Anda di halaman 1dari 7

Warta Farmasi, 6(1), 50 – 56 , 2017 Karmilah, dkk

EFEK DIURETIK EKSTRAK AKAR PANDAN WANGI


(Pandanus Amaryllifolius Roxb) PADA MENCIT JANTAN
(Mus musculus L)

Karmilah1, Hasnawati2

Akademi Farmasi Bina Husada Kendari1


Universitas Halu Oleo, Program Studi Farmasi2
E-mail : karmilahakfar@gmail.com

ABSTRAK

Diuretik merupakan obat yang dapat menambah kecepatan pembetukan urin.


Tumbuhan Akar pandan wangi merupakan salah satu tanaman yang mengandung
beberapa senyawa bioaktif salah satunya senyawa alkaloid. Alkaloid dalam tubuh
berperan dalam meningkatkan volume urin (diuresis), yang bekerja langsung pada
tubulus dengan cara meningkatkan ekskresi Na+ dan Cl-. Tujuan penelitian adalah
untuk mengetahui efek diuretik ekstrak akar pandan wangi dan mengetahui dosis
yang memiliki efek optimal dalam memberikan efek diuretik pada mencit jantan.
Ekstrak di peroleh menggunakan pelarut etenol 70% dengan metode maserasi.
Jenis penelitian adalah eksperimen yang terdiri atas lima perlakuan dengan tiga
kali pengulangan. Sediaan ekstrak akar pandan wangi diberikan secara oral pada
mencit dengan dosis 250 mg/kg BB, 500 mg/kg BB dan 750 mg/kg BB dengan
interval waktu 15, 30, 45, 60, 90, dan 120 menit dengan Furosemid sebagai
kontrol positif dan Na CMC sebagai kontol negatif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ketiga perlakuan dari sampel dapat memberikan efek diuretik yaitu sediaan
ekstrak 250 mg/kg BB efek diuretik terjadi dengan jumlah frekuensi 15 kali,
ekstrak 500 mg/kg BB dengan jumlah frekuensi 20 kali, ekstrak 750 mg/kg BB
sebanyak 16 kali, sedangkan suspensi furosemid terjadi dengan frekuensi 26 kali
dan Na CMC terjadi 10 kali frekuensi. Hasil dari uji ANOVA dan uji LSD
menunjukan ekstrak akar pandan wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb), pada
konsentrasi 500 mg/kg BB efektif memberikan efek diuretik.
Kata Kunci : Diuretik, akar pandan wangi, Mencit

ABSTRACT

Diuretics are drugs that are able to increase the speed of formation of urine.. The
root of fragrant pandan plant is a plant that contains several bioactive
compounds one alkaloid compounds. Alkaloids in the body plays a role in
increasing the volume of urine (diuresis). Alkaloids work directly on the tubules
by increasing the excretion of Na+ and Cl-. The purpose of this study was to
determine the effect of root extract fragrant pandan diuretic and dose that has an
optimal effect in giving a diuretic effect mice. The extract obtained using ethanol
70% by maceration method . This type of research is an experiment consisting of

50
Warta Farmasi Vol.6 No.1, ISSN 2089-712X
Warta Farmasi, 6(1), 50 – 56 , 2017 Karmilah, dkk

five treatments with three repetitions. Research conducted by providing


preparation root extract fragrant pandan orally in mice at a dose of 250 mg / kg,
500 mg / kg and 750 mg / kg with intervals of 15, 30, 45, 60, 90, and 120 minutes
with furosemide as a positive control and Na cmc as negative dick. The results
showed that all three treatments of samples may provide a diuretic effect is
dosage extract 250 mg / kg body weight diuretic effect occurs with the number of
frequencies 15 times, extract 500 mg / kg body weight by the number of frequency
of 20 times, extract 750 mg / kg body weight 16 times , whereas furosemide
suspensions occur with a frequency of 26 times and Na CMC occur with a
frequency of 10 times. Results of ANOVA and LSD showed root extract fragrant
pandan at a concentration of 500 mg/kgBB effectife to give diuretic effect.
Keywords : Diuretic, root extract fragrant pandan, Mice

PENDAHULUAN pengeluaran (kehilangan) zat-zat


Dalam ilmu kesehatan, ada terlarut dalam air (Nafrialdi, 2012).
beberapa penyakit yang proses Fungsi utama diuretik adalah
pencegahanmaupun penyembuhannya untuk memobilisasi cairan edema,
memerlukan proses pengeluaran urin yang berarti mengubah keseimbangan
yang lebih dari biasanya. Urin adalah cairan sedemikian rupa sehingga
bagian penting dari pembuangan volume cairan ekstrasel kembali
tubuh karena mengadung zat yang menjadi normal (Nafrialdi, 2012).
beredar dalam tubuh termasuk Sampai saat ini obat-obat diuretik
bakteri, ragi, kelebihan protein dan sintetik memiliki kekurangan atau
gula, maka diperlukan zat-zat atau efek samping jika dikonsumsi dalam
obat yang mampu meningkatkan jangka panjang diantaranya
proses pengeluaran urin yang disebut menyebabkan gangguan
diuretik. keseimbangan cairan dan elektrolit
Diuretik adalah obat yang seperti hipokalemia, hiperglikemia,
dapat menambah kecepatan hiperurikemia, dan hiperlipidemia
pembetukan urin. Istilah diuresis (Tjay dan Raharja, 2002).
mempunyai dua pengertian, pertama Saat ini telah banyak masyarakat
menunjukkan adanya penambahan beralih keobat-obatan yang berasal
volume urin yang diproduksi dan dari alam. Selain efek terapeutiknya
yang kedua menjukkan jumlah dipercaya, dan mudah diperoleh juga

51
Warta Farmasi Vol.6 No.1, ISSN 2089-712X
Warta Farmasi, 6(1), 50 – 56 , 2017 Karmilah, dkk

tidak memiliki efek samping. Salah amaryllifolius Roxb) Terhadap


satu tanaman yang berpotensi sebagai Mencit Jantan (Mus musculus L).
diuretik adalah akar pandan wangi METODE PENELITIAN
(Pandanus amaryllifolius Roxb), akar 1. Jenis Penelitian
pandan wangi mengandung senyawa Jenis penelitian yang
kimia alkaloida, saponin, flavonoida, digunakan adalah
tanin, polifenol dan zat warna penelitian eksperimental yaitu
(Dalimartha, 1999). penelitian yang dilakukan dengan
Menurut Nessa (2013), senyawa mengadakan manipulasi terhadap
alkaloid dalam tubuh yang bekerja objek penelitian serta kontrol.
langsung pada tubulus dengan cara 2. Alat dan Bahan
meningkatkan ekskresi Na+ dan cl-. Alat
Dengan meningkatnya ekskresi Na+ Alat yang digunakan adalah Batang
akan dapat meningkatkan ekskresi air pengadukGelas kimia 100mL
dan menyebabkan volume urin (pyrex) Gelas ukur 100 mL (Pyrex),
bertambah. Berdasarkan hal tersebut, Hot plate, Kain flannel, Lumpang
akar pandan wangi yang mengandung dan Alu, Rotary evaporator, Lakban
senyawa alkaloid berpotensi sebagai hitam, Spoit 1 cc, Spoit oral,
obat diuretik. Timbangan Digital, Topl.
Berdasarkan penelitian Bahan
(Mario A. Tan, 2014) Akar pandan Bahan yang digunakan adalah
laut (pandanus tectorius) uji efek Etanol 70%, Aquadest, Ekstrak akar
diuretik terhadap ekstrak akar pandan pandan wangi, Furosemid tablet 40
dengan dosis 500 mg/kg BB - 1000 mg, Na.CMC0.5% b/v
mg/kg BB, dan efek yang efektif 3. Pembuatan ekstrak akar pandan
diberikan pada dosis 500 mg/kg BB. wangi (pandanus amaryllifolius
Berdasarkan uraian di atas, roxb)
maka dilakukan penelitian tentang, Simplisia di ekstraksi dengan metode
Uji Efek Diuretik Ekstrak Akar maserasi, kemudian ekstrak cair di
Pandan Wangi (Pandanus pekatkan dengan rotavapor, lalu di

52
Warta Farmasi Vol.6 No.1, ISSN 2089-712X
Warta Farmasi, 6(1), 50 – 56 , 2017 Karmilah, dkk

buat konsentari 250 mg/kg BB 500 500 mg/ kg BB sesuai volume


mg/kg BB dan 750 mg/kg BB. pemberian
4. Perlakuan Hewan Uji 3) Kelompok III : diberi suspensi
Hewan coba sebanyak 15 ekor ekstrak akar pandan wangi dosis
yang sudah diadaptasikan selama 1 50 mg/kg BB sesuai volume
minggu dibagi dalam 5 kelompok, pemberian
masing-masing terdiri atas 3 4) Kelompok IV (kontrol positif)
perlakuan dan 2 kontrol. Tiap-tiap :diberi suspensi furosemid 40
mencit diberi sediaan sesuai mg/kg BB sesuai volume
kelompok perlakuan melalui oral pemberian
dengan menggunakan spoit oral yaitu 5) Kelompok V (kontrol negatif)
: Hewan uji dipuasakan selama 3 jam :diberi suspensi NA CMC 0,5
namun tetap diberi minum, kemudian sesuai volume pemberian
diberi perlakuan: 6) Dilakukan pengamatan frekuensi
1) Kelompok I : diberi suspensi diuresis masing-masing mencit
ekstrak akar pandan wangi dosi dengan interval waktu 15, 30, 45,
250mg/kg BB sesuai volume 60, 90 dan 120 menit, dan dicatat
pemberian semua hasil perlakuan.
2) Kelompok II : diberi suspensi
ekstrak akar pandan wangi dosis

53
Warta Farmasi Vol.6 No.1, ISSN 2089-712X
Warta Farmasi, 6(1), 50 – 56 , 2017 Karmilah, dkk

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Frekuensi Diuretik pada Hewan Uji Mencit
Tabel 1. Rata-rata Frekuensi Diuretik Pada Hewan Uji Mencit
Replikasi Rata-rata Frekuensi Diuretik
250 mg/kg BB 500 mg/kg BB 750 mg/kg BB Furosemid 40 mg Na cmc 0,5 %
1 1,0 0,83 0,5 1,6 0,5
2 0,5 1,3 1,0 1,0 0,5
3 1,0 1.16 1,16 1,6 0,6
Rata-rata 2,5 3,3 2,6 4,3 1,6
Berdasarkan Tabel 1. Rata-rata senyawa yang bersifat sebagai efek
ekstrak akar pandan wangi dengan diuretik.
dosis 250 mg/kg BB dengan rata-rata Diuretik adalah obat yang
2 kali , 500 mg/kg BB dengan rata- dapat menambah kecepatan
rata 3 kali, dan 750 mg/kg BB dengan pembetukan urin. Istilah diuresis
rata-rata 2 kali, ketiga dosis perlakuan mempunyai dua pengertian, pertama
memberikan frekuensi diuretik. menunjukkan adanya penambahan
Sedangkan pada pembuatan kontrol volume urin yang diproduksi dan
positif suspensi furosemid, terjadi yang kedua menjukkan jumlah
dengan frekuensi 26 kali dengan rata- pengeluaran (kehilangan) zat-zat
rata 4 kali, efek ini masih lebih tinggi terlarut dalam air (Nafrialdi, 2012).
dibandingkan ekstrak dosis 500 Fungsi utama diuretik adalah untuk
mg/kg BB. memobilisasi cairan edema, yang
Hal ini karena furosemid berarti mengubah keseimbangan
merupakan obat diuretik kuat dan cairan sedemikian rupa sehingga
bertitik kerja dilengkungan Henle volume cairan ekstrasel kembali
bagian menaik yang efektif pada menjadi normal (Nafrialdi, 2012).
keadaan udema diotak dan paru-paru Akar pandan wangi memiliki
yang akut. Masa kerjanya peroral kandungan kimia alkaloid, saponin,
dalam 0,5-1 jam (Djamhuri, 1990), flavonoid, tanin, polifenol, dan zat
sedangkan pada kontrol negatif (Na warna. Alkaloid dalam tubuh bekerja
CMC) terjadi dengan frekuensi 10 langsung pada tubulus dengan cara
kali dengan rata-rata 1 kali, hal ini meningkatkan ekskresi Na+ dan Cl-.
karena Na CMC Tidak mengandung Dengan meningkatnya ekskresi Na+

54
Warta Farmasi Vol.6 No.1, ISSN 2089-712X
Warta Farmasi, 6(1), 50 – 56 , 2017 Karmilah, dkk

juga akan meningkatkan ekskresi air antar perlakuan ekstrak akar pandan
dan menyebabkan volume urin wangi 250 mg/kg BB, 500 mg/kg BB,
bertambah. dan 750 mg/kg BB untuk mengetahui
Hasil dari efek diuretik yang sediaan mana yang lebih efektif
diperoleh dianalisis statistik dengan dalam memberikan efek diuretik.
menggunakan analisis varians untuk Berdasarkan tabel ketiga ekstrak
mengetahui adanyan pengaruh signifikan terhadap furosemid secara
terhadap pemberian ekstrak akar diuretik antara ekstrak 250 mg/kg BB,
pandan wangi menggunakan analisis 500 mg/kg BB, dan 750 mg/kg BB
uji anova. Hasil analisis data secara tidak signifikan. Sehingga
statistik dengan menggunakan berdasarkan hasil tersebut.
Rancangan Acak Lengkap (RAL) Ekstrak akar pandan wangi
pada taraf kepercayaan 5%(0,05) dengan dosis 250 mg/kg BB, 500
diperoleh F hitung (5,16) > F tabel mg/kg BB dan 750 mg/kg BB dapat
(3,48), yang menunjukkan F hitung memberikan efek diuretik, namun
lebih besar dari F tabel yang berarti efek optimalnya adalah ekstrak 500
Ho (Hipotesis) ditolak atau tidak mg/kg BB. Hal ini pat di katakan
terdapat perbedaan terhadap bahwa ekstrak akar pandan wangi 500
perlakuan dan Ha (Hipotesis mg/kg BB efektif dalam memberikan
alternatif) diterima yang berarti frekuensi diuretik yang dapat dilihat
terdapat perlakuan. pada tabel Mean yang terdapat dalam
Dari hasil uji beda nyata lampiran, di katakan efektif karena
terkecil (BNT) didapatkan t hitung dengan dosis dibawa 750 mg/kg BB
(0,066) < (2.145) t tabel. Nilai t sudah optimal memberikan frekuensi
hitung inilah yang menjadi pembeda diuretik. Sedangkan 750 mg/kg BB
rata-rata tiga sediaan, bila rata-rata tidak dikatakan efektif karena
tiga sediaan lebih besar dari nilai konsetrasi dosis di bawah 500 mg/kg
BNT/LSD, maka dinyatakan berbeda BB memiliki efek yang rendah selain
signifikan. Setelah diketahui nilai itu, semakin tinggi dosis, maka
BNT/LSD pada uji beda nyata semakin besar kemungkinan adanya
terkecil, maka dicari lagi beda mean efek samping.

55
Warta Farmasi Vol.6 No.1, ISSN 2089-712X
Warta Farmasi, 6(1), 50 – 56 , 2017 Karmilah, dkk

KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA


Dari hasil penelitian yang telah Dalimartha, dr. Setiawan. 1999. Atlas
Tumbuhan Obat Indonesia Jilid
dilakukan dapat di simpulkan sebagai
V. Pustaka Bunda : Jakarta.
berikut :
Nafrialdi, Gunawan, dan Gan Sulistia.
1. Ekstrak akar pandan wangi dengan
(2012). Farmakologi dan
dosis 250 mg/kg BB, 500 mg/kg Terapi. Departemen
Farmakologi dan Terapeutik
BB, 750 mg/kg dapat memberikan
FKUI. Jakarta: Balai penerbit
efek diuretik terhadap hewan coba FKUI.
mencit.
Nessa. 2013. Efek Diuretik dan Daya
2. Dosis yang efektif dari ekstrak Larut Batu Ginjal dari Ekstrak
Etanol Rambut Jagung (Zea
akar pandan wangi dalam
mays L.). Fakultas Farmasi,
memberikan efek diuretik adalah Universitas Andalas. Padang.
dosis 500 mg/kg BB.
Tjay, H. T., dan Rahardja, K., 2002.
Obat-Obat Penting (Khasiat,
Penggunaan, dan Efek-Efek
Samping), Edisi V 372-381
Ditjen PCM RI, Jakarta.

56
Warta Farmasi Vol.6 No.1, ISSN 2089-712X

Anda mungkin juga menyukai