I. Latar Belakang
1. Mencapai derajat Kesehatan yang setinggi tingginya merupakan harapan setiap orang,
dan untuk mewujudkannya harus menjadi tanggungjawab bersama.
2. Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu
program pemerintah yang pada dasarnya membutuhkan dukungan bersama didalam
mewujudkan Kesehatan yang lebih berkualitas
3. Salah satu yang menjadi penyumbang didalam mewujudkannya adalah tersedianya obat-
obatan yang memiliki jaminan keamanan, mutu dan kualitas.
4. Pengawasan terhadap peredaran sediaan farmasi tidak hanya menjadi tugas dan tanggung
jawab pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan tapi juga membutuhkan Kerjasama
puskesmas sehingga rantai distribusi obat-obatan dalam kategori berbahaya (illegal, ED)
tidak sampai ditangan pasien.
5. Obat kedaluwarsa keberadaannya bisa menjadi sangat berbahaya apabila disalahgunakan
oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, oleh karena itu dibutuhkan tatakelola
pemusnahannya.
6. Dengan terdokumentasinya setiap tahapan pengelolaan obat kedaluwarsa diharapkan
akan menjadi salah satu penyumbang keberhasilan pemerintah didalam melindungi
masyarakatnya dari peredaran obat-obatan yang berbahaya.
III. Tujuan
1. Memberikan pemahaman bagi puskesmas didalam pengelolaan obat kedaluwarsa atau
rusak
2. Puskesmas memiliki petunjuk teknis sesuai dengan peraturan yang berlaku didalam
penanganan obat kedaluwarsa atau rusak
3. Puskesmas bisa menyajikan dokumen tahapan proses yang sesuai dengan peraturan yang
berlaku
4. Menjamin ketersediaan obat yang bermutu kepada masyarakat
2. Permasalahan
Regulasi terkait pengelolaan limbah B3 belum sepenuhnya dipatuhi dan
diimplementasikan.
3. Dampak limbah farmasi
Limbah farmasi yang dibuang ke lingkungan dengan sembarangan berpotensi untuk
merusak lingkungan, air, bahkan menimbulkan toksin bagi manuasi maupun hewan
Adanya penyalahgunaan limbah farmasi yang tidak dikelola atau dimusnahkan
secara memadai untuk dimanfaatkan menjadi obat illegal atau palsu yang justru akan
menimbulkan dampak yang lebih besar baik dari segi Kesehatan, social dan
keamanan.