Anda di halaman 1dari 9

Tugas Homecare

REMATIK

Sri wahyuni
desy ratnasari
REMATIK
Terapi Medis
1. OAINS = > untuk mengurangi rasa sakit dan mengurangi peradangan akibat
rematik
Efek Samping => Penggunaan OAINS jangka panjang dapat menyebabkan
kerusakan pada ginjal dan hati

Kutipan : Pemberian OAINS yang bekerja menghambat sintesis prostaglandin dan


memiliki efek analgetik dan antiinflamasi tidak mampu memperlambat progresi
penyakit atau mencegah erosi tulang atau deformitas sendi. OAINS yang biasa
digunakan yaitu asetosal, celecoxib, diklofenak, ibuprofen, ketorolac, meloxicam
(Wells, 2006).
Sumber : Evaluasi terapi OAINS dan DMARD pada pasien Rheumatoid
Arthritis Di Instalasi Rawat jalan RSUP.DR.SOERADJI TIRTONEGORO
KLATEN tahun 2015-2016
2. Disease-modifying antirheumatic drugs (DMARD). => Obat
ini dapat memperlambat perkembangan penyakit rematik dan
membantu menyelamatkan sendi dan jaringan lainnya dari kerusakan
permanen

Efek samping => dapat toksik pada hati, Keusakan ginjal

Kutipan :Pemberian OAINS dan DMARD diberikan pada pasien yang


mengalami keluhan nyeri dan gejala rheumatoid arthritis seperti rasa
kaku pada pagi hari serta bengkak. Penggunaan DMARD mampu
mengurangi kerusakan sendi dan penggunaan OAINS pada pasien RA
mampu mengurangi rasa nyeri (Perhimpunan Reumatologi Indonesia,
2014a).

Sumber : Evaluasi terapi OAINS dan DMARD pada pasien


Rheumatoid Arthritis Di Instalasi Rawat jalan
RSUP.DR.SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN tahun 2015-2016
Terapi Komplementer
1. Terapi Meditasi =>Teknik sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi
rematik adalah meditasi
Dalam penelitian ini untuk mengatasi nyeri dengan menggunakan terapi
komplmeneter meditasi karena meditasi adalah suatu kondisi yang rileks untuk
berkonsentrasi atau suatu kondisi pikiran yang bebas dari segala pikiran, semua
yang melelahkan, dan yang berfokus pada Tuhan. Meditasi ini bisa menenangkan
otak dan memperbaiki atau memulihkan tubuh sehingga dengan kondisi demikian
nyeri dapat berkurang (Widodo, 2013).
Hasil analisis data menunjukkan adanya pengaruh pemberian terapi komplementer
meditasi terhadap penurunan respon nyeri pada penderita rheumatoid artritis di
Desa Makam Haji Kartasura. Hasil penelitian ini ternyata didukung oleh hasil-hasil
penelitian sebelumnya
Sumber : (Pengaruh Terapi Komplementer meditasi terhadap respon nyeri
pada penderita Rheumatoid Arthritis)
2. Mandi air hangat
ini merupakan cara yang paling sederhana
Mandi hangat yaitu mandi dengan cara mengguyurkan
atau berendam dalam air yang berisi air hangat.

Efek samping : Tidak ada

Tehnik ini efektif menurunkan nyeri yaitu dilakukan


dalam waktu 20 menit dan dilakukan 3 hari berturut-
turut dengan suhu air 39˚C (Potter & Perry)
Sumber : Pengaruh Mandi Air Hangat Terhadap
penurunan nyeri rematik pada lansia di kelurahan
pringapus kecamatan pringapus kabupaten
semarang tahun 2014
3. Kompres jahe merah = mengurangi nyeri dan Anti inflamasi

Swarbick dan Boylan (2002), mengatakan Kandungan jahe bermanfaat untuk


mengurangi nyeri reumatik karena jahe memiliki sifat pedas, pahit, dan
aromatic dari oleoresin seperti zingeron, gingerol dan shogaol. Oleoresin
memiliki potensi antiinflamasi dan antioksidan yang kuat, kandungan air dan
minyak pada
jahe berfungsi sebagai enhancer yang dapat meningkatkan permeabilitas
oleoresin menembus kulit tanpa menyebabkan iritasi atau kerusakan hingga
ke sirkulasi perifer (Masyhurrosyidi, 2013).

Persiapan Alat dan Bahan


Persiapan alat-alat dan bahan yang dibutuhkan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut: Alat–alat yang digunakan yaitu (1) Parutan; (2)
Timbangan 2 kg; (3) Pisau kecil; (4) Panci; (5) Kompor; (6) Termos untuk air
panas; (7) Saringan; (8) Handuk kecil dengan ukuran 30x70 cm terdiri dari
empat handuk kecil. Bahan-bahannya yaitu (1) Jahe merah, jahe merah yang
digunakan sebanyak 400 gram, jahe merah yang dibeli di pasar tradisional;
dan (2) Air bersih, air yang digunakan untuk merebus jahe merah sebanyak
dua liter untuk 400 gram jahe merah.
Cara Kerja
1) Siapkan jahe merah 400 gram; (2) Cuci jahe merah sampai bersih; (3) Kemudian jahe merah diparut;
(4) Nyalakan api kompor; (5) Siapkan panci dan isi air bersih secukupnya, kira-kira dua liter untuk 400
gram jahe merah; (6) Panaskan air sampai mendidih, kemudian campurkan jahe merah; (7) Setelah itu
gunakan saringan dan peras air yang ada pada ampas jahe merah tersebut; (8) Kemudian siapkan
termos dan masukan air hangat jahe merah ke dalam termos, ini dilakukan supaya tingkat kehangatan
air jahe merah tetap terjaga.

Prosedur pelaksanaan
1) Inform consent; (2) Bersihkan terlebih dahulu daerah nyeri yang akan dilakukan pengompresan; (3)
Kemudian tuangkan air hangat jahe merah yang ada pada termos ke dalam baskom; (4) Campurkan
sedikit air bersih kedalam baskom yang telah terisi air rebusan jahe merah, ini dilakukan agar air jahe
merah tidak terlalu panas; (5) Kemudian masukan handuk kecil kedalam air hangat jahe merah
tersebut, tunggu beberapa menit sebelum handuk diperas; (6) Peraskan handuk dan tempelkan ke
daerah sendi yang terasa nyeri; (7) Angkat handuk kecil apabila sudah terasa dingin; (8) Pengompresan
dilakukan selama 20 menit; dan (9) Lakukan pengukuran skala nyeri setelah dilakukan pengompresan
tersebut (post-test).

Sumber : Sumber : Pengaruh kompres hangat jahe merah (Zingiber Officinale Roscoe )
terhadap penurunan skala nyeri Artritis Reumatoid pada Lansia di Upt,pelayanan social
lanjut usia dan anak balita wilayah Binjai Dan Medan.
4. Pemberian Bromelain Nanas
Menurut Nugraheni (2016) terapi non-farmakologis yaitu ekstrak bromelain
pada buah nanas dapat membantu melawan rasa sakit pada gangguan
arthritis atau radang sendi, mengurangi inflamasi atau peradangan.

Buah nanas yang matang mengandung 14% gula, enzim bromelain dan baik
dalam jumlah asam sitrat, asam malat, vitamin A dan B. Nanas dikonsumsi
atau disajikan segar, dimasak, dijus.

Bagi yang mengalami nyeri rheumatoid arthritis diharapkan untuk terus


mengkonsumsi bromelain nanas tiga kali sehari sebelum makan sebagai
salah satu upaya untuk mengurangi rasa nyeri akibat inflamasi rheumatoid
arthritis selain minum obat dengan waktu dan cara yang tepat juga secara
berkelanjutan.
Sumber: Pengaruh pemberian Bromelain nanas terhadap penurunan
inflamasi pada lansia penderita Rheumatoid Arhtritis Di panti jompo
yayasan guna budi bakti medan tahun 2018
JUS NANAS

- Siapkan 250 gr lobat putih yang sudah dipotong


- Siapkan 1 buah nanas matang yang sudah di potong
- Terakhir siapkan 3 butir kemiri yang sudah di potong
Cra mengolah : Perama, Masukkan semua bahan kedalam
blender
- lalu, tunggu semua bahan teraduk dan tercampur hingga
halus
- Kemudian, tuangkan kedalam wadah atau gelas,
- Terakhir, jus nanas siap untuk di konsumsi.
Biasakan langsung meminumnya jangan ditunda-tunda.
Lakukan hal ini sampai penyembuhan selesai.

Anda mungkin juga menyukai