Anda di halaman 1dari 12

Tinospora crispa

(Brotowali)
• Diabetes Mellitus adalah suatu kondisi kronis yang terjadi ketika tubuh
DIABETES MELITUS tidak dapat menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakan

(DM) insulin, dan didiagnosis dengan mengamati peningkatan kadar glukosa


dalam darah. Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang
prevalensinya terus mengalami peningkatan di dunia, baik pada negara
maju ataupun negara berkembang, sehingga dikatakan bahwa DM sudah
menjadi masalah kesehatan atau penyakit global pada masyarakat.
Organisasi kesehatan dunia atau WHO memperkirakan bahwa lebih dari
346 juta orang diseluruh dunia mengidap DM. Jumlah ini kemungkinan
akan lebih dari dua kalilipat pada tahun 2030 tanpa intervensi. Hampir 80%
kematian DM terjadi dinegara berpenghasilan rendah dan menengah.

Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 2, Februari 2020


Klasifikasi Tanaman
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Ranunculales
Famili : Menispermaceae
Genus : Tinospora
Spesies : Tinospora crispa L.. Miers
• Nama Daerah :
Brotowali Antawali, tampa lorong, tambara ula, akar ali ali.
Tinospora rhumpii • Bagian yang digunakan :
Suku : Menispermacee
Batang
• Deskripsi tanaman/simplisia :
Brotowoli merupakan tumbuhan merambat atau memanjat, tinggi batang dapat mencapai 2,5 meter yang
memiliki batang berwarna hijau penuh dengan benjolan yang rapat, pegangannya mudah terkupas.
• Kandungan kimia
Alkaloid berbirin dan columbin, glikosida pikroresida, zat pahit pikroretin, dammar lunak dan plamitin.
• Data keamanan
LD50 ekstrak metanol batang brotowali 10, 11 g/kg BB mencit per oral. Ekstrak etanol pada tikus dosis
4,0 g/kg BB ( setara 28, 95 g/kg BB), tidak menunjukkan efek toksik.
• Data manfaat
- uji praklinik infusa batang brotowali 5: 7,5 dan 10% b/v dengan pemberian parenteral dapat
menurunkan kadar glukosa darah kelinci, dibandingkan dengan glibenklamid mekanisme
insulinotropic tinospora crispa diteliti in Vitro menggunakan insulin secreting clonal b-cell line, HIT-
T15.
- uji klinik: studi RCT, desain bersilang untuk menentukan efek hiperglikemia serbuk tinospora crispa
dilakukan pada 36 pasien sindrom metabolik yang memenuhi kriteria NCEP III, di random untuk
mendapat kapsul serbuk 2 x 250 mg atau plasebo selama 2 bulan. Pada pasien tinospora crispa kadar
gula darah menurun secara bermakna dibanding baseline 4,03 11,35 mg/d l, p = 0,027, median = 4,00
mg/d l. Median = 8,00 mg/dl, n = 24 titik peningkatan kadar aspartate aminotransferase dan alanine
aminotransferase terdapat pada 16,7% sampel.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/187/2017 Tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia
• Indikasi
diabetes melitus
• Kontraindikasi
kehamilan dan laktasi
• Peringatan
gangguan fungsi hati
• Efek samping
belum diketahui
• Interaksi
dengan obat yang beresiko meningkatkan enzim hati
• Pasologi
2 x 1 kapsul 250 mg ekstrak/hari

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/187/2017 Tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia
Produk Yang Terdaftar BPOM
Brotowali (Tinospora crispa)
NOMOR PRODUK PENDAFTAR
REGISTRASI
TR183313751 BROTOWALI PRIMA CV SUPER PRIMA
Terbit: 23-03-2018 Merk: - Kab. Karanganyar, Jawa Tengah
Kemasan: Dus, Botol Plastik 20, 40, 60 Dan 80 Kapsul @ 500 mg
TR133370391 BROTOWALI UD RACHMA SARI
Terbit: 04-04-2018 Merk: - Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah
Kemasan: Dus, botol plastik @ 60 kapsul
TR143378391 BROTOWALI PT HERBAL INSANI
Terbit: 13-03-2019 Merk: - Kota Depok, Jawa Barat
Kemasan: Botol @ 40 kapsul
TR173300911 UNDIBET DE NATURE PT DE NATURE INDONESIA
Terbit: 08-10-2020 Merk: - Kab. Cilacap, Jawa Tengah
Kemasan: Botol @ 20, 30, 50, 60, dan 100 kapsul
TR183314911 LEVIT PT BIOFARMAKA INDONESIA
Terbit: 08-05-2018 Merk: - Kota Bogor, Jawa Barat
Kemasan: Botol @ 60 dan 30 kapsul

cekbpom.pom.go.id
Produk yang Terdaftar BPOM

Nama Produk : Tinospora crispa Herba Brotowali


Bentuk Sediaan : Kapsul
Komposisi : Tiap kapsul mengandung ekstrak yang
setara dengan 2 gram simplisia Tinospora
crispa caulis
Aturan pakai : 3x Sehari 2 Kapsul
Khasiat : Meringankan gejala kencing manis
yang ringan
Produsen : UD Rachma Sari
Kategori : Jamu
Kesesuaian Penandaan
• Jamu harus mencantumkan logo dan tulisan
“JAMU”.
• Logo yang dipakai berupa ranting daun terletak
dalam lingkaran”, dan ditempatkan pada bagian
atas sebelah kiri dari wadah/ pembungkus/ brosur.
• Logo (ranting daun dalam lingkaran) dicetak
dengan warna hijau di atas dasar warna putih atau
warna lain yang menyolok kontras dengan warna
logo.
• Tulisan JAMU harus jelas dan mudah dibaca,
dicetak dengan warna hitam di atas dasar warna
putih atau warna lain yang menyolok kontras
dengan tulisan “JAMU”.

BPOM (Ketentuan Pokok Pengelompokan dan Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia), 2004
Kesesuaian Penandaan
j
Setiap obat tradisional wajib mencantumkan
penandaan/ label yang benar, melliputi:
d g a.Nama Produk.
e b.Nama dan alamat produsen/importir.
c. Nomor pendaftaran/nomor izin edar.
j
d.Nomor Bets/kode produksi.
e.Tanggal Kedaluwarsa.
h f. Netto.
g.Komposisi.
i
h.Peringatan/Perhatian.
b a
i. Cara Penyimpanan.
j. Kegunaan dan cara penggunaan dalam
c
Bahasa Indonesia.

BPOM (Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman), 2015


Hasil Riset
Berdasarkan Penelitian ini telah membuktikan khasiat
antidiabetes dari produk jadi obat herbal kategori jamu atau
obat tradisional yang diproduksi oleh salah satu usaha mikro
obat tradisional yang mengandung bahan aktif ekstrak
tunggal brotowali (Tinospora crispa). Kandungan metabolit
sekunder dari produk obat herbal tersebut adalah golongan
alkaloid, flavonoid dan triterpenoid/steroid. Kadar flavonoid
total yang diukur menggunakan spektrofotmeter UV
didapatkan sebesar 0,21% relatif dihitung terhadap kuersetin
yang digunakan sebagai pembanding. Produk obat herbal
tersebut menunjukkan aktivitas antidiabetes yang tergantung
kepada dosis dan dosis 500 mg/kgBB mempunyai penurunan
kadar glukosa maksimum sampai 75.35%.
Hasil Riset
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan
efek ekstrak batang Brotowali (Tinospora crispa
L.) sebagai penurunan kadar glukosa darah
terhadap terhadap mencit (Mus musculus) dengan
menggunakan sebanyak 15 ekor yang dibagi
dalam 5 kelompok perlakuan, tiap kelompok
terdiri dari 3 ekor mencit (Mus musculus) yang
telah dikarantinakan sebelum dilakukan pengujian.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat
disimpulkan bahwa ekstrak etanol batang
brotowali (Tinospora crispa L.) dengan konsentrasi
5% b/v, 7,5% b/v dan 10% b/v mempunyai
efektivitas terhadap penurunan kadar glukosa
darah pada mencit (Mus musculus). Dan nilai
tertinggi diperoleh pada konsentrasi 10% b/v.
Semakin tinggi dosis maka semakin cepat
menurunkan kadar gula darah pada tikus.
Daftar pustaka
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/187/2017
Tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia.
Elfahmi dkk, 2019. uji Aktivitas Antibakteri Produk Obat Herbal yang Mengandung
Ekstrak Brotowali (Tinospora crispa (L.) Miers ex Hoff.f & Thoms). Jurnal Sains
Farmasi dan Klinis
https://
cekbpom.pom.go.id/index.php/home/produk/lh6ggdrgh1d1g6ht46cnbo7og0/all/row/10/
page/1/order/4/DESC/search/0/133371971
(diakses tanggal 2 April 2021)
BPOM (Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman), 2015
BPOM (Ketentuan Pokok Pengelompokan dan Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia),
2004

Anda mungkin juga menyukai