KOMPLEMENTER
S1 KEPERAWATAN
TAHUN 2020
SEMESTER 4
NAMA KELOMPOK:
DINA AULIA FITRIA (1020183108)
NILLA ALFIATIN (1020183109)
AMARA SAFIRA (1020183110)
DINDA AYU NATASYA (1020183111)
NILA KAROMATINNISA (1020183112)
HERLINA JULIA R. (1020183113)
AHMAD MUTTIUDIN (1020183114)
NELI NADIANTI R. (1020183116)
CHARISMATUZ ZAHRO H.(1020183117)
VIKA MIFTAKHUL M. (1020183118)
KELAS 2C
PENGERTIAN DAUN SIRSAK
Sirsak merupakan jenis tanaman yang paling
mudah tumbuh diantara jenis-jenis Annona
lainnya dan memerlukan iklim tropik yang
hangat dan lembab (Arief, 2012). Tanaman ini
dapat tumbuh pada ketinggian sampai 1200 m
dari permukaan laut. Tanaman sirsak akan
tumbuh sangat baik pada keadaan iklim bersuhu
22-28oC, dengan kelembaban dan curah hujan
berkisar antara 1500-2500mm per
tahun(Bilqisti, 2013).
MANFAAT DAUN SIRSAK
Sebagai Antikanker
Hasil penelitian menemukan bahwa acetogenin menghambat
sintesisadenosine trofosfat (ATP) oleh mitokondria sel. ATP merupakan
sumber energi bagi sel kanker. Padahal sel kanker memerlukan banyak
energi karena mereka melakukan proses pembelahan yang sangat
cepat. Akibat penghambatan itu maka sel kanker mengalami
kekurangan pasokan energisehingga akhirnya akan mati. Acetogenin
hanya menyerang sel kanker dantanpa mengalami kerusakan pada sel
normal (Anonim, 2012).
Sebagai Anti inflamasi
Daun sirsak memiliki anti kandungan flavonoid yang bisa digunakan
sebagai anti inflamasi.Flavonoid merupakan antioksidan yang kuat
karena aktivitasnya sebagai antioksidan dan antiimflamasi. antioksidan
ini mempunyai aktivitas menetralkan radikal bebas sehingga mencegah
kerusakan oksidatif pada sebagian besar biomulekul dan menghasilkan
proteksi terhadap kerusakan oksidatif secara signifikan. Antioksidan
dapat menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan
elektron yang dimiliki radikal bebas dan menghambat terjadinya reaksi
berantai daripembentukan radikal bebas yang dapat menimbulkan
stress oksidatif (Ramadani, 2009).
LANJUTAN
Sebagai anti diabetes
Senyawa bioaktif yang terdapat dalam daun sirsak
yaitu flavonoid, memiliki sifat antihiperglikemia, yaitu
menurunkan konsentrasi glukosa darah,
meningkatkan konsentrasi serum insulin,
meningkatkan perbaikan atau proliferasi sel β
pancreas, serta meningkatkan efek hormon insulin
dan adrenalin (Rianti, 2013).
Sebagai Antibakteri
Kandungan fitokimia annonaceous acetogenin pada
ekstrak daun sirsak merupakan agen aktif
antibakteri. Khasiat daun sirsak mampu mengatasi
infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti diare
,bisul,infeksi saluran kemih dan ISPA ( Takashi,et al.,
2006)
LANJUTAN
Meningkatkan kesuburan
Daun sirsak terbukti juga dapat meningkatkan
produksi jumlah sperma pada pria, sedangkan pada
wanita dipercaya dapat memperkuat rahim.
Mengobati penyakit paru-paru
Berfungsi sebagai anti-bakteri, daun sirsak juga dapat
digunakan sebagai obat untuk mengobati penyakit
paru-paru, baik paru-paru basah maupun kering
Mengobati kolesterol
Khususnya bagi kamu yang mempunyai kolesterol
tinggi, juga bisa mengatasi atau mengobatinya
dengan menggunakan daun sirsak. Untuk merasakan
manfaat daun sirsak untuk kolesterol, kamu hanya
perlu meminum air rebusan daun sirsak.
LANJUTAN
Mengobati kista ovarium
Kondisi ini biasanya dialami oleh wanita. Kista ovarium atau
tumor jinak yang muncul pada ovarium. Jika tidak segera
diobati, kista dapat berkembang sebagai kanker. Oleh karena
itu, kamu bisa memanfaatkan manfaat daun sirsak untuk
kista ovarium. Untuk merasakan manfaat daun sirsak untuk
kista ovarium, kamu hanya perlu meminum air rebusan daun
sirsak
Mengobati asam urat
Selain bisa untuk mengobati kanker, daun sirsak juga dapat
digunakan untuk mengobati asam urat. Mirip dengan cara
kerja mengobati sel kanker, kandungan pada daun sirsak
seperti: acetogenin, annocatalin, asam gentisic, annomuricin,
caclourin, dan asam linoleat pun dapat dimanfaatkan untuk
mengobati asam urat. Untuk merasakan manfaat daun sirsak
untuk asam urat, hanya perlu meminum air rebusan daun
sirsak
LANJUTAN
Mengobati kanker
Salah satu manfaat daun sirsak yang utama dan
membuat daun sirsak menjadi terkenal adalah
kemampuannya untuk mengobati kanker. Daun
sirsak dapat menghambat sel kanker lebih cepat
dan efektif dibandingkan dengan kemoterapi.
Karena acetogenin mampu mengobati dan
menyembuhkan pasien yang mengidap kanker.
Acetogenin pada sirsak sangat kuat dengan
kekuatan melawan sel kanker 10.000 kali lebih
kuat dari adriamycin. Fungsi Acetogenin adalah
menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus
menghambat perkembangan sel tumor yang
resisten terhadap obat kemoterapi adriamycin.
CARA KERJA DAUN SIRSAK
1. Menghilangkan kutu : Rebuslah secukupnya daun sirsak. Lalu
gunakanlah hasil air rebusan daun untuk mencuci rambut
2. Mengobati kolesterol : Rebus 10 lembar daun sirsak, pilihlah yang
agak tua, dengan 3 gelas air mineral. Rebus hingga air hanya tersisa
1/2 nya saja. Bisa diminum dalam keadaan hangat atau dingin.
Minumlah setiap pagi agar manfaat daun sirsak cepat dirasakan
3. Mengobati kista ovarium : Rebus 10 lembar daun sirsak yang baru
saja dipetik dengan 3 gelas air mineral. Rebus hingga air hanya
tersisa 1/2 nya saja. Bisa diminum dalam keadaan hangat atau
dingin. Minum setiap pagi agar manfaat daun sirsak cepat dirasakan.
4. Mengobati asamurat :Rebus 10 lembar daun sirsak (pilih yang agak
tua) dengan 3 gelas air mineral. Rebuslah hingga air hanya tersisa
1/2 nya saja. Bisa diminum dalam keadaan hangat atau dingin.
Minum dengan rutin setiap pagi agar manfaat daun sirsak cepat
dirasakan
5. Mengobati kanker : Rebus 10 lembar daun sirsak dengan 3 gelas air
mineral. Tunggu hingga airnya hanya tersisa 1/2 nya saja. Bisa
diminum dalam keadaan hangat atau dingin. Minum setiap pagi agar
manfaat daun sirsak cepat dirasakan
PENYAKIT YANG DAPAT
DISEMBUHKAN DAUN SIRSAK
Diabetes
Kanker
Asam urat
Jantung koroner
Hasil survey dan pengambilan data awal yang telah dilakukan pada
awal bulan Oktober 2014 di Puskesmas Pineleng di dapatkan data
selama enam bulan terakhir (Mei-Oktober 2014) jumlah penderita
gout artritis di puskesmas Pineleng berjumlah 34 orang, dengan pria
yang berjumlah 28 orang dan wanita yang berjumlah 6 orang, dan
dapat disimpulkan pria sebagai penderita terbanyak, dengan usia
penderita pria: 40-80 tahun dan untuk wanita: 60-75 tahun.