Anda di halaman 1dari 2

Muhammad Lanang Damarjati

D3-Keperawatan 1B / 2002066

“AQIDAH”
A. Pengertian Aqidah
 Aqidah Secara Etimologi
Aqidah berasal dari kata ‘aqd yang berarti pengikatan. ‫ت َك َذا‬
ُ ‫ ا ْعتَقَ ْد‬artinya “Saya ber-i’tiqad
begini”. Maksudnya, saya mengikat hati terhadap hal tersebut. Aqidah adalah apa yang diyakini
oleh seseorang. Jika dikatakan, “Dia mempunyai aqidah yang benar,” berarti aqidahnya bebas
dari keraguan. Aqidah merupakan perbuatan hati, yaitu kepercayaan hati dan pembenarannya
kepada sesuatu.
 Pengertian Aqidah secara istilah (terminology)

Menurut Abu Bakar Jabir al Jazairy, Aqidah adalah sejumlah kebenaran yang dapat diterima
secara umum (aksioma) oleh manusia berdasarakan akal, wahyu dan fitrah. Kebenaran itu
dipatrikan oleh manusia di dalam hati serta diyakini kesahihan dan keberadaannya secara pasti
dan ditolak segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran itu

 Pengertian Aqidah Secara Syara’

Yaitu beriman kepada Allah, para MalaikatNya, kitab-kitabNya, para Rasulnya, dan kepada
hari Akhir serta kepada qadar baik yang baik maupun yang buruk (rukun iman). Dalilnya adalah

 QS. Al Kahfi: 110


 QS Az Zumar: 65
 QS. Az Zumar: 2-3
 QS. An Nahl: 36
 QS. Al A’raf: 59,65,73, 85

B. Sumber Aqidah

 Sumber-sumber Aqidah Yang Benar dan Manhaj Salaf Dalam Mengambil Aqidah 
Aqidah adalah tauqifiyah. Artinya, tidak bisa ditetapkan kecuali dengan dalil syar’i, tidak ada
medan ijtihad dan berpendapat di dalamnya. Karena itulah sumber-sumbernya terbatas kepada
apa yang ada di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Sebab tidak seorang pun yang lebih
mengetahui tentang Allah, tentang apa-apa yang wajib bagi-Nya dan apa yang harus disucikan
dari-Nya melainkan Allah sendiri. Dan tidak seorang pun sesudah Allah yang lebih mengetahui
tentang Allah selain Rasulullah .
.
C. Fungsi Aqidah
1. Aqidah Islam merupakan landasan seluruh ajaran Islam. Di atas keyakinan dasar
inilah dibangun ajaran Islam lainnya, yaitu syari’ah (hukum islam) dan akhlaq (moral
islam).
2. Merupakan awal dari akhlaq yang mulia. Jika seseorang memiliki aqidah yang kuat
pasti akan melaksanakan ibadah dengan tertib,memiliki akhaq yang mulia,dan
bermu’amalat dengan baik.
3. Akidah Islam berfungsi menyelamatkan seseorang dari keyakinan-keyakinan yang
menyimpang, seperti bid’ah, khurafat, dan penyelewengan-penyelewengan lainya.
4. Akidah islam berfungsi untuk menetapkan seseorang sebagai muslim atau non
muslim.
5. Semua ibadah yang kita laksanakan jika tanpa ada landasan aqidah maka ibadah kita
tersebut tidak akan diterima.

Anda mungkin juga menyukai