Sistem Integumen Andi Subandi
Sistem Integumen Andi Subandi
Sistem Integumen Andi Subandi
FISIOLOGI
MANUSIA
SISTEM
INTEGUMEN
Dr. Ns. Andi
Subandi
ANATOMI
KULIT
◦ terletak paling luar
◦ merupakan organ terbesar pada tubuh manusia,
16-20% dari berat tubuh, lebih besar 2 kali
daripada otak manusia,
◦ memiliki luas permukaan 1,5-2 m2
◦ tersusun atas jaringan yang bekerja bersama
untuk membentuk fungsi yang unik dan kritis
◦ Lapisan terdalam kulit merupakan
vaskularisasi (memiliki banyak pembuluh
darah)
◦ Memiliki banyak syaraf sensorik, otonomik
dan simpatik yang terhubung ke otak
FUNGSI
KULIT
1. Fungsi perlindungan
2. Fungsi pengindraan, raba, tekanan, getar
3. Fungsi pengaturan suhu tubuh, melalui
pembuluh darah
4. Fungsi pengaturan penguapan
5. Fungsi estetika
6. Fungsi penimbunan (lipid dan air) serta
produksi vitamin D
7. Fungsi ekskresi & absorbsi
8. berperan dalam mengatur keseimbangan
air,
FUNGSI KULIT – FUNGSI
SENSORIK
◦ Epidermis, dermis, dan hipodermis mengandung struktur saraf sensorik khusus yang mendeteksi
sentuhan, suhu, dan rasa sakit
◦ Sel darah Meissner (sel darah selubung) yang merespons sentuhan ringan
◦ Sel darah Pacinian (sel darah selisih), yang merespons getaran
◦ Sel Merkel, terlihat tersebar di stratum basale, juga merupakan reseptor sentuh
◦ Ada saraf sensorik yang terhubung ke masing-masing folikel rambut, reseptor rasa sakit dan suhu yang
tersebar di seluruh kulit, dan saraf motorik menginervasi otot dan kelenjar pili arrector.
FUNGSI KULIT –
TERMOREGULASI
◦ Mengeluarkan keringat ke kulit – penguapan akan menurunkan suhu tubuh
◦ Mengatur aliran darah ke permukaan tubuh – pada olahraga ringan, darah akan dibawa ke
permukaan yang akan mengurangi suhu tubuh. Pada olahraga berat, darah dialirkan ke otot
sehingga suhu tubuh naik
◦ Menyempitkan pembuluh darah permukaan – meningkatkan suhu tubuh jika diperlukan
FUNGSI KULIT - EKSRESI DAN
ABSORBSI
◦ 400 mL/hari air menguap melalui kulit
◦ Sejumlah kecil garam, CO2, ammonia, dan urea dieksresikan
◦ Senyawa yang larut dalam lipid dapat diabsorbsi :
◦ Vitamin A, D, E, K, Oksigen, CO2
◦ Aseton, cairan dry-cleaning, mercury, arsen
FUNGSI KULIT -
PERLINDUNGAN
◦ Terdiri dari sel-sel padat – mencegah invasi bakteri, bahan kimia
◦ Pigmen – melindungi dari angin, air, dan sinar matahari UV
◦ Lapisan keratin dan glikolipid di stratum corneum - pelindung terhadap kehilangan air
◦ Sel Langerhans – sistem imun
◦ Keringat yang dikeluarkan dari kelenjar keringat mencegah mikroba menjajah permukaan kulit
dengan menghasilkan dermicidin, yang memiliki sifat antibiotik.
◦ Kulit tersusun atas 2 lapisan
utama
◦ Epidermis, terbentuk dari sel
epitel
◦ Dermis, tersusun jaringan ikat tidak
teratur. Pusat pembuluh darah,
folikel rambut, kelenjar keringat
◦ Dermis terdapat diatas
hypodermis yang terdiri dari
jaringan lemak dan ikat.
EPIDERMIS
◦ Epidermis terbentuk dari
jaringan squamous epitel Keratinosit (90%)
berlapis (keratinosit) Memproduksi keratin
Melanosit (8%)
◦ Terbentuk dari 4-5 lapis sel
Produksi pigmen melanin
epitel, tergantung dari letaknya
◦ Ketebalan bervariasi (rata-rata 0,1
mm)
◦ Tidak mengandung vascular
(avascular) – tidak memiliki
kapiler
•KERATIN ADALAH PROTEIN BERSERAT
INTRASELULAR YANG MEMBERIKAN SIFAT
WATER RESISTANT DAN KEKERASAN
TERHADAP RAMBUT, KUKU, DAN KULIT.
STRATUM KORNEUM
◦ Cyanotik
Kulit dan kuku berwarna biru
Kurangnya kadar Hb dalam darah menyebabkan tubuh menjadi
berwarna biru-ungu (pucat)
◦ Eritema
Kulit berwarna kemerahan, karena pembesaran kapiler di dermis Selama
inflamasi, infeksi, alergi, terbakar
RAMBUT
◦ Merupakan filamen berkeratin yang tumbuh dari epidermis
◦ Terbuat dari sel mati yang mengalami keratinisasi
◦ Helai rambut berasal dari penetrasi epidermis ke dermis, yang
disebut dengan folikel rambut
◦ Batang rambut sebagian besar bersentuhan langsung dengan
permukaan kulit
◦ Ujung rambut yang terdapat di bawah kulit disebut dengan akar
rambut
◦ Akar rambut tertanam pada dermis pada umbi rambut, dan terdapat
sebuah lapisan mitosis dari sel basal, yaitu matriks rambut
◦ Umbi rambut mengelilingi papilla rambut, yang terbuat dari jaringan
ikat dan mengandung kapiler darah dan ujung saraf dari dermis
FUNGSI RAMBUT
◦ Rambut memiliki berbagai fungsi, termasuk perlindungan, input sensorik, termoregulasi, dan
komunikasi. Misalnya, rambut di kepala melindungi tengkorak dari sinar matahari.
◦ Rambut di hidung dan telinga, dan di sekitar mata (bulu mata) melindungi tubuh dengan menyaring
partikel debu yang mungkin mengandung alergen dan mikroba.
◦ Rambut alis mencegah keringat dan partikel lain untuk masuk ke dalam dan mengganggu
mata.
◦ Rambut sangat peka terhadap pergerakan udara atau gangguan lain di lingkungan, lebih dari permukaan
kulit. Fitur ini juga berguna untuk mendeteksi keberadaan serangga atau zat lain yang berpotensi
merusak permukaan kulit.
◦ Setiap akar rambut terhubung ke otot polos yang disebut arrector pili yang berkontraksi sebagai
respons terhadap sinyal saraf dari sistem saraf simpatik, membuat batang rambut eksternal "berdiri."
PERTUMBUHAN
RAMBUT
◦ 1. Fase anagen, di mana sel membelah dengan
cepat pada akar rambut, mendorong batang rambut
ke atas dan ke luar. Panjang fase ini diukur dalam
tahun, biasanya 2 hingga 7 tahun.
◦ 2. Fase catagen hanya berlangsung 2 hingga 3
minggu, dan menandai transisi dari pertumbuhan
aktif folikel rambut.