Anda di halaman 1dari 20

ASTHMA

DISUSUN OLEH : RIYANTI VIANICA SIBUEA - 1751031


JOSEPH HENOKH RUSKANDI - 1751012
PENGERTIAN

 Asma adalah penyakit yang menyebabkan otot-otot di sekitar saluran bronchial (saluran


udara) dalam paru-paru mengkerut, sekaligus lapisan saluran bronchial mengalami
peradangan dan bengkak (Espeland,2008).
 Asma adalah penyakit paru dengan ciri khas yakni saluran nafas sangat mudah bereaksi
terhadap berbagai rangsangan atau pencetus denganmanifestasi berupa serangan asma
(Ngastiyah, 2005).
 Asma merupakan penyakit kronis yang paling umum terjadi pada masa anak-anak. Sebagian
besar anak mengalami gejala pertama kali pada usia 5 tahun.
ETIOLOGI

Asma biasanya terjadi akibat trakea dan bronkus yang hiperresponsif terhadap iritans. Alergi
memengaruhi keberadaan maupun tingkat keparahan asma, dan atopi atau predisposisi genetic untuk
perkembangan respons IgE-mediated terhadap alergen udara yang umum merupakan faktor predisposisi
terkuat untuk berkembangnya asma.
Iritans umum antara lain :
1) Pajanan allergen . Alergen yang umum antara lain :

- Debu
- Jamur
- Bulu binatang
2) Infeksi virus
3) Cuaca
4) Iritans, antara lain :
a. Polusi udara
b. Asap
c. Parfum
d. Sabun detergen
5) Jenis makanan tertentu (terutama zat yang ditambahkan dalam makanan)
6) Perubahan cepat suhu ruangan
7) Olahraga
8) Stres psikologis
MANIFESTASI KLINIS

a. Peningkatan frekuensi napas


b. Mengi (semakin intensif seiring dengan perkembangan serangan)
c. Batuk (produktif)
d. Penggunaan otot-otot tambahan
e. Suara napas terdengar dari jarak jauh
f. Keletihan
g. Kulit yang lembap
h. Ansietas dan ketakutan
i. Dispnea
PATHWAY

ADA DI MS.WORD YAH 


DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Bersihan jalan nafas tak efektif berhubungan dengan peningkatan produksi sputum/sekret. 


2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolik
sekunder terhadap anoreksia akibat rasa dan bau sputum
3. Kerusakan pertukaran gas berubungan dengan perubahan membrane alveolar kapiler
4. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum, ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen.
5. Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi parenkim paru, batuk menetap
6. Ansietas orang tua berhubungan dengan perubahan status kesehatan, kurangnya informasi.
DX : BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF BERHUBUNGAN DENGAN
PENINGKATAN PRODUKSI SPUTUM/SECRET.

Intervensi :
 Ukur vital sign setiap 6 jam

Rasional : Mengetahui perkembangan pasien


 Kaji frekuensi/ kedalaman pernafasan dan gerakan dada

Rasional : Takipnea, pernafasan dangkal dan gerakan dada tidak simetris, sering terjadi karena
ketidaknyamanan gerakan dada dan/atau cairan paru.
 Ajarkan pasien latihan nafas dalam dan batuk efektif

Rasional : Nafas dalam memudahkan ekspansi maksimum paru-paru atau jalan nafas lebih kecil. Batuk
adalah mekanisme pembersihan jalan nafas alami, membantu silia untuk mempertahankan jalan nafas
pasien.
DX : PERUBAHAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH BERHUBUNGAN DENGAN
PENINGKATAN PRODUKSI SPUTUM

Tujuan : pemenuhan nutrisi adekuat


Intervensi :
 Timbang berat badan setiap hari
 Beri penjelasan tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh
 Anjurkan memberikan makan dalam porsi kecil tapi sering
 Ciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang (batasi pengunjung)
 Anjurkan banyak minum air hangat
 Beri posisi yang nyaman (semi fowler/fowler)
 Delegatif dalam pemberian bronkodilator, kortikosteroid, ekspktoran dan antibiotik
DX : KERUSAKAN PERTUKARAN GAS BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN MEMBRAN
ALVEOLAR KAPILER

Intervensi :
 Observasi keadaan umum dan vital sign setiap 6 jam
 Observasi warna kulit, membran mukosa dan kuku
 Pertahankan istirahat tidur
 Tinggikan kepala dan sering mengubah posisi
 Berikan terapi oksigen sesuai indikasi
DX : INTOLERANSI AKTIVITAS BERHUBUNGAN DENGAN KELEMAHAN UMUM,
KETIDAKSEIMBANGAN SUPLAY DAN KEBUTUHAN O2­

Tujuan : Aktivitas dapat ditingkatkan


Intervensi :
 Kaji tingkat kemampuan pasien dalam aktivitas
 Jelaskan pentingnya istirahat dan keseimbangan aktivitas dan istirahat
 Bantu pasien dalam memenuhi kebutuhannya
 Bantu pasien dalam memilih posisi yang nyaman untuk istirahat
 Libatkan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan pasien
DX : NYERI (AKUT) BERHUBUNGAN DENGAN INFLAMASI PARENKIM PARU, BATUK
MENETAP

Tujuan : Nyeri, berkurang/terkontrol


Intervensi :
 Kaji karakteristik nyeri
 Observasi vital sign setiap 6 jam
 Berikan tindakan nyaman seperti relaksasi dan distraksi
 Kolaborasi pemberian analgetik
DX : ANSIETAS ORANG TUA BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN STATUS KESEHATAN,
KURANGNYA INFORMASI

Tujuan: Kecemasan orang tua berkurang/hilang, pengetahuan orang tua bertambah, orang tua memahami
kondisi pasien.
Intervensi :
 Kaji tingkat pengetahuan orang tua dan kecemasan orang tua
 Beri penjelasan pada orang tua tentang keadaan, pengertian, penyebab, tanda gejala, pencegahan dan
perawatan pasien.
 Jelaskan setiap tindakan keperawatan yang dilakukan
 Libatkan orang tua dalam perawatan pasien
 Beri kesempatan pada orang tua untuk bertanya tentang hal­-hal yang belum diketahui
 Anjurkan orang tua untuk selalu berdoa
 Lakukan evaluasi
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

A. Pemeriksaan Radiologi
1. Foto Thorak
Pada foto thorak akan tampak corakan paru yang meningkat, hiperinflasi terdapat pada serangan akut dan pada asma kronik,
atelektasis juga ditemukan pada anak-anak ≥ 6 tahun.
2. Foto Sinus Paranasalis
Diperlukan jika asma sulit terkontrol untuk melihat adanya sinusitis.
B. Pemeriksaan darah
Hasilnya akan terdapat eosinofilia pada darah tepi dan sekret hidung, bila tidak eosinofilia kemungkinan bukan asma .
C. Uji faal paru
Dilakukan untuk menentukan derajat obstruksi, menilai hasil provokasi bronkus, menilai hasil pengobatan dan mengikuti
perjalanan penyakit. Alat yang digunakan untuk uji faal paru adalah peak flow meter, caranya anak disuruh meniup flow meter
beberapa kali (sebelumnya menarik nafas dalam melalui mulut kemudian menghebuskan dengan kuat).
D. Uji kulit alergi dan imunologi
Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara goresan atau tusuk. Alergen yang digunakan adalah alergen yang banyak didapat di
daerahnya.
Temuan pemeriksaan diagnostik dan laboratorium. Spirometri akan mendeteksi :
a. Penurunan forced expiratory volume (FEV)
b. Penurunan peak expiratory flow rate (PEFR)
c. Kehilangan forced vital capacity (FVC)
d. Kehilangan inspiratory capacity (IC)
PERTOLONGAN PERTAMA

 Tenangkan anak
 Berikan ruang cukup lapang
 Berikan posisi yang nyaman (tinggikan bagian kepala dengan menggunakan 2-3 bantal)
 Beri dan bantu anak menggunakan obat semprot inhaler.
 Cobalah untuk mengajak anak bernapas perlahan-lahan dan dalam.
 Usahakan untuk memberikan ventilasi udara yang baik.
 Jika setelah 3 menit tidak ada perubahan, cobalah untuk memberikan obat inhaler kembali.
 Jika obat inhaler tidak memberikan pengaruh atau bertambah parah setelah 5 menit, cobalah untuk memberikan
obat semprot setiap 5-10 kali sambil membawa anak ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis.
PENCEGAHAN ASMA PADA ANAK

1. Mencari faktor pencetus (alergen)


2. Menghindari faktor pencetus
3. Tingkatkan kesehatan optimal
1) Berikan makanan dan minum yang bergizi
2) Istirahat cukup, tidur, dan olah raga yang teratur
3) Minum cukup
4) Hindari bermain yang berlebihan
PENDIDIKAN KESEHATAN

 Hindari makan makanan yg mengandung pengawet / bahan kimia, kola, bersoda, kacang-kacangan, minuman
dingin/es, goreng-gorengan.
 Hindari tungau debu yang sering terdapat pada debu kasur dan bantal kapuk, selimut, lantai, karpet gordin ,
perabot rumah, kipas angin.
 Hindarkan zat-zat yang mengiritasi ; obat semprot rambut, minyak wangi, asap rokok, asap obat nyamuk , bau cat
yang tajam, bau bahan kimia, udara yang tercemar,udara dan air dingin.
 Jangan melakukan aktifitas fisik yang terlalu berat.
 Anjurkan orangtua untuk selalu membawa inhaler kemanapun
 Ajarkan anak untuk memakai inhaler
REFERENSI 

 Buku keperawatan pediatrik by Mary E. Muscari


 https://www.academia.edu/10957843/SAP_asma_Prom_Kesh
 https://
www.academia.edu/8146082/ASUHAN_KEPERAWATAN_BRONKHIOLITIS
THANK YOU
GOD BLESS

YEREMIA 33: 6
SESUNGGUHNYA, AKU AKAN
MENDATANGKAN KEPADA
MEREKA KESEHATAN DAN
KESEMBUHAN, DAN AKU AKAN
MENYEMBUHKAN MEREKA DAN
AKAN MENYINGKAPKAN KEPADA
MEREKA KESEJAHTERAAN DAN
KEAMANAN YANG BERLIMPAH-
LIMPAH.

Anda mungkin juga menyukai