Anda di halaman 1dari 45

LAB SKILL PAK

Latar Belakang

• Dunia Industri/Kerja semakin berkembang


• Berbagai faktor bahaya ada di tempat kerja
• Potensial menimbulkan PAK/Kecelakaan
• Perlu upaya perlindungan tenaga kerja
• Peran Dokter dan Paramedis Perusahaan
sangat penting dlm mendeteksi PAK

2
Penyebab Kematian yang berhubungan dengan pekerjaan (ILO 1999)

3
PENYAKIT PADA TENAGA
KERJA
• Penyakit yang umum
• Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan
(work related disease)
• Penyakit Akibat Kerja

Yang mendapat kompensasi :


31 jenis PAK (Kepres No.22/1993) X
89 jenis PAK (Perpres. No. 7 Tahun 2019) √

4
PENYAKIT AKIBAT KERJA
• Penyakit Akibat Kerja (Perpres. RI. No.7 th 2019)
Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan/atau
lingkungan kerja

• Kecelakaan Kerja:
Kecelakaan yang terjadi berhubungan dengan
hubungan kerja, termasuk penyakit yg timbul karena
hubungan kerja

5
PENYAKIT AKIBAT KERJA

• Penyakit Akibat Kerja (PAK) (Occupational Diseases)


menurut ILO, 1996 :
Penyakit yang diderita sebagai akibat pemajanan terhadap
faktor-faktor yang timbul dari kegiatan pekerjaan.

6
HUBUNGAN PENYAKIT DAN PEKERJAAN

PENYAKIT AKIBAT PENYAKIT KARENA PENYAKIT


KERJA HUB KERJA MENGENAI
(work disease) ( work related POPULASI PEKERJA
disease)

Hubungan dgn Penyebab majemuk, Tidak ada hubungan


pekerjaan sangat kuat lingkungan kerja sangat dgn pekerjaan
dan spesifik berperan

Biasanya satu Ada beberapa faktor Penyakit dapat


penyebab risiko/etiologinya diperparah oleh bahaya
sudah dikenal sebagai kompleks pekerjaan
PAK/
Acuan : ILO

7
PENYEBAB PENYAKIT AKIBAT
KERJA
Sumber bahaya di tempat kerja:
• Bahan/material
• Proses produksi
• Cara kerja (sembrono)
• Sarana Kerja (guarding)
• Lingkungan Kerja:
fisik, kimia, biologi, ergonomi, psikososial

8
VARIABEL YANG BERHUBUNGAN
PAK Kec. Kerja
KESEHATAN KESELAMATAN

TENAGA
KERJA

PROSES

BAHAN ALAT

POLUSI LINGKUNGAN
SISTEM KERJA
MANUSIA

SARANA PRASARANA

PRODUK
&
PRODUKTIVITAS
KLASIFIKASI P A K
( ILO 1994 )

1. AGENTS : CHEMICALS
: PHYSICAL
: BIOLOGICAL

2. ORGANS : RESPIRATORY
: SKIN
: MUSCULOSKELETAL

3. CANCERS : CARSINOGEN

11
JENIS PENYAKIT AKIBAT KERJA
Perpres No. 7 tahun 2019

12
89 Jenis PAK Sesuai Perpres no. 7 Tahun 2019
I. Penyakit yang Disebabkan oleh Faktor Kimia (Pajanan Faktor yg timbul dr Aktivitas Pekerjaan)
Penyakit yang disebabkan oleh :
1. Berillium dan persenyawaannya 21. Hexane
2. Cadmium atau persenyawaannya 22. Asam mineral
3. Fosfor atau persenyawaannya 23. Bahan obat
4. Krom atau persenyawaannya 24. Nikel atau persenyawaannya
5. Mangan atau persenyawaannya 25. Thalium atau persenyawaannya
6. Arsen atau persenyawaannya 26. Osmium atau persenyawaannya
7. Raksa atau persenyawaannya 27. Selenium atau persenyawaannya
8. Timbal atau persenyawaannya 28. Tembaga atau persenyawaannya
9. Fluor atau persenyawaannya 29. Platinum atau persenyawaannya
10. Karbon disulfida 30. Timah atau persenyawaannya
11. Derivat Halogen dari persenyawaan hidrokarbon alifatik atau aromatic 31. Zinc atau persenyawaannya
12. Benzene atau homolognya 32. Phosgene
13. Derivat nitro dan amina dari benzene atau homolognya 33. Zat iritan kornea seperti benzoquinone
14. Nitrogliserin atau ester asam nitrat lainnya 34. Isosianat
15. Alkohol, glikol, atau keton 35. Pestisida
16. Gas penyebab asfiksia seperti karbon monoksida, hydrogen sulfida, hydrogen sianida 36. Sulfur oksida
dan derivatnya

17. Acrylonitrile 37. Pelarut organic


18. Nitogen oksida 38. Lateks atau produk yang mengandung lateks
19. Vanadium atau persenyawaannya 39. Bahan kimia lain yang ada hubungan langsung antara paparan
bahan kimia dan penyakit yang dialami oleh pekerja
20. Antimon atau persenyawaannya 13
89 Jenis PAK Sesuai Perpres no. 7 Tahun 2019
II. Penyakit yang Disebabkan oleh Faktor Fisika IV. Penyakit Saluran Pernapasan (Sist. Target Organ)
40. Kerusakan pendengaran karena kebisingan 56. Pneumokoniosis yg disebabkan debu mineral pembentuk
jaringan parut
Penyakit yang disebabkan oleh : 57. Siliko tuberkulosis
41. Getaran atau kelainan pada otot, tendon, tulang, sendi, pembuluh darah 58. Pneumokoniosis yg disebabkan debu mineral non fibrogenic
tepi atau saraf tepi

42. Udara bertekanan atau udara yang didekompresi 59. siderosis


43. Radiasi ion 60. Bronkhopulmoner yg disebabkan oleh debu logam keras
44. radiasioptik, meliputi untraviolet, radiasi elektromagnetik (visible light), 61. Bronkhopulmoner yg disebabkan oleh debu kapas
infra merah, termasuk laser
45. Pajanan temperatur ekstrim 62. Asma yg disebabkan sensitisasi atau zat iritan di tempat
kerja
46. Faktor fisika lain yang ada hubungan langsung antara paparan faktor fisika 63. Alveolitis alergika
dan penyakit yang dialami oleh pekerja
III. Penyakit yang disebabkan oleh faktor biologi dan penyakit infeksi atau 64. Penyakit paru obstruktif kronim
parasit
47. Brucellosis 65. Penyakit paru karena aluminium
48. Virus hepatitis 66. Kelainan saluran pernapasan yg disebabkan sensitisasi atau
zat iritan di tempat kerja
49. HIV
50. Tetanus 67. Penyakit saluran pernapasan lain yang ada hubungan
langsung antara paparan faktor risiko dan penyakit yang
51. Tuberkulosis dialami oleh pekerja

52. Sindrom toksik atau inflamasi yg berkaitan dg kontaminasi bakteri atau


jamur

53. Anthrax
14
54. Leptospira
89 Jenis PAK Sesuai Perpres no. 7 Tahun 2019
V. Penyakit Kulit VII. Gangguan Mental dan Perilaku
68. Dermatosis kontak alergika dan urtikaria 79. Gangguan stress pasca trauma
69. Dermatosis kontak iritan 80. Gangguan mental dan perilaku lain yang ada
hubungan langsung antara paparan faktor risiko dan
penyakit yang dialami oleh pekerja

70. Vitiligo VIII. Penyakit Kanker Akibat Kerja (Cancer)


VI. Gangguan otot dan kerangka Kanker yg disebabkan oleh :

71. Radial styloid tenosynovitis 81. Abestos


72. Tenosynovitis kronis pada tangan dan pergelangan tangan 82. Benzidine dan garamnya
73. Olecranon bursitis 83. Bis-chloromethyl ether
74. Prepatellar bursitis 84. Persenyawaan chromium VI
75. Epicondylitis 85. Coal tars, coal tar pitches or soots
76. Meniscus lesions 86. beta-naphthylamine
77. Carpal tunnel syndrome 87. Vinyl chloride
78. Penyakit otot dan kerangka lain yang ada hubungan langsung antara 88. benzene
paparan faktor risiko dan penyakit yang dialami oleh pekerja

IX. Penyakit Spesifik Lain (Spesifik Lainnya)


Merupakan penyakit yg disebabkan oleh
pekerjaan/proses kerja,dmn penyakit tersebut
ada hubungan langsung antara paparan dg
penyakit yg dialami oleh pekerja yg dibuktikan
secara ilmiah dg menggunakan metode yg tepat.
Contoh penyakit spesifik lainnya yaitu Nystagmus
pada penambang
15
UPAYA PENCEGAHAN

A. Health Promotion
1. Perilaku Kesehatan
2. Faktor bahaya di tempat kerja
3. Perilaku kerja yang baik
4. Olahraga
5. Gizi seimbang

16
B. Specifict Protection
1.Pengendalian melalui perundang-undangan
2.Pengendalian administrative/organisasi:
rotasi/pembatasan jam kerja
3.Pengendalian teknis: subtitusi, isolasi, ventilasi,
alat pelindung diri (APD)
4.Pengendalian jalur kesehatan: imunisasi

17
C. Early Diagnosis and Prompt Treatment
1. Pemeriksaan kesehatan pra-kerja.
2. Pemeriksaan kesehatan berkala.
3. Surveilans.
4. Pemeriksaan lingkungan secara berkala.
5. Pengobatan segera bila ditemukan
gangguan pada pekerja.
6. Pengendalian segera di tempat kerja

18
Hitung secara manual (SPSS replace)atau
transform dg bantuan exel
• 30 %
Korelasikan Variabel SBS dg IPK saja
KORELASI SPEARMAN
ANALYZE CORRELATE  BIVARIATE, masukkan variabel 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9, 10, 11, 12,13,14,15 centang V pada Spearman dan klik two tailed  OK
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai