Anda di halaman 1dari 14

RESEP SERI F

DISUSUN OLEH:
NAMA : Zahrotun Ramadoniah
NIM : 34.19.03.17
INSTRUKSI : Dwi Kurniawati Sambodo, S.Farm., M.Si., Apt
TUGAS : FARMASETIKA 1
TANGGAL : Jum’at, 20 Maret 2020
KELOMPOK : A.2

PROGRAM STUDI DIPLOMASI III FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL
YOGYAKARTA
2020
 RESEP SERI F.1
Dr. Antares
SIP 18/02/2009
Pakel Baru UH 6, Sorosutan
Telp. 0274-123456

Yogyakarta, 05 april 2020

R/ Cohistan tab ½
Kenacort ¼
Extr. Bellad 0,01
Paracetamol 0,250

m.f.L.a. pulv dtd.no XII


a.o.m.et.pulv. 1 pc

Nama : Rio
Umur : 8 tahun
Alamat : Jl. Tohpati

 KOMPOSISI
Ekstrak Belladon ( ISO VOL.51 HAL-436 )
Nama dagang : spasminal
Komposisi : 10 mg
Indikasi : meringankan rasa sakit disertai kolik ( spasme )
Cohistan ( ISO VOL.52 HAL-63 )
Isi : Klorfeniramin maleat 4 mg
Indikasi : hay fever, urtikaria, asma bronkial, edema angioneuretik, rintis alergi
dan alergi lainnya
Dosis : dewasa, sehari 3-4x 1 tab
Anak 7-12 thn: sehari 3-4x ½ tab

 PEMERIAN
Ekstrak Belladon ( FI Ed.III hal-108 )
Pemerian : massa kental ; coklat tua.
Acetaminophenum ( FI Ed.IIIHal-37 )
Pemerian : Hablur atau serbuk hablur putih; tidak berbau; rasa pahit.
Kelarutan : Larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol (95%) P,
dalam 13 bagian aseton P, dalam 40 bagian gliserol P dan dalam 9 bagian
propilenglikol P; larut dalam larutan alkali hidroksida.
Khasiat : Analgetikum (pereda nyeri ringan) dan antipiretikum
(menurunkan suhu tubuh atau penurun demam).
Chlorpheniramini maleas ( FI Ed.III hal- 153 )
Pemerian : serbuk hablur; putih; tidak berbau; rasa pahit.
Kelarutan : larut dalam 4 bagian air, dalam 10 bagian etanol ( 95% ) P dn dalam
10 bagian kloroform P; sukar larut dalam eter P.
Khasiat : antihistaminikum

 ALAT & BAHAN


Alat :
Timbangan
Perkamen
Mortir & stemper
Anak timbang mg & g
Bahan :
Triamcinolone
Extrac Belladone
Chlorpheniramini Maleas
Acetaminophenum

 PERHITUNGAN & PENIMBANGAN


Perhitungan
1
Kenacort : x 12=3
4
Extrac Belladone : 0,01 x 12=0,12 g
1
Cohistan : x 12=6
2
Acetaminophenum : 0,250 x 12=3 g
Penimbangan
Kenacort :3
Extrac Belladone : 0,122 g
Cohistan :6
Acetaminophenum :3g

 DM
Exstrak belladon ( 20 mg/ 80 mg )
8
DM = x (20 mg/80 mg)
20
= (8 mg/32 mg)
1XP = 10 mg<8 mg
10 mg
% = x 100=125 % <100 % (OD)
8 mg
Sehari = 10 mg<32 mg
10 mg
% = x 100=31,25% <100 % (T OD)
32 mg

 INKOMPATIBILITAS

No. Permasalahan Peyelesaian


1. Ext. Belladone adalah cairan Dilarutkan dalam etanol 70% dan
kental dikeringkan dengan SL
2. Cohistan & kenacort berbentuk Harus digerus terlebih dahulu
tablet

 CARA KERJA
1. Siapkan alat dan bahan
2. Timbang semua bahan sesuai perhitungan
3. Gerus cohistan tablet, sisihkan
4. Gerus kenacort ad halus, sisihkan
5. Extrac beladone Dilarutkan dalam etanol 70% lalu dikeringkan dengan SL
6. Masukkan pct gerus
7. Tambahkan cohistan dan kenacort gerus ad larud dan halu
8. Bagi menjadi 12 bagian lalu masukkan kedalam wadah
9. Beri etiket putih
 WADAH & ETIKET
Wadah : kertas perkamen & plastik klip
Etiket : putih

APOTEK SURGA
Jl. Ringroad Selatan Bantul
Tlp: 0856456123
APA: Dwi Kurniawati Sambodo. S. Farm, M.Si, Apt
NO : 01 Tanggal: 14 mei 2020
Pro : Rio ( 8th )

1 x 1 sehari, 1 pulv
setelah makan dipagi hari
 RESEP SERI F.2
Dr. Antares
SIP 18/02/2009
Pakel Baru UH 6, Sorosutan
Telp. 0274-123456

Yogyakarta, 05 April 2020

R/ tab AAC ½
Methymorphin HCL 0,02

m.f.L.a. pulv no X
s.d.dd.pulv 1. pc

Nama : Devan
Umur : 12 tahun
Alamat : Jl. Dipowinatan

 PEMERIAN
Methymorphin HCL (sinonim dari Codein HCL) ( FI Ed.III hal- 172 )
Pemerian : serbuk hablur; putih atau hablur jarumtidak berwarna.
Kelarutan : larut dalam 20 bagian air, dan dalam lebih kurang 90 nagian etanol
( 90% ) P.
Khasiat : antitusivum

 ALAT & BAHAN


Alat :
Timbangan
Perkamen
Mortir & stemper
Anak timbang mg & g
Bahan :

 PERHITUNGAN & PENIMBANGAN


 INKOMPATIBILITAS

No. Permasalahan Peyelesaian


1. Ext. Belladone adalah cairan Dilarutkan dalam etanol 70% dan
kental dikeringkan dengan SL
2. Cohistan & kenacort berbentuk Harus digerus terlebih dahulu
tablet

 CARA KERJA
 WADAH & ETIKET
Wadah : pot salep
Etiket : biru

APOTEK SURGA
Jl. Ringroad Selatan Bantul
Tlp: 0856456123
APA: Dwi Kurniawati Sambodo. S. Farm, M.Si, Apt
NO : 02 Tanggal: 14 mei 2020
Pro : Devan (12th )

2 x 1 hari, 1 puyer
Setelah Makan
 RESEP SERI F.3
Dr. Antares
SIP 18/02/2009
Pakel Baru UH 6, Sorosutan
Telp. 0274-123456
Yogyakarta, 05 April 2020

R/ Acid Boric 2,5


H2O2 30

m.f.sol
S.3.dd.gtt II ads

Pro : Justin
Alamat : Jl. Pramuka

 PEMERIAN
Acidum Boricum ( FI Ed.III Hal- 172 )
Pemerian : hablur; serbuk hablur putih atau sisik mengkilap tidak
berwarna;kasar; tidak berbau; rasa agak asam dan pahit kemudian manis.
Kelarutan : larut dalam 20 bagian air, dan 3 bagian air mendidih, dalam 16bagian
etanol (95%), dan dalam 5 bagian gliserol.
Khasiat : Antiseptikum Ekstern.

 ALAT & BAHAN


Alat :
Timbangan
Perkamen
Mortir & stemper
Anak timbang mg & g
Gelas ukur
Corong
Bahan :
Acidum Boricum
H2O2

 PERHITUNGAN & PENIMBANGAN


Perhitungan
Penimbangan

 INKOMPATIBILITAS

No. Permasalahan Peyelesaian


1. Ext. Belladone adalah cairan Dilarutkan dalam etanol 70% dan
kental dikeringkan dengan SL
2. Cohistan & kenacort berbentuk Harus digerus terlebih dahulu
tablet

 CARA KERJA
 WADAH & ETIKET
Wadah : botol gelap
Etiket : putih

APOTEK SURGA
Jl. Ringroad Selatan Bantul
Tlp: 0856456123
APA: Dwi Kurniawati Sambodo. S. Farm, M.Si, Apt
NO : 03 Tanggal: 19 maret 2020
Pro : Justin

3 x 1 sehari, 2 tetes
 RESEP SERI F.4
Dr. Antares
SIP 18/02/2009
Pakel Baru UH 6, Sorosutan
Telp. 0274-123456

Yogyakarta, 1 Maret 2020

R/ Lot Kumerfeldi 60
Adde
LCD 2%

m.f. lot
s.b.dd. applic

Nama : Regina
Alamat : Jl. Gamelam Kidul

 RESEP STANDAR (FORNAS HAL-172)


LOTIO KUMMERFELDI
Komposisi, tiap 100 ml mengandung :
Campora -
Sulfur 6,6
Aethanolum 90% 3 ml
Calcii Hydroxydi Solutio 40 ml
Pulvis Gummi Arabicum 1,5 g
Oleum Rosae gtt 1
Aqua Destilata hingga 100 ml

 PEMERIAN
camphora (FI Ed.III Hal-130)
Pemerian : Hablur tidak berwarna atau putih, bau khas, tajam … rasa
pedas, aromatik
Kelarutan : 800/air, 1/etanol, 0,5/CHCl3, 1/eter, m/minyak lem & minyak
menguap.
Khasiat : Anti iritan, Anti infeksi, Anti pruritic
Sulfur (FI edisi III Hal-591)
Pemeriaan : tidak berbau, tidak berasa
Kelarutan : praktis tidak larut dalam air, sangat mudah larut dalam
karbondisulfida p, dan minyak zaitun p, sangat sukar larut dalam etanol (95%) p
Khasiat : antiskabies
Aethanolum (FI Ed. III Hal-66)
Pemerian : Cairan tidak berwarna, jernih, mudah menguap dan mudah
bergerak, bau khas, rasa panas. Mudah terbakar dengan memberikan nyala biru
yang tidak berasap
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air, dalam kloroform p, dan dalam
eter p
Khasiat : Zat tambahan
Oleum Rosae (FI Ed. III Hal-)
Pemerian : Cairan tidak berwarna atau berwarna kuning, bau aromatik
seperti bunga mawar, rasa khas. Pada suhu 25 kental, jika didinginkan perlahan -
lahan berubah menjadi massa hablur, jika dipanaskan mudah melebur

 ALAT & BAHAN


Alat
Timbangan
Perkamen
Mortir & stemper
Anak timbang mg & g
Kaca arloji
Sudip
Pot salep
Bahan

 PERHITUNGAN & PENIMBANGAN


Perhitungan
1
Campora = x 60=0,6 g
100
6,6
Sulfur = x 60=3 , 9 6 g
100
13
Aethanolum 90% ¿ x 60=1,8 ml
100
40
Calcii = x 60=24 ml
100
1 ,5
PGA = x 60=0,9 g
100
Oleum Rosae = gtt 1
Aqua Destilata hingga = 100 ml – (0,6+3,96+1,8+24+0,9)
= 100 ml – 31,26
= 68,74 ml
Penimbangan
Campora 0,6 g
Sulfur 3,96 g
Aethanolum 90% 1,8 ml
Calcii Hydroxydi Solutio 24 ml
Pulvis Gummi Arabicum 0,9 g
Oleum Rosae gtt 1
Aqua Destilata hingga 68,74 ml
 INKOMPATIBILITAS

No. Permasalahan Peyelesaian


1. Camphora tidak larut dalam air Dilarutkan dan harus ditetesi
dan mudah menguap dengan etanol
2. Sulfur dapat menimbulkan Tidak boleh di ayak dengan
butiran bermuatan listrik akibat ayakan dari sutera maupun
gesekan logam

 CARA KERJA
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disetarakan timbangan
3. Dikalibrasi botol 60ml
4. Ditimbang champora, diasukkan dalam motir, ditambahkan 3 tetes
aethonolum dan digerus ad homogen.
5. Ditimbang sulf. Praicipitat dimasukkan kedalam no. 4, digerus ad
homogen. Sisihkan
6. Ditimbang PGA dimasukkan kedalam mortir digerus, ditambahkan air
PGA 9 tetes digerus ad terbentuk mucilago
7. Ditambahkan no. 5 kedalam mortar no. 6 diaduk ad homogen
8. Ditambahkan sol calc hidrat diaduk ad homogen
9. Diencerkan hasil no 8 dengan aethonolum , dimasukan dalam botol
10. Di-ad kan dengan aqua rosae ad tanda kalibrasi, lalu di tutup dan kocok
ad homogen
11. Diberi etiket biru dan label.
 WADAH & ETIKET
Wadah : pot salep
Etiket : biru

APOTEK SURGA
Jl. Ringroad Selatan Bantul
Tlp: 0856456123
APA: Dwi Kurniawati Sambodo. S. Farm, M.Si, Apt
NO : 04 Tanggal: 14 mei 2020
Pro : Regina

2 x 1 hari
Pada tempat yang sakit
KOCOK TERLEBIH DAHULU
DAFTAR PUSTAKA

Anief, Moh. 2000. Ilmu Meracik Obat. Yogyakarta: UGM Press

Anonim. 1929. Pharmacope Netherland Edisi V. Staatsuitgerij’s Graventhg,


Brussel

Anonim. 1978. Formularium Nasional Edisi II. Jakarta: DEPKES RI

Anonim. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: DEPKES RI

Anonim. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: DEPKES RI

Sambodo, Dwi kurniawati. 2020. Modul Praktikum Farmasetika 1. Yogyakarta:


SSG

Syamsuni, Ahmad. 2006. Ilmu Resep. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai