SRI WAHYUNI
14420202188
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
2. Identitas Penanggung
Biaya perawatan ditanggung oleh BPJS
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN
DS :
- Klien mengeluh sesak napas disertai batuk berdahak TB Paru Pola napas tidak efektif
- Klien mengatakan jantungnya berdebar-debar setelah melakukan ↓
aktifitas Droplet
- Klien mengeluh batuk berdahak disertai pengeluaran sputum ↓
sedikit warna putih kehijau-hijauan Invasi saluran pernapasan
↓
DO : Proses inflamasi
- Terasa irama pernafasan klien ikut gerak nafas ↓
- Vocal fremitus klien nampak menurun terutama pada area kanan Produksi sekret berlebih
- Terdengar ronchi pada apeks paru kiri/kanan klien ↓
- P : 40x/menit Sekret sulit dikeluarkan
- KP duplex lama aktif disertai tanda atelektasis paru kanan. ↓
- Gant bullae paru kiri/kanan Pola napas tidak efektif
- Pleura section kanan
- SPA ⁺ Aktif
DS :
- Klien mengatakan demam pada malam hari Microbacterium tuberculosis Hipertermi
dan sering berkeringat ↓
- Klien mengeluh sakit kepala Menempel dijalan napas
- Klien mengatakan badan terasa lemah ↓
DO : Infeksi paru, jalan napas
- Suhu 38˚C ↓
- Conjungtiva klien nampak pucat Peradangan
- Ku : Klien nampak sakit sedang ↓
- WBC : 18,9 H 103 /mm3 Merangsang hipotalamus
- SPA ⁺ Aktif sehingga suhu tubuh ↑
↓
Demam
DS :
TB paru Gangguan
- Klien mengatakan kalau malam tidur ↓ pola tidur
jam 24.00 dan kalau batuk terbangun Peradangan bronkus
lagi ↓
- Klien mengatakan kalau tidur dengan Penumpukan secret
posisi setengah duduk ↓
- Klien mengatakan badan terasa lemah Batuk terus
- Klien mengatakan jumlah tidurnya 4 – menerus
↓
5 jam sehari – semalam Gangguan pola
DO : tidur
- Klien terlihat mudah terbangun
- Klien nampak tidur dengan posisi
setengah duduk
- Klien nampak kurang tidur
- Klien nampak lemah
- Conjungtiva klien nampak pucat
DS :
- Klien mengatakan badan terasa lemah Infeksi bakteri TBC Intoleransi aktivitas
- Klien mengatakan jantungnya berdebar-setelah ↓
melakukan aktifitas Bakteri dorman
DO : ↓
- Klien nampak lemah Reaksi infeksi merusak
- Nampak semua aktifitas dibantu klien oleh keluarga parenkim paru
di tempat tidur seperti makan, minum dan mandi, ↓
karena merasa semakin sesak jika melakukan Reaksi sistematis
aktifitas ↓
- Klien terlihat tidak mampu mengeluarkan secret Lemah
secara secara mandiri dengan batuk ↓
Inoleransi aktivitas
DS :
- Klien merasa penyakitnya tidak bisa sembuh TB Paru
- Klien merasa kwatir dengan kondisi yang dialami ↓ Ansietas
DO : Muncul respon tubuh
- Ekspresi wajah klien nampak murung/pucat berupa gejala fisik
- Nampak klien sering bertanya tentang penyakitnya, yaitu ↓
menanyakan bahwa apakah penyakitnya bisa sembuh Kurang pengetahuan
- Nampak klien dan keluarga berharap penyakitnya cepat mengenai proses
sembuh penyakit
- Klien nampak gelisah dan murung ↓
- Klien merasa kwatir dengan kondisi yang dialami Khawatir mengenai
kondisi
↓
Perasaan gelisah
↓
Ansietas
DIAGNOSA KEPERAWATAN