Anda di halaman 1dari 22

BUAH PARE

Momordica charantina L
Klasifikasi
• Divisi : Tracheophyta
• Sub divisi : Spermatophytina
• Kelas : Magnoliospida
• Bangsa : Cucurbitales
• Suku : Cucurbitaceae
• Marga : Momordica L
• Jenis : Momordica charantia L
Nama Daerah
• Sumatera : prieu kambeh
• Jawa : pare (Jawa), pepareh, pareya (Madura)
• Nusa tenggara : paya, pepule
• Sulawesi : poyu, pudu, palia
• Maluku : papariane, kakariano, taparipong

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/187/2017 Tentang


Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia
Deskripsi tanaman/ simplisia
Semak menjalar, dengan buah tipe peppo, memanjang, berjerawat tidak beraturan, oranye, pecah sama sekali
dengan 3 katup, 5-7 cm (liar) hingga 30 cm (ditanam). Daun pare berbentuk membulat, bergerigi dengan
pangkal bentuk jantung, garis tengah 4-7 cm, tepi berbagi 5-9 lobus, berbintik-bintik tembus cahaya, taju
bergigi kasar hingga berlekuk menyirip, memiliki sulur daun dan berwarna agak kekuningan dan terasa pahit.
Bunga jantan dan bunga betina tumbuh pada ketiak daun. Daun dari pare yang tumbuh liar, dinamakan daun
tundung. Daun ini dikatakan lebih berkhasiat bila digunakan untuk pengobatan.

PMK No 6 Tahun 2016 Tentang Formularium Obat Herbal Asli Indonesia


Kandungan kimia
• Buah pare mengandung steroid, karantin, momordikosid, asil glikosid sterol,
asam amino dan asam fenolat. Senyawa triterpene yang telah dilaporkan antara
lain momordikosid (A-L), goya glikosida (A-H), momordisin, momordisinin,
kukurbitan I-III, dan goya saponoin I-III. Bijinya mengandung lektin, terpenoid,
momordikosid (A-E), visin, asam amino dan asam lemak, serta polipeptida-p
(protein mirip insulin). Senyawa yang telah diisolasi dari herba adalah saponin,
sterol, glikosida steroid, alkaloid, asam amino dan protein. Selain itu telah
diisolasi triterpenoid lainnya, yaitu momordikosida dan goya glikosida.
Komponen ekstrak pare dengan elektroforesis dan analisis spektrum infra
merah, miri dengan struktur insulin binatang.

PMK No 6 Tahun 2016 Tentang Formularium Obat Herbal Asli Indonesia


Informasi pemakaian
• Bagian yang digunakan : Buah segar.
• Manfaat : Kencing manis.
• Larangan : Kehamilan, menyusui dan anak.
• Peringatan : Semua bagian tanaman pare dapat menurunkan kesuburan baik pria maupun wanita (khususnya buah dan biji).
• Efek samping : Sakit kepala, kejang (pada anak), koma hioglikemi.
• Interaksi : Meningkatkan efek obat kencing manis yang lain dan obat penurun klesterol.
• Dosis : 3x100 g/ hari
• Cara pembuatan/ penggunaan : bahan dihaluskan, tambahkan setengah gelas air, peras dan saring, diminum sekaligus.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/187/2017 Tentang


Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia
Kandungan Kayu Manis
MINYAK ATSIRI

Kamfer Safrol Eugenol Sinamilasetat Sinamaldehid Terpen

Terpen Ineol Sitral Sitronelal Polifenol Benzaldehidhe

https://media.neliti.com/
Kandungan Kayu Manis
MINYAK ATSIRI

momordikosid S goya glikosida momordisin l S momordisinin, etat , kukurbitan I-III goya


(A-L), (A-H afrol saponoin I-III n

Terpen Ineol Sitral Sitronelal Polifenol Benzaldehidhe

https://media.neliti.com/
Informasi pemakaian Kandungan kimia
• Bagian yang digunakan : Buah segar. steroid, karantin, momordikosid, asil glikosid sterol, asam amino dan asam fenolat

• Manfaat : Kencing manis. Senyawa triterpen terdiri dari momordikosid (A-L), goya glikosida (A-H), momordisin,
momordisinin, kukurbitan I-III, dan goya saponoin I-III. Bijinya mengandung lektin,
• Larangan : Kehamilan, menyusui dan anak. terpenoid, momordikosid (A-E), visin, asam amino dan asam lemak, serta polipeptida-p
• Peringatan : Semua bagian tanaman pare dapat menurunkan (protein mirip insulin).

kesuburan baik pria maupun wanita (khususnya buah dan biji).


• Efek samping : Sakit kepala, kejang (pada anak), koma hioglikemi.
• Interaksi : Meningkatkan efek obat kencing manis yang lain dan
obat penurun klesterol.
• Dosis : 3x100 g/ hari
• Cara pembuatan/ penggunaan : bahan dihaluskan, tambahkan
setengah gelas air, peras dan saring, diminum sekaligus
Produk Yang Terdaftar di BPOM
Nomor Registrasi Produk Pendaftar

TR173302921 Nama Produk : KAPSUL PARE UD RACHMA SARI


Tanggal terbit : 03-08-2017 Merk : - Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah
Kemasan : DUS, BOTOL PLASTIK @ 60
KAPSUL

TR173302871 Nama Produk : PARE CV AL-AFIAT SEHAT ALAMI


Tanggal terbit : 29-09-2020 Merk : - Kab. Magelang, Jawa Tengah
Kemasan : Dus, botol plastik @ 30, 60, dan 90
kapsul

HT112300071 Nama Produk : BILON PT INDUSTRI JAMU BOROBUDUR


Tanggal Terbit : 23-08-2016 Merk : - Kab. Semarang, Jawa Tengah
Kemasan : Botol @ 30,60 & 100 kapsul

http://cekbpom.pom.go.id/index.php/home/produk/73j5j7ne95dg64eeqtsiaf9j62/all/row/10/page/1/order/4/DESC/search
/0/TR173302921
Cek Produk di BPOM

http://cekbpom.pom.go.id/index.php/home/produk/73j5j7ne95dg64eeqtsiaf9j62/all/row/10/page/1/order/4/DESC/se
arch/1/KAPSUL%20PARE
KAPSUL PARE

• Golongan obat : Obat Tradisional Bentuk sediaan

KESESUAIAN PRODUK :
Kegunaan

Logo

Jumlah kapsul

Nama Produk

No.Registrasi Aturan Pakai


PARE

• Golongan obat : Obat Tradisional


Produsen

Komposisi
Logo

Nama
Produk Aturan Pakai

Nomer
registrasi

Jumlah Penyimpanan
Kapsul

Expired Date
Penelitian
Tentang Pare
Sebagai
Antidiabetes
Ekstrak Buah pare mengandung senyawa
kompleks antara lain insulinmimetik,
vitamin, mineral, dan antioksidan.
Insulinmimetik antara lain karantin,
polipeptida-p dan visin Vitamin yang
terdapat pada buah pare antara lain
vitamin C, E, B1, B2, B3 dan B9 (folat).

Mekanisme penurunan glukosa oleh buah pare dengan cara


meningkatkan pemakaian glukosa di otot skelet dan jaringan perifer,
inhibisi absorbsi glukosa pada usus halus, inhibisi differensiasi
adiposa, supresi enzim utama pada glukoneogenesis, stimulasi enzim
utama pada jalur HMP, dan mempertahankan islet sel beta dengan
fungsinya.
(Bahagia et al.,
(Haryoto dan
Perlakuan Hewan Uji
Tikus Wistar sebanyak 15 ekor dengan berat 150-250 gram
diambil secara acak dan dibagi menjadi 5 kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 3 ekor tikus. Tikus diambil darahnya
yang sebelumnya dipuasakan dulu dan diukur kadar glukosa
darah awal (baseline).

(Haryoto dan
Hasil dan Pembahasan

(Haryoto dan
Hasil dan Pembahasan

Aloksan sebagai peningkat kadar gula darah :

Aloksan bersifat toksik melalui pembentukan radikal bebas dari reaksi redoks 
kerusakan sel beta pankreas  yang mengakibatkan terjadinya nekrosis sehingga
terjadi penurunan produksi insulin (Lenzen, 2007)

Aloksan menginduksi pengeluaran ion kalsium dari


mitokondria  proses oksidasi sel terganggu. Keluarnya
ion kalsium dari mitokondria mengakibatkan homeostasis
yang merupakan awal dari matinya sel sehingga terjadi
penurunan sekresi insulin (Suharmiati, 2003).

(Haryoto dan
Hasil dan Pembahasan
Peningkatan persentase Penurunan Kadar Gula
Darah berbanding lurus dengan efek
hipoglikemik ekstrak buah pare, semakin
tinggi persentasenya maka semakin tinggi juga
efek hipoglikemiknya. Persentase PKGD dosis
ekstrak 150 mg/kgBB, 300 mg/kgBB dan 600
mg/kgBB berturut-turut adalah 72,08%
(±13,23), 67,48% (±7,23), 64,70% (±9,61).

Penurunan kadar gula darah pada ekstrak buah pare


berkaitan dengan kandungan saponin steroid, flavonoid,
polifenol dan alkaloid yang terdapat pada buah pare.

(Haryoto dan
Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 96%


buah pare dosis 150 mg/kgBB, 300 mg/kgBB dan 600 mg/kgBB mampu menurunkan
kadar gula darah, kandungan senyawa yang terdapat pada ekstrak etanol 96%
buah pare adalah saponin steroid, flavonoid, fenolik dan
alkaloid.Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan variasi dosis yang
berbeda untuk memperoleh dosis optimal dalam menurunkan kadar gula darah
dan dilakukan uji ketoksikan untuk memperoleh data tingkat keamanan
ekstrak buah pare jika dipakai dalam jangka waktu yang lama.

(Haryoto dan
Daftar Pustaka
Bahagia, Kurniawaty, dan Mustafa.2018. Potensi Ekstrak Buah Pare (Momordhica charantia)
Sebagai Penurun Kadar Glukosa Darah: Manfaat Di Balik Rasa Pahit. Majority. 7(2):
177-181.
Haryoto dan Afifah, 2019. Aktivitas Anti Diabetes Ekstrak Etanol Buah Pare Terhadap Tikus
Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan. URECOL.
Lenzen, S. (2007). Alloxan and Streptozotocin Diabetes. Endokrinologi, 119–138.
Suharmiati. (2003). Pengujian Bioaktivitas Anti Diabetes Mellitus Tumbuhan Obat. Cermin
Dunia Kedokteran, 14, 140–146.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Formularium
Obat Herbal Asli Indonesia.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/187/2017
Tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai