Anda di halaman 1dari 2

NAMA : LISDA VERAWATI

NIM : 1951039

7 SANGKAKALA KITAB WAHYU


1. Sangkakala Pertama

“Malaikat yang pertama meniup Sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api, bercampur darah; dan
semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-
pohon dan hanguslah seluruh rumput-rumputan hijau.” (Wahyu 8:7)

Yang terjadi : Hujan es, dan api, bercampur darah, dan semuanya dilemparkan maka terbakarlah
sepertiga bumi, pohon-pohonan dan rumput hijau.

2. Sangkakala Kedua

“Lalu malaikat yang kedua meniup Sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung besar, yang menyala-
nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah, dan matilah
sepertiga dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal.”
(Wahyu 8: 8-9)

Yang terjadi : Sangkakala 2 digambarkan sebagai sebuah gunung api yang berkobar (atau meteor) yang
jatuh ke dalam lautan dan menyebabkan kehancuran ekologis yang tidak dapat dibayangkan.

Akibatnya adalah:

1/3 dari samudera-samudera di bumi akan berubah menjadi darah.

1/3 dari semua mahkluk hidup di dalam lautan akan mati.

1/3 dari semua kapal akan dihancurkan.

3. Sangkakala ketiga

“Lalu malaikat yang ketiga meniup Sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar,
menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. Nama
bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena
air itu, sebab sudah menjadi pahit.” (Wahyu 8: 10-11)

Yang terjadi : Ketika Sangkakala 3 dikumandangkan, akan ada meteor besar lain akan jatuh dari langit
yang menyala-nyala seperti obor. Meteor ini akan jatuh pada 1/3 sungai-sungai dan sumber mata air,
mengakibatkan 1/3 air tawar di bumi menjadi pahit. Banyak orang akan mati karena meminum air yang
sangat pahit dan beracun ini.
“Bintang besar” ini, atau meteor yang menyala-nyala, dijuluki “Apsintus.” Nama ini menggambarkan
sebuah tumbuhan kayu yang beracun, dengan aroma bau yang kuat dan rasa yang sangat pahit. Dalam
Alkitab, tumbuhan ini melambangkan bencana dan penderitaan besar.

4. Sangkakala Keempat

Lalu malaikat yang keempat meniup Sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan
sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga dari padanya menjadi gelap
dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari. (Wahyu 8:12)

Yang terjadi : Ketika Sangkakala 4 dibunyikan, Tuhan akan mengirim penghakiman-Nya kepada langit
dan benda-benda terang yang bersinar dari langit. Dia akan menghantam 1/3 bagian dari ketiga sumber
cahaya alam. Dan akan menjadi peristiwa yang paling menakutkan dan mengerikan, matahari akan gelap
secara keseluruhan selama 1/3 hari, dan bulan serta bintang-bintang akan gelap selama 1/3 malam.
Pada saat itu, tidak ada lagi orang yang akan menganggap bahwa fenomena bencana-bencana ini
hanyalah akibat perubahan iklim global. Semua orang akan ketakutan dan tidak mampu berkata-kata.

5. Sangkakala Kelima

Lalu malaikat yang kelima meniup Sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit
ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut. Maka dibukayalah pintu lobang
jurang maut itu . . .” (Wahyu 9:1-2)

Yang terjadi : bintang jatuh dari langit, dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut, maka
dibukanyalah jurang maut itu.

6. Sangkakala Keenam

“Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari
keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Yahuwah, dan berkata kepada malaikat yang keenam
yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat
itu." (Wahyu 9:13-14)

Yang terjadi : pelepasan malaikay yang terikat di dekat sungai besar efrat.

7. Sangkakala Ketujuh

“Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam
sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan
memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya." (Wahyu 11:15)

Yang terjadi : saat sangkakala ketujuh dibunyikan, seluruh kerajaan di dunia menjadi milik Tuhan dan Dia
akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Anda mungkin juga menyukai