Kemasan : 1 botol 60 mL
Produsen : PT Kalbe Farma,Tbk
Tempelkan brosur :
6 Tablet Nodiar
Herbacold
Bodrex Herbal Sakit Kepala
7 Kapsul Mastin
Stimuno Forte
Sari Daun Sirsak
Diapet
8 Cairan :
Larutan Kiranti
Stimuno
Emulsi
9 Semi padat :
Salep
Krim
Gel
10 Suppositoria
11 Plaster / koyo
12 Lain-lain :
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Caryophyllales
Famili : Basellaceae
Genus : Anredera
Spesies : Anredera cordifolia
Bagian Tanaman yang : Senyawa tinggi flavonoid binahong
berkhasiat Obat didapatkan dari daun, batang, umbi-umbian,
dan bunganya yang berkhasiat sebagai
antimikroba
Gambar Bagian :
Tanaman yang
berkhasiat Obat
Keterangan gambar : -
A. JAWABAN SOAL :
2. Pada penelitian pengaruh ekstrak etanol buah mengkudu terhadap kadar glukosa pada tikus
yang diinduksi dengan aloksan, maka harus ditentukan dosis yang akan diberikan pada tikus
yaitu untuk masing-masing zat: ekstrak etanol buah mengkudu, alloksan dan glibenklamid
(sebagai gold standard).
1. Dosis aloksan:
2. Dosis Glibenklamid :
Dosis Ekstrak Etanol Buah Mengkudu untuk antidiabetik dengan hewan coba mencit:
Dosis 1 : 500 mg/kgBB
Dosis 2 : 1000 mg/kgBB
Dari berbagai pendekatan menggunakan data empiris, kandungan buah sawo dan hasil
penelitian sebelumnya, maka ditentukan penggunaan dosis Ekstrak etanol buah sawo (EEBS)
pada penelitian ini adalah :
Untuk Kelompok 1 : 12,5 mg/ 20 gBB = 625 mg/kgBB = 0,625 g/kgBB
Buatlah rencana perhitungan untuk pembuatan larutan stok dosis dan volume
pemberiannya.
Pembuatan larutan stok Ekstrak etanol buah sawo (EEBS) mempertimbangkan kapasitas
(volume maksimal) per oral untuk mencit adalah : 1,0 ml
Dibuat stok agar dalam volume maksimal 1 ml terdapat 12,5 mg EEBS. Contoh : dalam Kel 1
ada 10 ekor mencit dan dosis direncanakan akan diberikan dalam volume 0,5 ml maka
kebutuhan larutan stok dosis tersebut, minimal adalah :
Agar tidak sampai kekurangan, kita buat larutan stok dosis tersebut sejumlah 2 kali kebutuhan
minimal. Maka ditimbang EEBS sejumlah 2 x 125 mg = 250 mg tetapi dilarutkan dalam
pelarut sampai 10 ml (Konsentrasi = 250 mg/10 ml).
Volume pemberian dosis EEBS dengan larutan stok yang sudah dibuat : Larutan stok dengan
konsentrasi EEBS = 250 mg/10 ml, dimana untuk mencit 20 g diberikan dalam volume 0,5 ml
Jika Berat badan mencit yang akan diberi dosis = 30 g
Maka Volume pemberian = 30/20 x 0,5 ml = 0,75 ml
Volume pemberian dosis EEBS dengan larutan stok yang sudah dibuat : Dalam Kel 1 ada 10
ekor mencit dan dosis direncanakan akan
diberikan dalam volume 0,5 ml maka kebutuhan larutan stok dosis tersebut, minimal adalah :
Agar tidak sampai kekurangan, kita buat larutan stok dosis tersebut sejumlah 2 kali kebutuhan
minimal. Maka ditimbang EEBS sejumlah 2 x 250 mg = 500 mg tetapi dilarutkan dalam
pelarut sampai 10 ml (Konsentrasi = 500 mg/10 ml).
Volume pemberian dosis EEBS dengan larutan stok yang sudah dibuat : Larutan stok dengan
konsentrasi EEBS = 500 mg/10 ml, dimana untuk mencit 20 g diberikan dalam volume 0,5 ml
Jika Berat badan mencit yang akan diberi dosis = 30 g
Maka Volume pemberian = 30/20 x 0,5 ml = 0,75 ml
Volume pemberian dosis EEBS dengan larutan stok yang sudah dibuat : dalam Kel 1 ada 10
ekor mencit dan dosis direncanakan akan
diberikan dalam volume 0,5 ml maka kebutuhan larutan stok dosis tersebut, minimal adalah :
10 ekor x 0,5 ml = 5 ml.
Jika dari hasil penelitian tersebut disimpulkan Dosis optimal ekstral etanol buah sawo (EEBS)
pada mencit adalah 50 mg/20 g BB
Maka berapa dosis optimal tersebut pada manusia?
Faktor konversi dosis mencit ke manusia = 387,9
https://www.youtube.com/watch?v=tHqZa7WCnwk
Pengambilan darah
mencit pada pipi
1. Ambil mencil
dengan
mencubit
punggung
2. Tentukan lokasi
pem=ngambilan
darah pada pipi
mencit
3. Tusukkan jarum
kanul pada
lokasi
pengambilan
darah
4. Kumpulkan
tetesan darah
yang keluar
pada wadah
5. Kembalikan
mencit pada
kandang
https://www.youtube.com/watch?v=blTUVOB9yC8
NAMA KEGIATAN HASIL/ GAMBAR KENDALA
HEWAN
COBA
TIKUS Handling Tikus Komentar
1. Cubit pada Tikus
kulit langsung
leher/punggung diambil
tikus dengan
dicubit
punggungny
https://www.youtube.com/watch?v=jIGKgZPMYxI
a
https://youtu.be/tFWDdQxNHOA
Semarang, 22 Desember 2020
Instruktur praktikum,
Jumlah %
Jumlah
Ikan Konsentrasi % Ikan
Kel Dosis alkohol ikan
Mula- Dosis Responsif
responsi Alkohol
mula
f
I 10 10 cc alkohol + 190 cc air 0 1,75% 0%
12 cc alkohol + 188 cc air 2 2,1% 20%
II 10 14 cc alkohol + 186 cc air 3 2,45% 30%
16 cc alkohol + 184 cc air 4 2,8% 40%
III 10 18 cc alkohol + 182 cc air 6 3,15% 60%
20 cc alkohol + 180 cc air 6 3,5% 60%
IV 10 22 cc alkohol + 178 cc air 7 3,85% 70%
24 cc alkohol + 176 cc air 8 4,2% 80%
V 10 26 cc alkohol + 174 cc air 10 4,55% 100%
GRAFIK ED 50 28 cc alkohol + 172 cc air 10 4,9% 100%
Confidence Limits
95% Confidence Limits for 95% Confidence Limits for
konsentrasi_dosis_alkohol_ED50 log(konsentrasi_dosis_alkohol_ED50)a
Probability Estimate Lower Bound Upper Bound Estimate Lower Bound Upper Bound
PROBIT .010 1.476 .983 1.817 .169 -.007 .259
.020 1.604 1.113 1.936 .205 .046 .287
.030 1.690 1.204 2.016 .228 .081 .305
.040 1.758 1.277 2.079 .245 .106 .318
.050 1.816 1.339 2.132 .259 .127 .329
.060 1.866 1.394 2.178 .271 .144 .338
.070 1.912 1.445 2.219 .281 .160 .346
.080 1.953 1.491 2.257 .291 .174 .354
.090 1.992 1.535 2.292 .299 .186 .360
.100 2.028 1.576 2.325 .307 .198 .366
.150 2.185 1.757 2.469 .339 .245 .392
.200 2.318 1.913 2.592 .365 .282 .414
.250 2.439 2.057 2.705 .387 .313 .432
.300 2.553 2.192 2.814 .407 .341 .449
.350 2.663 2.322 2.923 .425 .366 .466
.400 2.772 2.449 3.035 .443 .389 .482
.450 2.882 2.574 3.152 .460 .411 .499
.500 2.994 2.698 3.278 .476 .431 .516
.550 3.110 2.822 3.417 .493 .451 .534
.600 3.233 2.948 3.572 .510 .469 .553
.650 3.366 3.076 3.748 .527 .488 .574
.700 3.511 3.209 3.953 .545 .506 .597
.750 3.675 3.351 4.197 .565 .525 .623
.800 3.867 3.509 4.497 .587 .545 .653
.850 4.102 3.694 4.884 .613 .567 .689
.900 4.420 3.930 5.432 .645 .594 .735
.910 4.500 3.989 5.576 .653 .601 .746
.920 4.589 4.052 5.736 .662 .608 .759
.930 4.688 4.123 5.918 .671 .615 .772
.940 4.802 4.203 6.129 .681 .624 .787
.950 4.936 4.296 6.380 .693 .633 .805
.960 5.097 4.407 6.690 .707 .644 .825
.970 5.303 4.546 7.092 .724 .658 .851
.980 5.589 4.736 7.667 .747 .675 .885
.990 6.072 5.050 8.673 .783 .703 .938
a. Logarithm base = 10.
GRAFIK LD 50
Confidence Limits
95% Confidence Limits for
95% Confidence Limits for konsentrasi_alkohol_LD50 log(konsentrasi_alkohol_LD50)a
Probability Estimate Lower Bound Upper Bound Estimate Lower Bound Upper Bound
PROBIT .010 3.561 2.564 4.143 .552 .409 .617
.020 3.773 2.813 4.324 .577 .449 .636
.030 3.914 2.983 4.444 .593 .475 .648
.040 4.024 3.118 4.537 .605 .494 .657
.050 4.115 3.231 4.614 .614 .509 .664
.060 4.195 3.331 4.681 .623 .523 .670
.070 4.266 3.421 4.741 .630 .534 .676
.080 4.330 3.503 4.795 .637 .544 .681
.090 4.390 3.580 4.845 .642 .554 .685
.100 4.445 3.651 4.892 .648 .562 .690
.150 4.683 3.962 5.094 .671 .598 .707
.200 4.881 4.224 5.264 .688 .626 .721
.250 5.057 4.460 5.418 .704 .649 .734
.300 5.221 4.678 5.566 .718 .670 .746
.350 5.378 4.884 5.713 .731 .689 .757
.400 5.531 5.081 5.864 .743 .706 .768
.450 5.683 5.271 6.024 .755 .722 .780
.500 5.836 5.455 6.197 .766 .737 .792
.550 5.994 5.632 6.389 .778 .751 .805
.600 6.159 5.805 6.605 .790 .764 .820
.650 6.334 5.976 6.852 .802 .776 .836
.700 6.524 6.148 7.137 .815 .789 .853
.750 6.735 6.328 7.472 .828 .801 .873
.800 6.979 6.524 7.876 .844 .814 .896
.850 7.273 6.749 8.388 .862 .829 .924
.900 7.662 7.034 9.093 .884 .847 .959
.910 7.759 7.103 9.274 .890 .851 .967
.920 7.866 7.178 9.474 .896 .856 .977
.930 7.985 7.262 9.701 .902 .861 .987
.940 8.120 7.356 9.961 .910 .867 .998
.950 8.277 7.464 10.267 .918 .873 1.011
.960 8.465 7.592 10.639 .928 .880 1.027
.970 8.702 7.752 11.117 .940 .889 1.046
.980 9.028 7.968 11.787 .956 .901 1.071
.990 9.566 8.319 12.930 .981 .920 1.112
a. Logarithm base = 10.
Tabel 1. Jumlah Kumulatif Geliat dan Persen Analgetika Mencit Pada Berbagai
Kelompok Perlakuan
Jumlah Geliat Mencit pada kelompok Kontrol Negatif ( Na-CMC 0,5%)
Kelompok Jumlah Geliat pada Menit Jumlah % Analgetika
Mencit Ke- Kumulatif
Geliat
15’ 30’ 45’ 60’
I 15 23 9 3 50
II 12 25 10 2 49
III 14 24 10 2 50
IV 15 24 9 1 49
V 12 24 10 3 49
Rerata 13,6 24 9,6 2,2 49,4
30
25
24
20
15
13,6 13,2
11,4
10 19 9,6
9,4
0
6,8 6,8
5 54 5,6
3,6
2,4
21
0 0,4
2,2
60'
15' 30' 45'
4
Kontrol negatif kontrol positif
Kesimpulan: dose dependence, yaitu efek analgesi tergantung pada besar dosis yang
diberikan
Tabel: Jumlah Kumulatif Geliat dan Persen Analgetika Mencit Pada Berbagai
Kelompok Perlakuan
Menit Jumlah Rerata Geliat pada Persen analgetika pada kelompok
ke- Kelompok
Cont Cont Perasan
rol rol daun
nega posit trembesi
tif if 25 50 1 Contr Contr Perasan daun
0 ol ol trembesi (mg/kgBB)
0 negati positif 25 50 100
f
15 13,6 4 9, 6, 5
4 8
30 24 9 13 11 1
,2 ,4 0
45 9,6 2,4 6, 5, 3,
8 6 6
60 2,2 0,4 2, 2 1,
2 4
Jumla 49,4 15,8 31 25 2 100- 100 – 100 – 10 100 –
h ,6 ,8 0 (49,4/ (15,8/ (31,6/ 0– (20/4
rerata 49,4 x 49,4 x 49,4 x (25 9,4 x
kumul 100) = 100 ) 100) = ,8 / 100 _
atif 0% = 68% 36% 49, =
4x 60%
10
0)
=
48
%
a. Apakah terdapat pengaruh perasan daun trembesi terhadap jumlah geliat asetat?
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Kelompok Statistic df Sig. Statistic df Sig.
JumlahKumulatifGeliat Kontrol Negatif .367 5 .026 .684 5 .006
Kontrol Positif .330 5 .079 .735 5 .021
Tembesi *
.254 5 .200 .889 5 .350
25
mg/kgBB
Tembesi 50 .175 5 .200* .974 5 .899
mg/kgBB
Tembesi .318 5 .109 .701 5 .010
100
mg/kgBB
ANOVA
JumlahKumulatifGeliat
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 3436.240 4 859.060 159.085 .000
Within Groups 108.000 20 5.400
Total 3544.240 24
Didapatkan nilai sig 0,0000 yaitu <0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh pemberian ekstrak trembesi terhadap jumlah geliat mencit yang diinduksi
asam asetat
Untuk melihat perbedaan rata-rata tiap kelompok maka perlu dilakukan uji pos hoc
Multiple Comparisons
Dependent Variable: JumlahKumulatifGeliat LSD
25
24
20
15
13,6 13,2
11,4
10 9,4 19 9,6
0
6,8 6,8
5 54 5,6
3,6
2,4
21
0 0,4
15' 30' 45' 2,2
60'
4
Kontrol negatif kontrol positif
daun trembesi 25 mg/kgBB daun trembesi 50 mg/kgBB
Hasil OD
kultur sel sel dimasukkan di flask diberi media diinkubasi di incubator CO2 suhu
37 sampai selnya konfluen lalu dibawa ke laminar air flow lalu sel dipanen
remove medianya selnya diberi tripsin atau EDTA untuk melepaskan sel dari
dinding flask beri media yang baru RPMI lalu disuspensikan kemudian diambil
dengan pipet masuk ke tabung konikal ambil sedikit untuk diberi tripan blue
untuk dihitung jumlah selnya dengan haemositometer jumlah sel diketahui.
Kemudian membuat suspense sel dengan kepadatan yang diinginkan dengan
diencerkan dengan volume tertentu sel diinokulasi ke dalam 96 wheel tissue
culture ( sumuran) kemudian diinkubasi 24 jam / 2x24 jam/ 3x24 jam
kemudian diambil lagi untuk diberi perlakuan dengan senyawa/bahan uji bahan
uji harus sudah disiapkan dengan dilusi bertingkat, kemudian hasil pengenceran
bertingkat dimasukkan ke sumuran dengan medianya harus diremove dulu
inkubasi lihat kembali untuk mengetahui pengaruh, berapa jumlah sel yang masih
hidup, dideteksi dengan diberi pereaksi MTT
berubah menjadi garam formazan dilarutkan dengan hdmso/ asam klorida-
isopropanolol lihat warna dibaca dengan elisa reader
Analisa Data
Y = 0,3578x + 2,204x10-5
X = y-b /a
Absorbansi Sel control : 1,431
Jumlah sel control : 3,99
Grafik
Analisa Data
Confidence Limits
95% Confidence Limits for
95% Confidence Limits for konsentrasi log(konsentrasi)a
Lower Upper Lower Upper
Probability Estimate Bound Bound Estimate Bound Bound
PROBIT .010 .000 . . -8.628 . .
.020 .000 . . -7.177 . .
.030 .000 . . -6.257 . .
.040 .000 . . -5.565 . .
.050 .000 . . -5.002 . .
.060 .000 . . -4.523 . .
.070 .000 . . -4.103 . .
.080 .000 . . -3.727 . .
.090 .000 . . -3.384 . .
.100 .001 . . -3.069 . .
.150 .017 . . -1.766 . .
.200 .187 . . -.729 . .
.250 1.445 . . .160 . .
.300 9.087 . . .958 . .
.350 49.923 . . 1.698 . .
.400 251.403 . . 2.400 . .
.450 1201.253 . . 3.080 . .
.500 5599.243 . . 3.748 . .
.550 26099.017 . . 4.417 . .
.600 124706.322 . . 5.096 . .
.650 628003.490 . . 5.798 . .
.700 3450180.915 . . 6.538 . .
.750 21691446.607 . . 7.336 . .
.800 168033828.205 . . 8.225 . .
.850 1827094135.363 . . 9.262 . .
.900 36791181561.830 . . 10.566 . .
.910 75979267725.084 . . 10.881 . .
.920 167050194464.474 . . 11.223 . .
.930 397247631364.162 . . 11.599 . .
.940 1045282752951.860 . . 12.019 . .
.950 3150958580146.899 . . 12.498 . .
.960 11519973679792.720 . . 13.061 . .
.970 56702110997145.310 . . 13.754 . .
.980 471725182129924.200 . . 14.674 . .
.990 13300394335887306.000 . . 16.124 . .
a. Logarithm base = 10.