PERMENKES nomor 72 tahun 2016 tentang Stadar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit yaitu : 1. Membuat daftar perbekalan farmasi yang akan dilakukan pemusnahan 2. Membuat berita acara pemusnahan perbekalan farmasi 3. Mengkoordinasikan dengan pihak-pihak terkait diluar farmasi (kesehatan lingkungan, rumah tangga, pihak ketiga sebagai pemusnah perbekalan farmasi, dinas kesehatan dan BPOM) tentang jadwal, metode, tempat dan proses pemusnahan. 4. Menyiapkan tempat pemusnahan ( bila memiliki sarana pemusnahan ) 5. Melakukan proses pemusnahan ( bila memiliki sarana pemusnahan )
Cara memusnahkan obat berdasarakan bentuk sediaan
Obat Padat Obat padat meliputi kapsul, tablet, serbuk, dan lainnya. Berikut ini cara memusnahkan obat padat. 1. Keluarkan obat dari kemasan 2. Hancurkan obat Keluarkan isi kapsul dari cangkangnya, kemudian larutkan dengan air. Setelah itu, gunting atau rusak cangkang kapsul. Bungkuslah limbah kapsul secara terpisah lalu buanglah bersama sampah rumah tangga lainnya. Untuk obat jenis tablet atau kaplet, hancurkan terlebih dulu obat tersebut, kemudian dapat ditimbun dengan tanah. Cara ini juga dapat digunakan untuk memusnahkan obat serbuk. 3. Rusak kemasan obat Gunting atau rusak kemasan obat (blister, strip, dus) terlebih dulu, kemudian buanglah kemasan tersebut ke tempat sampah.
Obat Semi Padat
Obat semi padat meliputi gel, krim, salep, dan lainnya. Berikut ini cara memusnahkan obat semi padat. 1. Keluarkan isi obat dari kemasan lalu timbun dengan tanah. 2. Rusak kemasan obat. Hancurkan kemasan obat seperti tube atau pot beserta kemasan sekundernya seperti boks atau dus dengan cara digunting atau dirusak, kemudian buanglah ke tempat sampah. Obat Cair Obat cair meliputi sirup, suspensi, emulsi, eliksir, dan lainnya. Berikut ini cara memusnahkan obat cair. 1. Keluarkan cairan obat. Keluarkan cairan obat dari kemasan, kemudian diencerkan dengan air lalu buang ke dalam saluran air yang mengalir atau melalui wastafel di bawah aliran kerana 2. Rusak atau robek label pada kemasan. 3. Rusak kemasan obat agar tidak dapat digunakan lagi. 4. Gunting atau rusak dus kemasan obat, kemudian buanglah ke tempat sampah.
Tahapan pemusnahan obat bebas di Klinik:
1. Apoteker membuat daftar perbekalan farmasi yang akan di musnahkan (nama obat dan jumlah obat) 2. Apoteker membuat berita acara pemusnahan perbekalan farmasi sebanyak 4 rangkap 3. Apoteker mengkoordinasi jadwal, metode dan tempat pemusnahan kepada: saksi : 1. tenaga teknis kefarmasian 2. penanggung jawab/ pemilik klinik 3. dinas kesehatan setempat 4. Apoteker menyiapkan tempat pemusnahan 5. Apoteker melakukan pemusnahan sesuai dengan bentuk dan jenis sediaan