KELOMPOK 2
PENYUSUN : 1. Dwi Aviani
2. Muhammad Iqbal Fadhillah
PENGERTIAN PENYUSUTAN
Penyusutan adalah alokasi jumlah suatu aset yang dapat disusutkan sepanjang
masa manfaat yang diestimasi. Penyusutan perlu dilakukan karena manfaat
yang diberikan dari aset tersebut semakin berkurang. Pengurangan nilai aset
dibebankan secara bertahap. Aset tetap biasanya memiliki masa pemakaian
lebih dari satu tahun, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
perusahaan dalam jangka waktu yang relatif lama. Namun, manfaat yang
diberikan aktiva tetap umumnya semakin lama semakin menurun manfaatnya
secara terus menerus, dan menyebabkan terjadi penyusutan (depreciation).
Karakteristik Dari Aset Yang Dapat
Disusutkan
Kelompok 4 20 tahun
Metode Penyusutan Fiskal
Aset tetap dan akuntansi penyusutan diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
didalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 16 tentang Aset Tetap
dan Aset Lain-lain.
Penyusutan dapat dilakukan dengan berbagai metode yang dapat dikelompokkan menurut
kriteria berikut ini:
A. Berdasarkan waktu
• Metode Garis lurus (straight line method)
• Metode jumlah angka tahun (sum of year digit method)
• Metode saldo menuru dan saldo menurun ganda (declining/double declining balance
method)
B. Berdasarkan penggunaan
• Metode jam jasa (service hour method)
• Metode jumlah unit produksi (productive output method)
Perencanaan Pajak Untuk
Penyusutan
Penentuan metode penyusutan secara tepat penting untuk dilakukan dalam perencanaan
pajak, terutama untuk perusahaan-perusahaan yang padat modal. Berdasarkan pasal 11
Undang-Undang Pajak Penghasilan metode penyusutan dapat digunakan untuk
melakukan penyusutan terhadap aset tetap bukan bangunan adalah metode garis lurus
atau saldo menurun. Untuk lebih jelas, hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel
berikut:
Contoh Soal Perencanaan Pajak Atas Penyusutan
PT. Abadi membeli aset tetap berupa mesin, dengan harga perolehan
Rp1.000.000.000,00. Mesin tersebut dalam aset tetap kelompok 1. Besarnya beban
penyusutan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1 :
Besar beban penyusutan per tahun dihitung dengan metode garis lurus dan saldo
menurun.
Jenis aset : Mesin
Harga perolehan : Rp. 1.000.000.000.00
Umur : 4 tahun
Metode Penyusutan
Tahun
Garis Lurus Saldo Menurun
1 250.000.000 500.000.000
2 250.000.000 250.000.000
3 250.000.000 125.000.000
4 250.000.000 125.000.000
Akum. Penyusutan 1.000.000.000 1.000.000.000
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mesin yang pada saat
perolehannya sebesar Rp 1.000.000.000,00 dan pada akhir masa manfaat
(tahun ke-4) dengan discount factor 20% jumlah nilai tunai (present value) dari
akumulasi beban penyusutan mesin dengan menggunakan metode garis lurus
sebesar Rp 647.183.642,00 dan menggunakan metode saldo menurun sebesar
Rp 722.897.76,50.
Tabel 3 (Perbandingan besar penghematan pajak antara metode garis
lurus dan metode saldo menurun dengan tingkat diskonto 20%).
Garis Lurus Saldo Menurun
Keterangan
Nominal PV PV Nominal PV PV