Anda di halaman 1dari 21

KRISIS TIROID

Pembimbing:
dr. Ali Santosa, Sp.PD
DEFINISI
◻ Hipertiroidisme: suatu keadaan dimana terdapat
kelebihan hormon tiroid bebas dalam sirkulasi
darah
◻ Pasien merasa gelisah, penurunan berat badan,
hiperfagia, intoleransi panas, Heart rate meningkat,
tremor, berkeringat
◻ Krisis tiroid : kondisi hipermetabolik mengancam
jiwa di tandai demam tinggi, gangguan
kardiovaskuler, sistem saraf, dan sistem saluran
cerna
DEFINISI
Keadaan klinis hipertiroidisme yang
mengalami eksaserbasi, yang paling
berat dan mengancam jiwa

Ditandai dengan dekompensasi dari


satu atau lebih sistem organ, dengan
keadaan status hipermetabolik

Umumnya timbul pada pasien dengan


penyakit Graves atau Struma
multinodular toksik
FAKTOR PENCETUS
Infeksi

Operasi

Trauma

Pemberian iodin berlebihan

Penghentian obat antitiroid

Pemaakaian kontras iodium seperti pada pemeriksaan rontgen


ETIOLOGI
Penyebab utama Penyebab lain

• Penyakit Grave • Tiroiditis


• Toxic multinodular • Penyakit troboblastis
• “Solitary toxic adenoma” • Ambilan hormon tiroid
secara berlebihan
• Pemakaian yodium yang
berlebihan
• Kanker pituitari
• Obat-obatan seperti
Amiodarone
Tiga mekanisme fisiologis yang diketahui dapat
mengakibatkan krisis tiroid, yaitu :
1. Pelepasan seketika hormon tiroid dalam jumlah
yang besar.
2. Hiperaktivitas adrenegik.
3. Lipolisis dan pembentukan asam lemak yang
berlebihan
PATO
FISIO
LOGI
MANIFESTASI KLINIS

• Peningkatan frekuensi denyut • Peningkatan frekuensi buang air


jantung besar
• Peningkatan tonus otot, tremor, • Gondok (biasanya), yaitu
iritabilitas, peningkatan peningkatan ukuran kelenjar
kepekaan terhadap katekolamin tiroid
• Peningkatan laju metabolisme • Gangguan reproduksi
basal, peningkatan pembentukan • Tidak tahan panas
panas, intoleran terhadap panas, • Cepat letih
keringat berlebihan • Tanda bruit
• Penurunan berat, peningkatan • Haid sedikit dan tidak tetap
rasa lapar (nafsu makan baik)
• Pembesaran kelenjar tiroid
• Mata melotot (exoptalmus)
DIAGNOSI
S
➢ Sebuah skor 45
atau lebih adalah sangat
mengarah sebagai krisis
tiroid;

➢ Skor25 sampai
44 mendukung diagnosis
krisis tiroid,

➢ Skor di bawah 25 bukan


krisis tiroid

Adapted from Burch, HB, Wartofsky, L, Endocrinol Metab Clin North Am 1993; 22:263.
LABORATORIUM
◻ ↓ TSH (Tiroid Stimulating Hormone)
◻ ↑ T4 bebas (tiroksin)
◻ ↑ T3 bebas (triiodotironin)
◻ USG
◻ Tiroid scan → melihat pembesaran kelenjar tiroid
◻ Penurunan kadar lemak serum
◻ Penurunan kepekaan terhadap insulin →
menyebabkan hiperglikemia
PENATALAKSANAAN
◻ intensiv Care Unit
◻ Perawatan suportif : untuk menstabilkan hemostasis dan
mengembalikan dekompensasi multi organ
◻ Atasi faktor pencetus segera
◻ Koreksi gangguan cairan dan elektrolit
◻ Kompresi atau pemberian antipiretik, Asetamonifen
lebih dipilih
◻ Atasi gagal jantung dengan oksigen, deuretik, dan
digitalis
◻ Mengkoreksi hipetiroidisme dengan cepat
PENATALAKSANAAN
Removal of excess circulating hormone
Menghentikan sintesis hormon Plamapheresis
baru Charcoal plasmaperfusion
Thionamide (PTU, MMI)
Antiadrenergic agents
Reserpine
Guanethidine

Menghambat konversi T4 ke T3
PTU
Corticosteroids
Menghentikan pelepasan hormon tiroid Iopanoic acid, amiodarone
Iodine Beta-adrenergic blockade
Potassium iodide, Lugol’s solution, iopanoic Propranolol
acid
Lithium carbonate
TERAPI PEMBEDAHAN
◻ Radioaktif iodine
⬜Tindakan ini adalah untuk memusnahkan kelenjar
tiroid yang hiperaktif
◻ Tiroidektomi
⬜Tindakan Pembedahan ini untuk mengangkat kelenjar
tiroid yang membesar
Komplikasi
◻ Komplikasi Krisis tiroid yang mengancam nyawa
adalah krisis tirotoksik (thyroid storm)
⬜Berkembang secara spontan pada pasien hipertiroid yang
menjalani terapi, selama pembedahan kelenjar tiroid, atau
terjadi pada pasien hipertiroid yang tidak terdiagnosis.
⬜Akibatnya: pelepasan HT dalam jumlah yang sangat besar
yang menyebabkan takikardia, agitasi, tremor, hipertermia
(sampai 106°F)
⬜Apabila tidak diobati → kematian
Komplikasi lain

• Penyakit jantung Hipertiroid


• Oftalmopati Graves
• Dermopati Graves
• Infeksi karena agranulositosis pada
pengobatan dengan obat antitiroid
PENCEGAHAN
◻ Melakukan terapi tirotoksikosis yang ketat setelah
diagnosis ditegakkan
◻ Operasi dilakukan pada pasien tirotoksik hanya
setelah dilakukan blokade hormon tiroid dan/atau
beta-adrenergik
◻ Pemeriksaan fungsi tiroid sebelum prosedur
operatif dilakukan pada pasien yang berisiko
mengalami hipertiroidisme

Anda mungkin juga menyukai