Anda di halaman 1dari 5

Nama: Anisa Ayu Saputri

NIM: 035017182190007

UTS Praktikum Pemasaran Farmasi

UTS PRAKTIKUM MARKETING FARMASI POLTEK FARMASI HANG TUAH (REGULAR PAGI)
APT. , DRS. R. MUHAMMAD SADIKIN, M.M.
NOVEMBER 2021

UTS PRAKTIKUM MARKETING FARMASI BERUPA TUGAS KE APOTEK


TUJUAN TUGAS PRAKTIKUM
Target Praktikum sebelum UTS (Review) adalah:
1. Mahasiswa melihat di lapangan bagaimana Sales manager industri farmasi bersama Kepala
Cabang, Supervisor dan Medrepnya berinteraksi dengan para salesman dari PBF (Distributor
dan Sub Distributor)  dengan upaya bagaimana Apotek bisa dapat diskon dari Industri
Farmasi dan dari PBF.
2. Mengetahui dalam arti sebenarnya mengelolah Harga Obat  HNA, HJP, HET, HJA.
3. Bagaimana para mahasiswa mengetahui dan hafal semua jenis obat di apotek dengan
metode membuat peta penggolongan obat yang ada stoknya di apotek.
4. Mengetahui omzet obat  Selling IN dan Selling OUT.

Tugas UTS Praktikum Poltek Hang Tuah:

1. Setiap mahasiswa melakukan survey di satu Apotek, dengan catatan setiap mahasiswa
melakukan tugasnya satu mahasiswa di satu apotek yang berbeda.
2. Jenis obat yang paling laku (fast moving) di apotek tersebut dan besar omzet obat
tersebut !
3. Berapa jenis obat yang disediakan oleh apotek tersebut !
4. Jelaskan strategi pengadaan obat dan stoknya di apotek tersebut !
5. Sebutkan nama2 PBF baik sebagai distributor maupun Subdistributor yang menjadi
rekanan apotek tersebut !
6. Bagaimana apotek tersebut mengelola stok obatnya yang sudah expired !
7. Untuk sediaan obat hipertensi, golongan obat antihipertensi apa saja yang disediakan
oleh apotek tersebut. Sebutkan nama dagang obat, macam sediaan (misalnya, tablet
300mg) dan sebutkan dosisnya !
APOTEK ANUGERAH
1. Setiap mahasiswa melakukan survey di satu Apotek, dengan catatan setiap mahasiswa
melakukan tugasnya satu mahasiswa di satu apotek yang berbeda.
APOTEK ANUGERAH Duri Kosambi

2. Jenis obat yang paling laku (fast moving) di apotek tersebut dan besar omzet obat
tersebut !
Jenis obat yang paling laku (fast Moving) di apotek tersebut ialah obat:
 Antihipertensi
Contoh: Amlodipin,Captopril
 Antidiabetes
Contoh: Metformin, Glimepiride
 Antipiretik,Analgesik:
Contoh: Paracetamol, Ibuprofen, Asam mefenamat
Dan dari obat di atas mendapat omzet 3.875.000 perhari atau bahkan lebih

3. Berapa jenis obat yang tersedia ada di apotek itu?


Obat di apotek Anugerah ada 140 jenis.
Diantaranya:
Jenis Obat Contoh Obat Golongan
Antihipertensi Amlodipin Calcium channel blocker
(CCB)
Antidiabetes Metformin Biguanide
Antikolesterol Simvastatin Statin
Antifungi Ketokonazole Imidazole
Antihistamin Chlorpheniramine Maleat Antihistamin
Kortikosteroid Metylprednison Kortikosteroid
Analgesik-Antipiretik Ibuprofen AINS (antiinflamasi non
Asam Mefenamat steroid)
Vitamin Vitamin C Suplemen/ Vitamin
Vitalong C
Anti-Asma Salbutamol Adregenik Selektif Bet-2
Gastrointestinal Omeprazole PPI (proton pump
inhibitor)
Antidiare Loperamid imodium
Antibiotik Amoxicilin Penisilin

4. Jelaskan strategi pengadaan obat dan stoknya di apotek tersebut !


- Strategi Pengadaan:
Pengadaan Pengadaan perbekalan farmasi di Apotek Anugerah ialah dilakukan
oleh bagian unit pembelian yang meliputi pengadaan obat bebas, obat bebas
terbatas, obat keras tertentu, obat tradisional, obat herbal terstandar, jamu, dan alat
kesehatan. Dan pemesanannya dilakukan setiap hari & dilihat dari pola konsumsi
serta pola penyakit.
- Penyimpanan Stok Obat:
Tata cara dan pengelolaan penyimpanan obat:
1. Obat disimpan dalam wadah asli, dari wadah obat juga memuat nomor batch
dan tanggal kedaluwarsa.
2. Sistem penyimpanan obat dilakukan dengan memperhatikan kelas terapi obat,
bentuk sediaan, stabilitas obat (dipengaruhi oleh suhu, cahaya, dan
kelembaban), serta disusun berdasarkan abjad atau rumus A, B, C.
3. Penyimpanan serta pengeluaran obat memakai sistem FEFO (First Expire First
Out) dan FIFO (First in First Out). FEFO yaitu obat yang sudah mendekati
tanggal kedaluwarsa akan dikeluarkan terlebih dahulu, sedangkan FIFO
artinya obat yang datang lebih dulu, akan dikeluarkan pertama.

5. Distributor dan sub distribotor siapa saja yang menjadi rekanan apotek itu?
Apotek Klinik Anugerah memiliki beberapa kerjasama dengan PBF distributor.
Berikut diantaranya:
 Distributor
1. MPI (Millennium Pharmacon International)
2. MBS (Mensa Bina Sukses)
3. BSP (Bina San Prima)
4. AAM (Anugrah Argon Medica)
5. AMS (ANTARMITRA SEMBADA)
6. Enseval
7. APL (Anugerah Pharmindo Lestari)
8. Target
9. AAM (Anugrah Argon Medika)
10. Merapi
 Subdistributor
1. Bintang kencana artha
2. Bahtera
3. Bintang semesta farma
4. Cipta variya guna
5. Wuni

6. Bagaimana apotek tersebut mengelola obat yang sudah expired?


- Menurut sumber atau salah satu pekerja di Apotek tersebut, jika ada obat yang
sudah expired langkah awal mereka akan mengecek apakah obat tersebut masih
dapat di retur atau tidak ke PBF, jika bisa di retur maka mereka akan meretur
barang tersebut ke PBF.
- Jika barang tersebut tidak bisa di retur maka mereka akan memisahkan obat
expired tersebut sesuai dengan bentuk sediaanya, dan dilakukan pemusnahan
sesuai dengan aturan pemusnahan berdasarkan bentuk sediaan.
Bentuk Sediaan Cara Pemusnahan
Sediaan obat padat (tablet, 1. Tablet, kaplet, kapsul, supositoria dikeluarkan
kaplet, kapsul, supositoria) dari kemasan aslinya (kemasan primer)
2. Sediaan obat padat dihancurkan dan dicampur
dengan air sehingga tidak dapat digunakan
kembali.
3. Dikubur/ditimbun dalam tanah, atau dengan
membuangnya ke westafel.
4. Seluruh kemasan primer dihancurkan dengan
cara disobek atau dicacah untuk kemudian
dibuang ke tempat sampah non-medis.
Sediaan cair dan semi padat 1. Periksa apakah terdapat endapan di botol, jika
(sirup, cairan obat luar, ada endapan atau obat obat mengental,
krim, gel) tambahkan air dan kocok untuk melarutkan.
2. Tuang cairan dan sediaan semi padat ke dalam
wadah sehingga bercampur dengan bahan
limbah lainnya agar tidak dapat digunakan
kembali. kemudian dapat dibuang melalui
wastafel atau WC.
3. bekas wadah obat berupa botol plastik, pot
plastik atau kaca (gelas), dan tube dibuang
dengan cara menghilangkan semua label dari
wadah dan tutup, merusak wadah dengan cara
digunting, dicacah, atau dipecahkan. Setelah itu
dibuang.
Obat cair atau padat dalam 1. Ampul atau vial dibuka dan isinya dimasukkan
ampul atau vial dalam wadah.
2. Ampul atau Vial dibuang secara terpisah di
wadah limbah B3 medis dan Penanganannya
dilakukan secara hati-hati, sebagai tindakan
keamanan dan mengurangi risiko cidera dari
benda tajam.
Obat berupa inhaler atau 1. Obat berbentuk inhaler atau aerosol dikeluarkan
aerosol atau disemprotkan perlahan ke dalam air untuk
mencegah tetesan obat memasuki udara.
2. Cairan atau padatan inhaler yang dihasilkan
dilarutkan ke dalam air lalu dibuang pada
saluran pembuangan air (wastafel atau WC).
3. Wadah inhaler atau aerosol ini dibuang melalui
perusahaan pengelola limbah B3 medis.

7. Untuk golongan obat hipertensi yang ada di apotek jenisnya apa, golongan dan
dosisnya?
No Golongan Nama Obat Dosis Nama
Dagang
1. Penghambat beta Bisoprolol 5 mg dan 2.5 mg Carbisol,
(beta blocker) Concor
Propanolol 10 mg Farmadral
2. ACE inhibitor Captropil 12,5 mg dan 25 mg Captensin,
Tensicap
lisinopril 5 mg dan 10 mg Interpril
Ramipril 2,5 mg, 5 mg, 10 mg Triatec
3. Calcium channel Amlodipin 5 mg dan 10 mg Norvask
blocker (CCB) Nifedipin 10 mg Farmalat
Diltiazem 30 mg Farmabes
4. Antagonis Reseptor Candesartan 8 mg dan 16 mg Canderin
Angiotensin II valsartan 80 mg Valtensin
Irbesartan 150 mg dan 300 mg Irvask
Losartan 50 mg Acetensa

Anda mungkin juga menyukai