PROSES KEPERAWATAN
“PENGKAJIAN”
(STRATEGI PENGKAJIAN KONDISI PASIEN)
Riwayat Kesehtan
Pemeriksaan Fisik
Komponen Riwayat Kesehatan
1. Identifikasi Data 6. Riwayat Kesehatan
Reliabilitas
• Bervariasi sesuai dengan ingatan, rasa percaya, dan mood pasien
Keluhan Utama
• Satu atau lebih gejala atau kekhawatiran pasien yang menyebabkan pasien
mencari perawatan
Komponen Riwayat Kesehatan
Penyakit Saat Ini
• Menjelaskan Keluhan utama, gambarkan perkembangan setiap gejala, tunjukkan tujuh gambaran setiap gejala
(lokasi, kualitas, waktu (awitan, durasi, frekuensi), situasi ketidak masalah terjadi, faktor yang memperburuk
dan mengurangi gejala, manifestasi/tanda gejala lain yang berkaitan)
• Pikiran dan perasaan paien mengenai penyakitnya
• Masukkan bagian relevan dari tinjaun system (bermasalah)
• Poin pengkajian dapat mencakup medikasi, alergi, kebiasaan merokok dan alcohol, karena hal ini kerap kali
terkait dengan penyakit yang sedang diderita
Tinjuan sistem
• Catatan ada atau tidaknya gejala umum yang terkait dengan setiam system
utama tubuh
PEMERIKSAAN FISIK
Pendekatan dan Ikhtisar
Posisi Urutan PF
Duduk 17 Karidovaskular, untuk murmur pada insufisensi aortik
membungku
k
18 Opsional : Torak dan Paru-paru (anterior)
19 Payudara dan axsila
20 Abdomen
21 Vaskulaer perifer
Opsional : kulit tubuh bagian bawah dan ekstrimitas
MENCATAT TEMUAN HASIL
PENGKAJIAN
Catatan tertulis anda berisi informasi riwayat dan pemriksaan
fisik, serta harus menginformasikan dengan jelas tentang
masalah klinis pasien pada semua anggota tim layanan
kesehatan.
Catatan yang anda buat juga harus memfasilitasi penalaran
klinis dan menyampaikan informasi penting kepada konsultan
dan tenaga kesehatan yang lain.
KIAT PENCATATAN YANG JELAS DAN
AKURAT
• Catat data sesegera mungkin, sebelum data beransur hilang dari ingatan
Anda. Pertama mungkin anda perlu mencatat ketika berbicara dengan
pasien. Walaupun anda telah terlatih seiring pengalaman, lakukan
pencatatan pada poin penyakit saat ini, riwayat kesehatan masal lalu,
riwayat keluarga, riwayat pribadi, dan sosial dan tinjaun system selama
wawancara.
• Selama pemeriksaan fisik, catat dengan segera ukuran spesifik seperti
tekanan darah, dan denyut jantung. Karena pencatatan terlalu banyak
mengahambat alur pemeriksaan., anda akan segera belajar mengingat
temuan anda dan mencatnya setelah anda selesai.
KIAT PENCATATAN YANG JELAS DAN
AKURAT
• Urutan Pencatatan
• Beri catatan khusus untuk urutan dan tingkat perincian. Ingat jika catatan tangan , catatan
yang baik adalah catatan yang dapat dibaca
• Buat urutan yang konsisten dan jelas sehingga saat akan mencari informasi yang dibutuhkan
akan mudah. Pertahankan data subyektif pada riwayat dan jangan biarkan data tersebut
masuk kedalam pencatatan poin pemriksaan fisik
• Buat judul dengan tampilan yang seimbangdan gunakan huruf miring sertan gunangan spasi
sehingga catatan anda rapi dan jelas. Gunakan symbol aserik dan garis bawah untuk
menekankan informasi penting.
• Buat kronologis pada poin penjelasan penyakit saat ini, mulai dnegan epside penyakit saat
ini dan kemudian sertakan dengan infomasi tentang latar belakang kejadian yang sesuai.
Sebagi contoh, jika pasien telah lama menderita diabetes yang dirawat inap dalam keadaan
koma, mulai dengan latar belakang yang menyebabkan paien koma dan kemudian buat
ringkasan riwayat diabetes pasien yang didetita masa lalau.
Terimakasih