DOSEN
PATEMAH,S.SiT.,M.Kes
System Intervensi Jiwa Raga
1. Terapi MusiC
2. Terapi Menari
TERAPI MUSIC
Terapi musik adalah terapi menggunakan musik
untuk mengatasi berbagai masalah sosial, emosional,
dan perilaku; masalah kognitif, motorik, maupun
indrawi pada seluruh individu dari segala usia.
Terapi ini sering digunakan oleh orang-orang yang
menderita penyakit tertentu, namun manfaat terapi
ini dapat dirasakan oleh semua orang.
Bagaimana cara kerja terapi musik?
Musik diproses oleh seluruh area otak, lalu musik
mengakses dan menstimulasi area-area otak yang mungkin
tidak dapat diakses oleh modalitas lainnya. Bagian-bagian
otak yang dapat terpengaruh oleh musik adalah:
Orbitofrontal Cortex (perilaku sosial)
Prefrontal Cortex (menjelaskan dan menyelesaikan
masalah)
Anterior Cingulate Cortex (emosi dan pembelajaran
berbasis motivasi)
Amygdala (pengolahan sosial, emosional, dan
memori)
Basal Ganglia (kontrol motorik)
Hippocampus (pembelajaran dan memori spasial)
Auditory Cortex (pendengaran)
Broca’s Area (produksi ujaran)
Motor Cortex (gerakan sukarela)
Sensory Cortex (sentuhan dan sensasi lainnya)
Wernicke’s Area (pemahaman ujaran)
Lanjutan
Angular Gyrus (fungsi bahasa kompleks)
Visual Cortex (penglihatan)
Cerebellum (koordinasi, keseimbangan, dan memori
motorik)
Brainstem (fungsi vital tubuh dan input sensorik)
Fungsi terapi musik
1. Musik untuk penyembuhan antara lain :
Menurunkan tekanan darah
Menyehatkan jantung
Mendorong pemulihan pasca stroke
Menyembuhakan sakit kepala kronis dan migrain
Membantu meningkatkan kekebalan tubuh
Terapi music
2. Musik meningkatkan kinerja fisik
3. Musik membantu untuk bekerja lebih produktif
4. Musik dapat menenangkan pikiran
MENARI
Menari. Aktivitas menggerakkan tubuh dengan
leluasa mengikuti alunan musik yang banyak
dilakukan orang, baik secara sengaja maupun
insidental. Menari bisa dilakukan untuk kepentingan
tertentu seperti tarian tradisional yang biasanya
dilakukan untuk tujuan khusus atau tarian yang
dilakukan sebagai bagian dari pendidikan atau kursus
Manfaat MENARI
Menurunkan Tingkat Kecemasan
Mencerahkan Mood (Suasana Hati)
Mempermudah Metode Berpikir
untuk Problem Solving
Membantu Orang dengan Penyakit Parkinson
Meningkatkan Kesehatan Fisik
Menstabilkan Fungsi Saraf
Memengaruhi Kesejahteraan Psikologis
Menurunkan Tingkat Depresi
lanjutan
Memengaruhi Atensi
Menciptakan Lingkungan yang Suportif untuk
Pengembangan Diri
Menjadi Media Terapi