Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.

T DARI MASA
KEHAMILAN SAMPAI MASA KONTRASEPSI DI KLINIK
PRATAMA FITRI ASIH KECAMATAN PATUMBAK KABUPATEN
DELI SERDANG
TAHUN 2021

AYU LESTARI SITORUS PANE


(18.13.007)
LATAR BELAKANG

Menurut World Health Organization (WHO), Angka Kematian Ibu


(AKI) di dunia yaitu sebesar 216/100.000 Kelahiran Hidup (KH) atau sekitar
303.000 jiwa. Di negara berkembang AKI sebesar 12/100.000 KH atau
sekitar 1700 jiwa dan di negara sedang berkembang 239/100.000 KH atau
sekitar 302.000 jiwa. Angka Kematian Bayi (AKB) di dunia yaitu sebesar
45/1000 KH. Di negara berkembang AKB sebesar 55/1000 KH dan di
negara sedang berkembang 45/1000 KH (WHO, 2015).
Data dari profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, AKI di Sumatera
Utara sebesar 95/100.000 KH. Sedangkan AKB sebesar 10/1000 KH.
Rendahnya angka ini mungkin disebabkan karena kasus-kasus yang
terlaporkan adalah kasus kematian yang terjadi di sarana pelayanan
kesehatan, sedangkan kasus-kasus kematian yang terjadi di masyarakat
belum seluruhnya terlaporkan.Di Sumatra Utara tahun 2019, AKI
sebanyak 59,16 per 100.000 kelahiran hidup, dan AKB ditemukan
sebanyak 611 kematian atau 2,02 per 100.000 kelahiran hidup
Continuity of care adalah memberikan pelayanan kebidanan secara
berkesinambungan kepada ibu, sejak awal kehamilan, persalinan, dan
pasca persalinan.Hal ini juga memudahkan bidan/team untuk
memberikan pelayanan kepada ibu hamil dengan sangat baik sehingga
tercapailah tujuan pelayanan kebidanan yang aman dan dapat
mengurangi angka morbiditas dan mortalitas ibu (Walyani, 2015).
TINJAUAN PUSTAKA
Kehamilan Persalinan
Kehamilan merupakan
penyatuan ovum dan sperma Persalinan adalah kejadian
yang berakhir dengan
saat fertilisasi yang merupakan
salah satu proses terpenting pengeluaran bayi yang cukup
dan paling menarik dalam bulan atau hampir cukup
bulan, disusul dengan
biologi. Kunjungan kehamilan pengeluaran plasenta dan
dilakukan minimal 4 kali selaput janin dari tubuh ibu
kunjungan.

Masa nifas
(peurperium)
bayi baru lahir
Masa nifas adalah dimulai bayi baru lahir normal adalah
setelah plasenta lahir dan berat bayi lahir antara 2500-
berakhir ketika alat-alat 4000 gram, cukup bulan, lahir
kandungan kembali seperti langsung menangis dan tidak
keadaan sebelum hamil. ada kelainan kongenital (cacat
bawaan) yang berat
Lanjutan….
Kontrasepsi
Kontrasepsi adalah upaya
untuk mencegah
terjadinya kehamilan.
Upaya ini dapat bersifat
sementara maupun
bersifat permanen dan
upaya ini dapat dilakukan
dengan menggunakan
cara, alat atau obat-
obatan
1 0
PEMBAHASAN
Ny. T G P A HPHT 04-06-2020, melakukan kunjungan
0

ulang di Klinik Pratama Fitri Asih Pada Tanggal 06-03-


2021
Kunjungan Ulang

Tk :06-03-2021
HPHT :04-06-2020
UK : 38 mgg 6 Hari
KU : keadaan ibu lemas dan mudah lelah dan
sering kencing di malam hari
TFU : 32 cm
TBBJ : 3.200 gram
01 Pemeriksaan Fisik (Data Objektif)
Status emosional : Stabil
Pemeriksaan fisik umum :
BB : 55 kg TB: 158 cm LILA : 27 cm
BB sebelum hamil : 52 kg

Tanda vital :
TD : 100/70 mmhg, HR : 82 x/i
RR : 25x/i T : 36,6 C
Kepala
•kulit kepala : Bersih
•distribusi rambut : Merata
•warna rambut : Hitam Mengkilat
Wajah
•Oedema : Tidak ada
•Cloasma gravidarum: Ada
Mata
•Conjungtiva : pucat
•Sklera : sedikit ikterus
Lanjutan..

Pemeriksaan laboratorium
•Hb :10 gr /dl%
•Protein urine : Tidak dilakukan pemeriksaan
•Glukosa urine : Tidak dilakukan pemeriksaan
•Lain lain : Tidak ada
Lanjutan.
III. Identifikasi Masalah potensial
Anemia ringan

IV. Tindakan Segera


Memberikan tablet Fe
V. Perencanaan

Lanjutan… 1) Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan


2) Beri ibu dukungan moril agar ibu tidak cemas.
3) Beritahu ibu untuk banyak istirahat.
4) Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang
bergizi yang kaya akan protein dan vitamin B12
5) beritahu ibu jika sering BAK dimalam hari adalah hal yang
normal
6) Cek DJJ
7) Anjurkan ibu untuk minum tablet Fe secara teratur (30
mg/hari)
8) beritahu ibu tanda-tanda persalinan

.
Lanjutan…
VI. Penatalaksanaan

1) Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan


TD : 100/80 mmHg N : 84x/menit
S : 36.50 c RR : 24x/menit
Hb: 10 gr%
2) Memberi ibu dukungan moril agar ibu tidak cemas.
3) Beritahu ibu untuk banyak istirahat. .
4) Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi yang kaya
akan protein dan vitamin B12 seperti daging, hati, ikan, makanan fermentasi,
yogurt, udang, dan susu.
5) Mengecek DJJ
6) Menganjurkan ibu untuk minum tablet Fe secara teratur (30 mg/hari)
VII. Evaluasi

1) Ibu mengetahui keadaanya dengan hasil pemeriksaan yaitu


TD : 100/70 mmHg N : 84x/menit
S : 36.5 0 c RR : 24x/menit
Hb: 10 gr% yaitu mengalami anemia ringan
2) Ibu lebih tenang sesuai saran bidan.
3) Ibu bersedia untuk banyak istirahat.
4) Ibu bersedia untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi
yang kaya akan protein dan vitamin B12 seperti daging, hati,
ikan, makanan fermentasi, yogurt, udang, dan susu.
5) Ibu bersedia di Cek DJJ yaitu 145x/menit.
6) Ibu bersedia untuk minum tablet Fe secara teratur yaitu (30
mg/hari)
Persalinan
Ibu datang ke klinik pada tanggal 11-03-2021 mules sejak pukul 20.00 WIB, pengeluaran lendir
bercampur darah (+).

Kala I Kala IV
Pukul 20.00 pembukaan 4 cm Berlangsung secara normal
sampai ke pembukaan lengkap dilakukan pengkajian setelah 2
pukul 03.00 Wib jam post pastum

Kala II Kala III


Berlangsung 15 menit Berlangsung 15 menit
Bayi lahir pukul 03.45 Wib Plasenta lahir lengkap pukul
03.55Wib
NIFAS

• 2 jari dibawah pusat • Lochea Alba


11 Maret • Lochea 24 Maret • Asi lancar
2021 sanguinolenta 2021 • Involusi uterus
• Pengeluaran asi berjalan normal
lancar

• Asi lancar
• Setinggi pusat • Pemberian penkes
17 Maret 21 April
• Lochea Serosa tentang kontrasepsi dan
2021 2021 ibu memilih kontrasepsi
• Tidak anda tanda-
tanda infeksi alamiah yaitu MAL.
• Asi lancar
Bayi Baru Lahir (BBL)
11 Maret 2021 17 Maret 2021

• APGAR SCORE 9/10 • Ibu mampu memandikan dan menjaga


• JK : perempuan kebersihan bayi
• BB : 3200 gram • Ibu mampu merawat tali pusat dengan baik
• PB : 50 cm • Bayi menyusu secara on demand
• Tidak ada cacat bawaan
• Suntik vit. K dan H025 Maret 2021
• B0 sudah diberikan • Tali Pusat sudah puput
• Bayi menyusu secara on demand
• Ibu bersedia membawa bayi untuk imunisasi
sesuai jadwal yang ditentukan
Keluarga Berencana (KB)
20 April 2021
1. Ibu ingin memberikan ASI esklusif
2. Ibu belum haid pasca persalinan.
3. Ibu mengatakan ingin menggunakan kontrasepsi alamiah yaitu
MAL, sudah dijelaskan terlebih dahulu bahwasanya kontrasepsi
MAL sangat efektif digunakan apabila ibu menyusui aktif dan
belum mendapatkan haid pasca bersalin.
4. Ibu mengatakan setelah mendapatkan haid,ibu akan tetap
menggunakan metode kontrasepsi alamiah yaitu metode coitus
interuptus
Thank you

Anda mungkin juga menyukai