Anda di halaman 1dari 28

MEKANIKA RESERVOIR

Pertemuan Ke-4
Permeabilitas
Deskripsi Mata Kuliah

• Membahas tentang konsep permeabilitas yaitu


kemampuan batuan untuk mengalirkan fluida.
Tujuan Instruksional Khusus

• Mahasiswa mengenal definisi permeabilitas, konsep


darcy, analisis dimensi dan faktor-faktor yang
mempengaruhi permeabilitas
DEFINISI PERMEABILITAS
• Permeabilitas didefinisikan sebagai suatu bilangan
yang menunjukkan kemampuan dari suatu batuan
untuk mengalirkan fluida.

• Definisi kuantitatif permeabilitas pertama-tama


dikembangkan oleh Henry Darcy (1856) dalam hubungan
empiris dengan bentuk differensial sebagai berikut :
k dP
v x
 dL
Keterangan :
v = kecepatan aliran, cm/sec
 = viskositas fluida yang mengalir, cp
dP/dL = gradien tekanan dalam arah aliran, atm/cm
k = permeabilitas media berpori.
carilah persamaan di atas menjadi
persamaan di bawahn ini di bawah
ini ?
• Tanda negatif pada persamaan diatas menunjuk-
kan bahwa bila tekanan bertambah dalam satu
arah, maka arah alirannya berlawanan dengan
arah pertambahan tekanan tersebut.
• Asumsi-asumsi yang digunakan adalah:
- Alirannya mantap (steady state)
- Fluida yang mengalir satu fasa
- Viskositas fluida yang mengalir
konstan
- Kondisi aliran isothermal
- Formasinya homogen dan arah
alirannya horizontal
- Fluidanya incompressible
A
Darcy’s Apparatus for
Determining Permeability

WATER
h1-h2
q

A
h1

h2
(Sand Pack Length) L

• Flow is Steady State


• q = KA (h1-h2)/L q
WATER
• K is a constant of proportionality
• h1>h2 for downward flow
PERMEABILITY

Darcy’s “K” was determined to be a


combination of
- k, permeability of the sand pack
(porous medium, e.g. reservoir rock)
- , viscosity of the liquid
k
K
μ
• Percobaan tersebut dapat menunjukkan bahwa
Q..L/A.(P1-P2) adalah konstan dan akan sama
dengan harga permeabilitas batuan yang tidak
tergantung dari cairan, perbedaan tekanan dan
dimensi batuan yang digunakan.
• Laju Q diatur sedemikian rupa sehingga tidak
terjadi aliran turbulen.
• Harga permeabilitas absolut batuan, sesuai
persamaan berikut :
Q..L
k
A . (P1  P2 )
• Satuan permeabilitas dalam percobaan ini adalah :
Q (cm 3 / sec) .  (centipoise ) . L (cm)
k (darcy ) 
A (sq.cm) . (P1  P2 ) (atm )
Suatu media berpori memiliki permeabilitas 1 Darcy
yaitu apabila fluida 1 fasa dengan viskositas 1 cp
mengalir ke ruang pori batuan berpori dibawah
kondisi aliran viscous pada rate 1 cm3/dt2 per cm2
luas area dibawah suatu tekanan atau ekivalen
gradien hidraulik dari 1 atm/cm.
A. Analisis Dimensi
B. Analogi-analogi thd Hukum Darcy

1. Persamaan Aliran Panas Fourier


C. Pengaruh-pengaruh ukuran butir dan
sortasi/pilahan terhadap K :

Butir - butir kasar dengan sortasi amat


sangat bagus (extremely good) mempunyai
harga K terbesar/tertinggi.

Sementara butir-butir sangat halus dengan


sortasi jelek (poor) mempunyai harga K
rendah.
D. Pengaruh jenis-jenis batuan
terhadap harga permeabilitas

1. Batupasir (Sandstone)
Sistem porinya merupakan tipikal inter-
granular mempunyai K = 10 – 1000 mD

2. Karbonat (Limestone, Dolomit)


Sistem porinya merupakan individual atau
gabungan dari tipikal pori antar matriks,
porositas sekunder, atau rekahan-rekahan
alami. Harga K bisa > 1000 mD
Hubungan antara K dan f

Gambar. 3.4.
Plot antara K dan f
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai