Anda di halaman 1dari 13

Step 5

1. Bagaimana definisi dokter herbal terapi medik ?

2. Apa syarat seorang dokter dikatakan sebagai dokter herbal terapi medik ?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari dokter herbal atau fitoterapis ?

4. Apa kriteria tanaman yang bisa dijadikan tanaman fitoterapi ?


Daftar tanaman obat pilihan asli Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) telah
memenuhi kriteria yang meliputi:
a. mempunyai data keamanan yang dibuktikan minimal dengan data toksisitas akut (LD50)
b. mempunyai data manfaat minimal memiliki data praklinik;
c. mutu dinyatakan dengan pemenuhan produk terhadap Farmakope Herbal Indonesia (FHI);
dan
d. sediaan berbentuk formulasi modern.

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG


FORMULARIUM OBAT HERBAL ASLI INDONESIA

5. Apa saja kandungan dan bagaimana mekanisme seledri, kumis kucing, dan pegagan dalam
menurunkan tekanan darah ? sertakan kandungan lainnya yang berfungsi bagi tubuh selain
menurunkan tekana darah !

Seledri

- Mekanisme
Uji Preklinik: Infusa daun seledri 20; 40% dosis 8 mL/ekor pada tikus putih dengan pembanding
furosemida dosis 1,4 mg/ekor, dapat memperbanyak urin secara bermakna. Pemberian perasan
daun seledri menurunkan tekanan darah kucing sebesar 13-17 mmHg. Pada penelitian lain
ekstrak daun seledri menurunkan tekanan darah kucing sebesar 10-30 mmHg.
Uji klinik : Yang melibatkan 49 penderita hipertensi diberi tingtur (setara 2 g/mL ekstrak herba
seledri) 3 kali sehari 30-45 tetes. Hasil, memberikan efek terapetik pada 26,5%, efek moderat
pada 44,9% dan tidak memberikan efek pada 28,6%. Penambahan madu dan sirup pada jus
herba segar dosis 40 mL/3 x sehari menunjukkan efektivitas pengobatan pada 14 dari 16 kasus
hipertensi sedangkan 2 kasus tidak efektif.

Diuretic
Infusa daun seledri 20; 40% dosis 8 mL/ekor pada tikus putih dengan pembanding furosemida
dosis 1,4 mg/ekor, dapat memperbanyak urin secara bermakna.

Kumis kucing

- mekanisme
Stamineus menyebabkan penurunan tekanan darah sistolik dan laju kerja jantung setelah
pemberian secara subkutan pada SHRSP (Stroke-prone spontaneously hypertensive rats).
MRC menurunkan tekanan kontraksi endothelium aorta torakalis tikus yang diinduksi oleh
K+ tinggi, 1-fenilefrin atau prostaglandin F2α. MRC menghambat daya kontraktil tanpa
reduksi yang signifikan pada kontraksi atrium marmut yang diisolasi. MRC meningkatkan
jumlah urin dan sekresi Na+, K+, dan Cl- selama 3 jam setelah pemberian oral pada tikus.
Dapat disimpulkan methylripariochromene A (MRC) memiliki khasiat yang berhubungan
dengan penurunan tekanan darah, seperti vasodilatasi, penurunan curah jantung, dan
diuretik. Efektivitas antihipertensi ditimbulkan oleh senyawa methylripariochromene A
(MRC) dalam daun O. stamineus

Sebagai diuretik
Pada 14 pasien yang menerima 12% sediaan infusa (500 mL/hari) selama 10 hari terjadi
peningkatan efek diuretik dan eliminasi klorida dan urea. Studi lain pada 67 pasien yang
menderita urathic diathesis tidak mempengaruhi diuresis, filtrasi glomerulus, kandungan
plasma dan ekskresi kalsium, fosfat anorganik dan asam urat selama 3 bulan pemberian
infusa daun kumis kucing.

Pegagan

- mekanisme
Uji Klinik: 40 pasien venous hypertensive angiopathy dengan hipertensi vena berat,
pembengkakan pergelangan kaki, dan lipodermatosklerosis, dirandom untuk menerima
TTFCA 2 x 60 mg/hari atau plasebo selama 8 minggu.
Hasil: pasien yang mendapat ekstrak mengalami penurunan bermakna dari skin flux dan rate
pembengkakan pergelangan kaki dibanding nilai baseline (p<0.05) Juga perbaikan klinis
cepat yang terlihat sebagai pengurangan gejala (udem, nyeri, restless limbs, pembengkakan,
dan perubahan kondisi/warna kulit) dari skor 9,5 pada baseline menjadi 4,5 Pada studi lain
evaluasi dilakukan dengan Laser doppler. Subjek mendapat TTFCA 2 x 60 mg selama 6
minggu memperlihatkan hasil penurunan resting flux 29% (p volume tungkai 66-mL ,
peningkatan pO2 sebesar 7,2% dan reduksi pCO2 sebesar 9,6-percent (p<0.05)
Ekstrak herba efektif mengurangi ulkus lambung dan duodenum yang timbul karena stres.
Mekanisme - 148 - kerja dihubungkan dengan aktivitas depresan SSP sehingga
meningkatkan kadar GABA di SSP.
Ekstrak salep 1%, atau serbuk 2% mempercepat penyembuhan luka. Sebuah formulasi yg
mengandung Asiaticoside menyembuhkan 64% luka kotor dan luka kronik yang resisten
terhadap terapi biasa. Pada open study, terapi 20 pasien dengan luka kotor dan kronik
menggunakan sediaan mengandung 89,5% C. asiatica menyembuhkan luka 64% dan
perbaikan 16%. Aplikasi topikal ekstrak pada luka bakar derajat 2 dan 3 mempercepat
penyembuhan, mencegah parut dan pembengkakan karena infeksi dan mencegah timbul
jaringan parut hipertropik. Pada sebuah uji klinik, ekstrak herba efektif menyembuhkan
ulkus tungkai yang sulit diobati. Pada uji klinik yang lain, pemberian C. asiatica atau
asiaticoside dan kapsul KCl pada pasien lepra sama efektifnya dengan terapi dapsone. Pada
90 pasien lepra dengan ulkus tungkai perforata, pemberian salep C. asiatica secara
bermakna lebih baik dari plasebo
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG
FORMULARIUM OBAT HERBAL ASLI INDONESIA

6. Bagaimana aturan pakai dari seledri, kumis kucing, dan pegagan yang berfungsi untuk
menurunkan tekanan darah ?

Pegagan

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG


FORMULARIUM OBAT HERBAL ASLI INDONESIA

7. Apa saja komposisi, efek samping, dan dosis dari seledri, kumis kucing, dan pegagan ?

Seledri
Kumis kucing

Pegagan
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG
FORMULARIUM OBAT HERBAL ASLI INDONESIA

8. Bagaimana bukti khasiat, bukti keamanan, kemungkinan interaksi, indikasi, kontraindikasi dari
seledri, kumis kucing, dan pegagan ?
Kumis kucing
Pegagan
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG
FORMULARIUM OBAT HERBAL ASLI INDONESIA

9. Apa saja tanaman lain yang dapat menurunkan tekanan darah ?


PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG
FORMULARIUM OBAT HERBAL ASLI INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai