Anda di halaman 1dari 14

Teks

eksplanasi
Fenomena
sosial
Kelompok 6
1. Ananda Mega Febriani
2. Jenifer Nababan
3. Keithlyn Tiurma Silitonga
4. Nancy Deborah Trinitita Hasugian
5. Preity Indriani
6. Vanessa Delstin Condro
Pernyataan umum

Kemiskinan adalah tingkat pendapatan individu atau kelompok yang tidak


cukup untuk memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari. Beberapa
kebutuhan pokok yang sulit terpenuhi di antaranya makan, pendidikan,
tempat tinggal, dan lainnya. Umumnya, masyarakat yang dikategorikan
miskin memilih tinggal di kolong jembatan, gubuk, atau bantaran kali untuk
tempat hidupnya. Kemiskinan terdapat di seluruh penjuru dunia, terlebih lagi
di negara-negara berkembang seperti Indonesia.
01. 03.
Penjelasan interpretasi

02. Sebab
akibat 04. Penutup
kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan saat ketidakmampuan untuk
memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat
berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat
disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar,
ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang
memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif,
sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan
evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut
ilmiah yang telah mapan, dll.
Sebab Akibat

Sebab: Akibat:
• Laju pertumbuhan penduduk • Kriminalitas meningkat

• Angka pengangguran tinggi • Angka kematian yang tinggi

• Tingkat pendidikan yang rendah • Akses pendidikan tertutup

• Bencana alam • Pengangguran semakin banyak

• Distribusi tidak merata • Munculnya konflik di masyarakat


FAKTOR TERJADINYA
Faktor
FAKTOR KEMISKINAN Faktor
perilaku dan
KETERB struktur
struktur
ATASAN sosial sosial
Faktor struktur sosial lebih
mengarah kepada turun
Faktor keterbatasan alat Faktor perilaku dan struktur temurun itu sendiri. Orang
kelengkapan pendidikan sosial yang lebih banyak tua yang miskin
dan pemenuhan mendominasi masalah kemungkinan untuk tidak
bisa membiayai pendidikan
kebutuhan sehari - hari. kemiskinan. Perilaku
anak-anak mereka sehingga
Selain itu, seperti konsumtif, mementingkan anak-anak mereka pun tidak
bangkrut, musibah, gengsi daripada kebutuhan, dapat mengenyam
perilaku pribadi, dan penggunaan uang yang pendidikan dan dengan
perbudakan dan struktur tidak sesuai dengan demikian generasi
sosial. pemasukan yang diterima. kebodohan dan kemiskinan
akan mudah saja turun
temurun.
Namun, banyak juga yang dilakukan oleh
masyarakat dan pemerintah untuk
menanggulangi masalah kemiskinan. Mulai dari
pemerintah menaikan upah minimum kerja,
menyediakan lapangan pekerjaan, memberikan
pendidikan gratis, menyediakan tempat tinggal
dengan harga terjangkau, dan secara pribadi
masyarakat diminta dapat berperilaku
sewajarnya. Tidak menghambur-hamburkan
uang, menghilangkan sedikit gengsinya,
menabung dan bantuan dari masyarakat sekitar.
Badan Pusat Statistik mencatat pada bulan Maret 2020, terjadi peningkatan
jumlah penduduk miskin sebanyak 1,63 juta orang dibandingkan periode
September 2019. Dengan demikian, jumlah penduduk miskin RI saat ini
tercatat sebanyak 26,42 juta orang. Ia sebagian besar penduduk miskin masih
berada di Pulau Jawa dengan jumlah 14,05 juta orang. Sedangkan jumlah
penduduk miskin terendah ada di Pulau Kalimantan sebanyak 969.640.
penduduk yang masuk dalam kategori miskin adalah penduduk dengan
pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. garis kemiskinan
pada Maret 2020 adalah sebesar Rp 454.650 per kapita per bulan, naik sebesar
3,2 persen jika dibandingkan dengan September 2019.
Kemiskinan di Bali
Jumlah penduduk miskin di Provinsi Bali diperkirakan meningkat akibat wabah virus corona. Badan Pusat Statistik
(BPS) menyebut, diperkirakan sekitar 165,19 ribu orang penduduk miskin di Bali pada Maret 2020.
Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan bulan September 2019 lalu, yakni sekitar 156,91 ribu orang. Dengan
jumlah tersebut, penduduk miskin di Bali meningkat sekitar 8,3 ribu orang.
Merujuk pada data yang dibagikan BPS menunjukkan angka kemiskinan di Bali sebesar 3,78 persen. Hal tersebut
menunjukkan adanya peningkatan 0,17 persen jika dibandingkan dengan kondisi September 2019 (3,61 persen).
Berdasarkan daerah tempat tinggal, pada periode September 2019 - Maret 2020, ada peningkatan jumlah penduduk
miskin Bali Perkotaan sekitar 9,3 ribu orang. Dari jumlah yang sebelunya 91,12 ribu orang pada September 2019
jadi kisaran 100,38 ribu orang pada Maret 2020.Sebaliknya, jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan justru
mengalami penurunan sekitar 970 orang dari 65,79 ribu orang pada September 2019 menjadi 64,82 ribu orang
pada Maret 2020.Masih menurut data yang sama, tren kemiskinan tercatat naik sekitar 4,10 persen, dari Rp
412.906,00 per kapita per bulan pada September 2019 menjadi Rp 429.834,00 per kapita per bulan pada Maret
2020.Dalam indikator Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) di Bali pada Maret lalu mencatat kenaikan mencapai
0,524. Poin meningkat tipis 0,02 dibandingkan September 2019.Namun, pada Indeks Keparahan Kemiskinan
(P2), tidak ada perubahan berarti dibandingkan pada bulan September 2019 yakni sebesar 0,103.
Tempat tinggal Kriminalitas Akses
yang tidak yang pendidikan
layak meningakt tetutup
Jumlah penduduk miskin di indonesia

26,42 juta
orang
Gambar
kehidupan
orang miskin
Penutup
Seharusnya, kemiskinan tidak perlu
terjadi di Indonesia. Jika,kita secara
pribadi mau menerima dan
mensyukuri apa yang kita miliki tanpa
membandingkan dan ada perasaan isi
di dalamnya. Selain itu, adanya kerja
sama antara pemerintah dan
masyarakat sekitar tentang
penanggulangan kemiskinan,
diharapkan negara Indonesia terbebas

Anda mungkin juga menyukai