ANTAR PRIBADI
DAN MASSA
KUSUMANINGTYAS R. P. 10050017217
Hasil akhir yang diharapkan dari proses komunikasi yakni supaya tindakan atau pun
perubahan sikap penerima sesuai dengan keinginan pengirim. Akan tetapi makna
suatu pesan dipengaruhi bagaimana penerima merasakan pesan itu sesuai
konteksnya. Oleh sebab itu, tindakan atau perubahan sikap selalu didasarkan atas
pesan yang dirasakan.
Adanya umpan balik menunjukkan bahwa proses komunikasi terjadi dua arah,
artinya individu atau kelompok dapat berfungsi sebagai pengirim sekaligus
penerima dan masing-masing saling berinteraksi. Interaksi ini memungkinkan
pengirim dapat memantau seberapa baik pesan-pesan yang dikirimkan dapat
diterima atau apakah pesan yang disampaikan telah ditafsirkan secara benar sesuai
yang diinginkan.
Dalam kaitan ini sering digunakan konsep kegaduhan (noise) untuk menunjukkan
bahwa ada semacam hambatan dalam proses komunikasi yang bisa saja terjadi
pada pengirim, saluran, penerima atau umpan balik. Dengan kata lain, semua
unsur-unsur atau elemen proses komunikasi berpotensi menghambat terjadinya
komunikasi yang efektif
ELEMEN-ELEMEN KOMUNIKASI
Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga pesannya dapat
dipahami oleh orang lain. Biasanya seorang manajer menyampaikan pesan dalam
bentuk kata-kata, gerakan anggota badan, (tangan, kepala, mata dan bagian muka
lainnya). Tujuan penyampaian pesan adalah untuk mengajak, membujuk, mengubah
sikap, perilaku atau menunjukkan arah tertentu.
3. Media/penghubung
Adalah alat untuk penyampaian pesan seperti ; TV, radio surat kabar, papan
pengumuman, telepon dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi
pesan yang akan disampaikan, jumlah penerima pesan, situasi dsb.
4. Mengartikan kode/isyarat
Setelah pesan diterima melalui indera (telinga, mata dan seterusnya) maka si
penerima pesan harus dapat mengartikan simbul/kode dari pesan tersebut, sehingga
dapat dimengerti /dipahaminya.
5. Penerima pesan
Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan dari sipengirim
meskipun dalam bentuk code/isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud
oleh pengirim
6. Balikan (feedback)
Balikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan dalam
bentuk verbal maupun nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak akan
tahu dampak pesannya terhadap sipenerima pesan Hal ini penting bagi manajer atau
pengirim pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan pemahaman
yang benar dan tepat. Balikan dapat disampaikan oleh penerima pesan atau orang lain
yang bukan penerima pesan. Balikan yang disampaikan oleh penerima pesan pada
umumnya merupakan balikan langsung yang mengandung pemahaman atas pesan
tersebut dan sekaligus merupakan apakah pesan itu akan dilaksanakan atau tidak
Balikan yang diberikan oleh orang lain didapat dari pengamatan pemberi balikan
terhadap perilaku maupun ucapan penerima pesan. Pemberi balikan menggambarkan
perilaku penerima pesan sebagai reaksi dari pesan yang diterimanya. Balikan
bermanfaat untuk memberikan informasi, saran yang dapat menjadi bahan
pertimbangan dan membantu untuk menumbuhkan kepercayaan serta keterbukaan
diantara komunikan, juga balikan dapat memperjelas persepsi.
7. Gangguan
b. Komunikasi Eksternal
Komunikasi yang terjadi antara organisasi atau perusahaan dengan pihak
masyarakat yang ada diluar organisasi atau perusahaan tersebut. Komunikasi
eksternal dimaksudkan untuk memperoleh pengertian , kepercayaan , bantuan
dan kerjasama dengan masyarakat. Komunikasi dengan pihak luar bisa berbentuk :
Eksposisi , pameran , promosi, dan sebagainya. Konperensi pers. Siaran televisi ,
radio
6. Komunikasi Bedasarkan Jumlah Yang Berkomunikasi
1) Pengertian
3) Mempengaruhi sikap
Kita paling sering melakukan komunikasi untuk mempengaruhi orang lain.
Misalnya :
- Khotib ingin membangkitkan sikap beragama dan mendorong jemaah untuk beribadah
lebih baik.
- Politisi ingin menciptakan citra yang baik pada konstituennya.
Semua yang disebutkan di atas adalah termasuk komunikasi persuasive. Komunikasi
persuasive memerlukan pemahaman tentang factor-faktor pada diri komunikator, dan
pesan yang menimbulkan efek pada komunikate.
Persuasive didefinisikan sebagai proses mempengaruhi pendapat, sikap, dan tindakan
orang dengan menggunakan manipulasi psikologis sehingga orang tersebut bertindak
seperti atas kehendaknya sendiri.
4) Hubungan social yang baik
1. PSIKOANALISIS
Konsep tentang manusia : homo volens (manusia berkeinginan)
3. HUMANISTIK
• Konsep tentang manusia : Homo Ludens (manusia bermain)
• Tokoh : Rogers, Peris, May Satir, Combs & Snygg
• Kontribusi : kontrol sosial, ganjaran dan hukuman, konsep diri, transaksi
interpersonal, masyarakat dan individu.
• Psikologi humanistik bertumpu pada tiga dasar pijakan, yaitu
(1) keunikan manusia,
(2) pentingnya nilai dan makna,
(3) kemampuan manusia untuk mengembangkan diri.
4. KOGNITIF