Anda di halaman 1dari 14

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Kesadaran
Menurun
Anugrah Pratama Putra, S.Ked

Pembimbing :
Dr. dr. Hisbullah, Sp.An, KIC, KAKV
Skenario
Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa ke UGD RS dalam
keadaan tidak sadar sejak 1 jam yang lalu. Riwayat nyeri perut
sejak 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan perut
tampak cembung. Tanda vital TD 80/50 mmHg, nadi 128
x/menit, RR 30 x/menit, suhu 38,5C. Laboratorium didapatkan
WBC 20.000/m3
Kalimat Kunci
• Laki-laki usia 60 tahun
• Tidak sadar sejak 1 jam SMRS
• Riwayat nyeri perut sejak 1 minggu yang lalu
• Pemeriksaan fisik  perut tampak cembung
• TD 80/50 mmHg
• Nadi 128 x/menit
• RR 30 x/menit
• Suhu 38,5C
• Pem. laboratorium WBC 20.000/m3
Pertanyaan
• Bagaimana menilai tingkat kesadaran?
• Jelaskan penyebab kesadaran menurun!
• Jelaskan patomekanisme kesadaran menurun pada skenario!
• Diagnosis sementara.
• Bagiamana langkah-langkah diagnosis kasus di atas?
• Bagaimana tatalaksana pada skenario di atas ?
Menilai Tingkat Kesadaran
• Kualitatif
• Kuantitatif
Kualitatif
• Kompos mentis  sadar penuh dan dapat menjawab pertanyaan
• Apatis  tidak peduli, acuh tak acuh dan segan berhubungan dengan orang
lain dan lingkungannya
• Somnolen  dalam keadaan mengantuk dan cenderung tertidur, masih
dapat dibangunkan dengan rangsangan dan mampu memberikan jawaban
secara verbal, namun mudah tertidur kembali
• Sopor/stupor kesadaran hilang, hanya berbaring dengan mata tertutup
• Koma kesadaran hilang, tidak memberikan reaksi walaupun dengan
semua rangsangan (verbal, taktil, dan nyeri) dari luar (disfungsi ARAS di
batang otak atau kedua hemisfer serebri)
Kuantitatif
GCS AVPU
• Respon membuka mata (E) • Alert
4 • Verbal
• Respon Motorik (M)  6 • Pain
• Respon Verbal (V)  5 • Unresponsive
Patofisiologi Penurunan Kesadaran
• Gangguan Metabolik
• Gangguan terbagi 2:
1. Derajat kesadaran
kuantitas, arousal, wakefulness

2. Isi kesadaran
 kualitas, awareness, alertness
SIRS
SIRS adalah adanya dua atau lebih kriteria berikut (Sharma &
Mink, 2006; Filbin & Stapczynski, 2006) :
1. Suhu > 38º atau < 36ºC
2. Denyut jantung > 90 kali/menit
3. Respirasi > 20 kali/menit atau PaCO2 < 32 mmHg (<4,3 kPa)
4. Hitung jenis sel darah putih > 12.000/mm3 atau < 4.000/mm3
atau > 10% bentuk imatur (band).
Diagnosis Sementara

Berdasarkan kriteria qSOFA (quick sequential organ failure


assessment) pada kasus ini tinggi kemungkinan terjadi sepsis dan
gejala SIRS ada yang disertai dengan penurunan kesadaran makan
diagnosis sementara untuk kasus ini adalah Syok sepsis
LangkahDiagnostik
Primary survey Secondary Survey
• A  Airway • AMPLE
• B  Breathing • Pem. Fisik
• C  Circulation • Pem. Radiologis
• D  Disability • Pem. Laboratorium
• E  Exposure
Tatalaksana
• Resusitasi cairan yang adekuat  Kristaloid 30 cc/KgBB
• Pemeriksaan kadar laktat dan kultur darah
• Pemberian antibiotik spektrum luas  Meropenem 1 gr
• Pemberian vasopressor (Norepinefrin) jika MAP < 65 mmHg
setelah resusitasi cairan yang adekuat diberikan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai