Anda di halaman 1dari 23

KOMPLEMENTER

DOSEN
PATEMAH,S.SiT.,M.Kes
SISTEM INTERVENSI JIWA RAGA
1. RELAKSASI DAN NAFAS DALAM
2. MEDITASI
RELAKSASI & NAFAS DALAM
Relaksasi adalah satu bentuk aktivitas yang dapat
membantu mengatasi stres
Dalam Relaksasi dapat ditambahkan dengan
melakukan visualisasi.
Visualisasi adalah suatu cara untuk melepaskan
gangguan dalam pikiran dengan cara membayangkan
gangguan itu sebagai sesuatu benda, dan kemudian
kita melepaskannya.
Relaksasi & Nafas Dalam
Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu
bentuk asuhan keperawatan, yang dalam hal ini
perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara
melakukan napas dalam, napas lambat (menahan
inspirasi secara maksimal) dan bagaimana
menghembuskan napas secara perlahan, Selain dapat
menurunkan intensitas nyeri, teknik relaksasi napas
dalam juga dapat meningkatkan ventilasi paru dan
meningkatkan oksigenasi darah
Mekanisme Relaksasi Nafas Dalam
Mekanisme relaksasi nafas dalam (deep breathing) pada
sistem pernafasan berupa suatu keadaan inspirasi dan
ekspirasi pernafasan dengan frekuensi pernafasan menjadi
6-10 kali permenit sehingga terjadi peningkatan
regangan kardiopulmonari.
Stimulasi peregangan di arkus aorta dan sinus
karotis diterima dan diteruskan oleh saraf vagus ke medula
oblongata (pusat regulasi kardiovaskuler), selanjutnya
merespon terjadinya peningkatan
refleks baroreseptor (Gohde, 2010, Muttaqin, 2009:12-17).
Relaksasi & Nafas dalam
Impuls aferen dari baroreseptor mencapai pusat
jantung yang akan merangsang aktivitas saraf
parasimpatis dan menghambat pusat simpatis
(kardioakselerator),sehinggamenyebabkan vasodilata
si sistemik, penurunan denyut dan daya kontraksi
jantung
Tujuan & Alasan Relaksasi Nafas Dalam
Tujuan teknik relaksasi napas dalam adalah untuk
meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara
pertukaran gas, mencegah atelektasi paru,
meningkatkan efesiensi batuk, mengurangi stres baik
stres fisik maupun emosional yaitu menurunkan
intensitas nyeri dan menurunkan kecemasan. 
Teknik Relaksasi nafas dalam
dapat menurunkan intensitas
nyeri melalui mekanisme yaitu :
1. Dengan merelaksasikan otot-otot skelet yang
mengalami spasme yang disebabkan oleh peningkatan
prostaglandin sehingga terjadi vasodilatasi pembuluh
darah dan akan meningkatkan aliran darah ke daerah
yang mengalami spasme dan iskemic.
Lanjutan
2. Teknik relaksasi napas dalam dipercayai mampu
merangsang tubuh untuk melepaskan opoiod endogen
yaitu endorphin dan enkefalin 
3. Relaksasi melibatkan sistem otot dan respirasi dan
tidak membutuhkan alat lain sehingga mudah dilakukan
kapan saja atau sewaktu-waktu
Manfaat Relaksasi Nafas Dalam
1. Ketentraman hati,
2. Berkurangnya rasa cemas, khawatir dan gelisah,
3. Tekanan dan ketegangan jiwa menjadi rendah,
4. Detak jantung lebih rendah,
5. Mengurangi tekanan darah,
6. Ketahanan yang lebih besar terhadap penyakit,
7. Tidur lelap,
Lanjutan
8. jaringanKesehatan mental menjadi lebih baik,
9. Daya ingat lebih baik,
10. Meningkatkan daya berpikir logis,
11. Meningkatkan kreativitas,
12. Meningkatkan keyakinan,
13. Meningkatkan daya kemauan, 
14. Intuisi, 
15. Meningkatkan kemampuan berhubungan dengan orang lain.
Prosedur Teknik Relaksasi Nafas
dalam
Bentuk pernapasan yang digunakan pada prosedur
ini adalah pernapasan diafragma yang mengacu pada
pendataran kubah diagfragma selama inspirasi yang
mengakibatkan pembesaran abdomen bagian atas
sejalan dengan desakan udara masuk selama inspirasi
Langkah Tehnik Relaksasi Nafas
dalam :
1. Ciptakan lingkungan yang tenang,
2. Usahakan tetap rileks dan tenang,
3. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-
paru dengan udara melalui hitungan 1,2,3,
4. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut
sambil merasakan ekstrimitas atas dan bawah rileks,
5. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali,
Lanjutan
6. Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui
mulut secara perlahan-lahan,
7. Membiarkan telapak tangan dan kaki rilek. Usahakan agar tetap
konsentrasi / mata sambil terpejam,
8. Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri,
9. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa
berkurang,
10.Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali.
Bila nyeri menjadi hebat, seseorang dapat bernafas secara dangkal
dan cepat
MEDITASI
Meditasi, terkadang disebut juga semadi, adalah
praktik relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran
dari semua hal yang menarik, membebani, maupun
mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari
Arti definisinya, meditasi adalah kegiatan mental
terstruktur, dilakukan selama jangka waktu tertentu,
untuk menganalisis, menarik KESIMPULAN, dan
mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk
menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian
masalah PRIBADI, hidup, dan PERILAKU
MEDITASI
1. Guru terbaik untuk meditasi adalah pengalaman.
2. Tidak ada guru, seminar, atau buku-buku meditasi
yang dapat mengajarkan secara pasti bagaimana
seharusnya kita melakukan hidup bermeditasi.
Ada banyak arti Meditasi
1. Jalan untuk masuk dalam kesadaran jiwa.
2. Jalan untuk introspeksi diri.
3. Jalan untuk berkomunikasi dengan sang pencipta.
4. Jalan untuk mengubah hidup.
5. Jalan untuk meraih ketenangan batin.
Manfaat meditasi
a. Manfaat meditasi yang kita lakukan bisa secara langsung
maupun tidak langsung kita rasakan secara fisik.
b.  Salah satu manfaat tersebut adalah kesembuhan yang
kita peroleh, jika kita menderita sakit tertentu.
c. Dari sudut pandang fisiologis, meditasi adalah anti-stres
yang paling baik.
d.  Saat anda mengalami stres, denyutjantung dan 
tekanan darah meningkat, pernapasan menjadi cepat
dan pendek, dan kelenjar adrenalin memompa hormon-
hormon stres.
Manfaat Meditasi
1. Selama anda melakukan meditasi, detak jantung
melambat, tekanan darah menjadi normal,
pernapasan menjadi tenang, dan tingkat hormon
stres menurun.
2. Selama meditasi, lama-kelamaan Anda bisa
mendengarkan denyutan jantung, bahkan lebih
lanjut lagi Anda dapat mengkoordinasikan irama
 denyut jantung dengan irama keluar masuknya 
napas.
Langkah meditasi
1. Cari tempat yang tenang.
2. Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman.
3. Bagi sebagian orang duduk bersila terasa tenang.
Anda boleh duduk di atas bantalan atau handuk.
Anda juga bisa menggunakan kursi, tetapi usahakan
duduk hanya pada setengah bagian depan kursi.
Ada orang-orang yang suka memakai handuk atau 
syal pada bahu untuk mencegah kedinginan
Lanjutan
4. Bahu Anda harus rileks dan tangan diletakkan di
pangkuan.
5. Buka mata setengah tanpa benar-benar menatap
apa pun.
6. Jangan berusaha mengubah pernapasan Anda
biarkan perhatian Anda terpusat pada aliran napas.
Tujuannya adalah agar kehebohan dalam pikiran
Anda perlahan menghilang
Lanjutan
7. Lemaskan setiap otot pada tubuh Anda. Jangan
tergesa-gesa, perlu waktu untuk bisa rileks
sepenuhnya; lakukan sedikit demi sedikit, dimulai
dengan ujung kaki dan terus ke atas sampai kepala.
8. Visualisasikan tempat yang menenangkan bagi
Anda. Bisa berupa tempat yang nyata atau khayalan
Waktu Meditasi
Waktu yang baik untuk melakukan meditasi adalah
antara pukul 02.00-04.00 dini hari atau subuh.
 Namun, jika waktu tersebut tidak memungkinan
maka dapat dipilih waktu yang cocok tanpa gangguan
saat melakukan meditasi

Anda mungkin juga menyukai