Anita Margaret W. 182011101072 DEFINISI & ETIOLOGI SHIVERING
Shivering/ menggigil adalah gerakan involuntar
pada otot rangka yang biasanya sebagai respon termoregulasi terhadap suhu dingin.
Etiologi: Hipotermia/ penurunan suhu pusat bakteremia dan sepsis alergi obat atau reaksi transfusi. SPINAL ANESTESI PADA SC
dermatom hingga T4 blokade simpatis terkait
diperkirakan 10% penurunan tekanan darah.
Pasien posisi dekubitus lateral atau posisi duduk
hiperbarik lidokain intratekal (50 hingga 60 mg) atau bupivakain (10 hingga 15 mg). SPINAL ANESTESI PADA SC
Anestesi spinal metode anestesi selektif pada
SC (rendahnya angka kematian ibu & angka kesakitan dan depresi neonatal)
Anestesi spinal mengurangi ambang
vasokonstriksi di atas level yang diblok yang sebanding dengan segmen spinal yang diblok.
regulasi suhu otonom terganggu penurunan
suhu sentral hipotermia periode intra dan pasca operasi menggigil EFEK SHIVERING
Menggigil kadang dapat menyebabkan
hipertermia (38–39°C) & asidosis metabolik segera sembuh ketika menggigil berhenti.
tingkat konsumsi O2 tinggi & produksi CO2
tinggi meningkatkan prevalensi infeksi luka, perdarahan, dan iskemik jantung
Pemberian obat sedatif secara bersamaan,
mengurangi laju dan respons menggigil. PENATALAKSANAAN SHIVERING Metode: menghangatkan pasien (lampu penghangat atau selimut hangat menaikkan suhu tubuh menjadi normal)