Anda di halaman 1dari 9

Ideologi

Pancasila
Kelompok 3
• Rifqi Zaman
• M Ibnul Hakim
• Roro Ajeng Kusumandari
Pengertian Ideologi

Ideologi berasal dari kata idea dan logos, yang


berasal dari bahasa Yunani eidos dan logos. Yang berarti
gagasan, konsep, pengertian dasar, dan  cita-cita.
ideologi merupakan  cara berfikir orang atau
masyarakat yang sekaligus membentuk orang atau
masyarakat itu menuju cita-citanya. Ideologi merupakan
sesuatu yang di hayati menjadi sesuatu keyakinan.
Semakin mendalam kesadaran ideologis seseorang maka
akan semakin tinggi pula komitmen nya untuk
melaksanakannya.. 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional Bangsa

Pancasila sebagai ideologi nasional dapat diartikan sebagai


suatu pemikiran yang memuat pemikiran pandangan dasar dan
cita-cita mengenai sejarah, manusia, masyarakat, hukum, dan
negara Indonesia, yang bersumber dari nilai-nilai adat-istiadat,
nilai-nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam
pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk
negara, dengan kata lain unsur-unsur yang merupakan materi
(bahan) Pancasila tidak lain diangkat dari pandangan hidup
masyarakat Indonesia sendiri, sehingga bangsa ini
merupakan kausa materialistis (asal bahan) Pancasila.
Ideologi nasional bangsa indonesia yang tercermin dan
terkandung dalam pembukaan UUD 1945 adalah ideologi
perjuangan, yaitu semangat perjuangan bangsa untuk
mewujudkan negara merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan
makmur.
Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup

Ideologi Terbuka
• Ideologi terbuka bersifat inklusif, tidak totaliter dan tidak
dapat dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok orang.
ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan
zaman dan adanya perkembangan zaman dan adanya
dinamika secara internal.
Ideologi Tertutup
• Ideologi tertutup bersifat otoriter (negara berlaku sebagai
penguasa) dan totaliter, arti dari totaliter itu sendiri adalah
bahwa pemerintahan dengan kekuasaannya mempunyai hak
mutlak untuk mengatur di segala bidang aspek yang ada.
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

Pancasila sebagai suatu ideologi tidak bersifat kaku dan


tertutup namun bersifat terbuka. Hal ini dimaksudkan bahwa
ideologi pancasila adalah bersifat aktual, dinamis,
antisimpatif, dan senantiasa mampu menyesuaikan dengan
perkembangan zaman. Keterbukaan ideologi pancasila bukan
berarti mengubah nilai-nilai dasar pancasila namun
menjelaskan wawasannya secara kongkrit, sehingga
memiliki kemampuan yang lebih tajam untuk memecahkan
masalah-masalah baru dan aktual.
1.Memperkokoh persatuan
4.Menjadi standar nilai dalam bangsa karena bangsa
melakukan kritik mengenai Indonesia adalah bangsa
keadaan bangsa dan Negara. yang majemuk.
Fungsi
Pancasila
Sebagai
3.Memelihara dan Ideologi 2.Mengarahkan
negara bangsa
mengembangkan identitas Indonesia menuju tujuannya
bangsa dan sebagai dan menggerakkan serta
dorongan dalam membimbing bangsa
pembentukan karakter Indonesia dalam
bangsa berdasarkan melaksanakan pembangunan.
Pancasila.
Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa
dan Negara Indonesia

Nilai-nilai Pancasila yang terkandung didalamnya merupakan


nilai nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
keadilan. Ini merupakan nilai dasar bagi kehidupan
kewarganegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan. Nilai-nilai
Pancasila tergolong nilai kerohanian yang di dalamnya
terkandung nilai-nilai lainnya secara lengkap dan harmonis, baik
nilai material, vital, kebenaran, atau kenyataan. Estetis, estis
maupun religius. Nilai-nilai Pancasila bersibat obyektif dan
subyektif, artinya hakikat nilai-nilai Pancasila bersifat universal
atau berlaku dimanapun, sehingga dapat diterapkan di negara
lain.
analisa

Kemerdekaan Indonesia bukan berarti Negara Indonesia terbebas dari segala


masalah yang ada.Terdapat beberapa oknum ataupun organisasi masyarakat yang
menginginkan ideologi mereka yang menjadi landasan negara yang telah
disepakati sebelumnya, salah satunya adalah organisasi dari Partai Komunis
Indonesia (PKI). Hingga saat ini masih banyak organisasi masyarakat yang
menginginkan separatis dengan kedaulatan NKRI.
Gerakan 30 September adalah sebuah peristiwa di mana enam perwira tinggi
militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha
percobaan kudeta. Para korban tersebut kemudian dibuang ke suatu lokasi di
Pondok Gede, Jakarta yang dikenal sebagai Lubang Buaya. Dari peristiwa diatas
tidak selaras dengan nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila karna Pancasila
sebagai sumber nilai menunjukkan identitas bangsa Indonesia  yang memiliki
nilai-nilai kemanusiaan yang luhur, hal ini menandakan bahwa dengan pancasila
bangsa Indonesia menolak segala bentuk penindasan. Oleh karena itu Ideologi
merupakan sesuatu yang harus di hayati menjadi sesuatu keyakinan. Semakin
mendalam kesadaran ideologis seseorang maka akan semakin tinggi pula
komitmen nya untuk melaksanakan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

Anda mungkin juga menyukai