah kode etik yang dapat dijadikan sebagai
rujukan tekstual sikap mental dalam berperilaku 32
dan bertindak agar memiliki 2 kewaspadaan tsb. 32
b. Penggunaan Kekuasaan:
Legitimasi Kebijakan
Setiap jabatan dalam organisasi publik mengandung
implikasi kekuasaan (power, authority).Semakin tinggi
kekuasaan pejabat, semakin besar implikasi dari
penggunaan kekuasaan bagi warga masyarakat. .
Oleh sebab itu, azas etika publik mensyaratkan agar setiap
bentuk kekuasaan pejabat dibatasi dengan norma etika
maupun norma hukum.
Dari segi moralitas, kekuasaan harus memiliki legitimasi
yang kuat. Kata legitimasi berasal dari bahasa Latin yaitu
lex, yang makna awalnya berarti hukum.
Istilah legitimasi dalam perkembangan selanjutnya bukan
hanya mengacu kepada kesesuaian dengan hukum formal
tetapi juga hukum kemasyarakatan dan norma etika
04/05/2021 33
ADA TIGA ALASAN
TENTANG PENTINGNYA LEGITIMASI ETIS
Yang
Legitimasi Sosiologis Dipercaya
Negara
04/05/2021 36
Legitimasi Etis Legitimasi Sosiologis = Legal Formal
LEGITIMASI KEKUASAN DI INDONESIA
Orde
Orde Baru Reformasi
Otoriter
04/05/2021 37
Legitimasi Etis Legitimasi Sosiologis = Legal Formal
Diskusi kelompok
Pentingnya Etika
C. KONFLIK KEPENTINGAN
Pribadi vs Organisasi
3. Peraturan-peraturan formal
PERILAKU/
4. Lingkungan ketetanggaan
PERBUATAN
5. Lingkungan keluarga
04/05/2021
MATERI ETIKA PUBLIK UNTUK PRAJABATAN
KEGIATAN BELAJAR 3:
AKTUALISASI ETIKA APARATUR SIPIL NEGARA
Aktualisasi Etika Publik dan Pelayanan
Publik
Aktualisasi Kode Etik Untuk Melawan
Korupsi
Aktualisas Kode Etik Untuk
Peningkatan Kinerja Organisasi
Aktualisasi Kode Etik Untuk
Peningkatan Integritas Publik
0 21
/2
/0
5 50
04
KASUS-KASUS
ETIKA PUBLIK
04/05/2021 51
KASUS Penggunaan Sumber
Daya Publik
MENDAGRI
MELARANG
PENGGUNAAN MOBIL
DINAS UNTUK MUDIK
25 pemerintah daerah
mengizinkan
penggunaan mobil dinas
untuk mudik
04/05/2021 52
Tidak Jujur (Absen Sidik Jari)
• Sejumlah PNS di lingkungan Pemprov NTB
menandatangani daftar hadir hingga satu bulan
penuh ke depan. Padahal jelas-jelas PNS
tersebut tidak masuk kantor alias bolos.
• Ada juga pegawai yang terlalu kreatif sepeti
cara titip absen sama teman atau absen bergilir
dan saling absenkan.
• Untuk itu, penerapan sistem absensi dengan
menggunakan sidik jari merupakan upaya
menumbuhkan kesadaran disiplin dikalangan
PNS, khususnya mematuhi ketentuan jam
masuk dan pulang kantor.
04/05/2021 53
Nepotisme Rekrutmen Honorer
• Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan
Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menyatakan masih
banyak melihat pengangkatan pegawai honorer
diwarnai oleh nepotisme.
• Ini menjadi salah satu faktor yang membuat sistem
perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan
birokrasi Indonesia masih bermasalah.
• Selama ini pemda mengusulkan formasi
perekrutan PNS dari honorer, bukan semata mata
kebutuhan. Misalnya guru honorer itu orang dekat
yang dimasukkan.
• Jadinya sekarang kita kekurangan orang yang kita
butuhkan dan kelebihan orang yang tidak
04/05/2021 54
dibutuhkan.
Konflik Kepentingan Dalam Pengadaan
Sebagai kepala Dinas Kesehatan di salah
satu kabupaten yang cukup jauh letaknya
dari ibukota provinsi, dr. X MPH, selalu
merasa kesulitan memenuhi kebutuhan
pengadaan obat-obatan untuk seluruh
Pusat Kesehatan Masyarakat yang ada di
kabupaten tersebut.
Kapal feri Sewol yang berbobot 6.825 ton tenggelam pada 16 April lalu
dalam perjalanan dari pulau wisata Jeju menuju kota Incheon, di sebelah
barat Seoul. Sejauh ini, sebanyak 180 orang -sebagian besar pelajar yang
melakukan kunjungan lapangan- dipastikan tewas dan 110 orang lainnya
masih dinyatakan hilang.
04/05/2021 58
Perbuatan Tercela: PNS Narkoba
Satuan narkoba Polres Palopo, menangkap satu Pegawai
Negeri Sipil (PNS) Luwu Utara, sebagai bandar narkoba
di Palopo.