Modul 6
Pertemuan ke 6
Oleh :
SUHARMADI,DRS. AK.MM.MSi
Akuntansi Internasional
‘12 Pusat Bahan Ajar dan E-learning
1 Suharmadi, Drs.AK,MSi Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
3. Untuk mencatat transaksi mata uang asing, mengukur resiko suatu perusahaan
terhadap pengaruh perubahan mata uang asing.
7. Untuk mencatat transaksi mata uang asing, mengukur risiko suatu perusahaan
terhadap pengaruh perubahan mata uang dan berkomunikasi dengan para
pihak berkepentingan dari luar negeri.
3. Posisi aktiva bersih yang beresiko, yaitu kelebihan aktiva yang diukur dalam
atau berdenominasi dalam mata uang asing dan di translasikan dengan
menggunakan kurs kini dari kewajiban yang diukur atau berdenominasi dalam
mata uang asing dan ditranslasikan dengan menggunakan kurs kini.
Akuntansi Internasional
‘12 Pusat Bahan Ajar dan E-learning
3 Suharmadi, Drs.AK,MSi Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
mengambil keuntungan dari tingkat suku bunga yang lebih tinggi di suatu negara
asing, dan dalam kesempatan yang sama melindungi diri terhadap pergerakan yang
tidak menguntungkan dari kurs nilai tukar valuta asing.
Translasi saldo-saldo dalam mata uang asing dilakukan sederhana saja, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Nilai ekuivalen mata uang domestic diperoleh
dengan mengalikan saldo dalam mata uang asing dengan kuotasi kurs langsung
atau dengan membagi saldo mata uang asing dengan kuotasi tidak langsung.
Translasi pada pasar forward adalah perjanjian untuk melakukan pertukaran suatu
mata uang dengan jumlah tertentu ke dalam mata uang lain pada suatu tanggal di
masa depan. Kuotasi spot dan forward untuk kebanyakan mata uang utama pada
setiap hari kerja dapat ditentukan pada halaman bisnis kebanyakan surat kabar
utama.
Transaksi swap melibatkan pembelian spot dan penjualan forward atau penjualan
spot atau pembelian forward.
Daftar Istilah Translasi Mata Uang Asing ; diadaptasi dari PSAK (SFAS) No. 52, 1981.
Atribut: Karakteristik kuantitatif suatu pos yang diukur untuk keperluan
akuntansi. Contoh; biaya historis dan biaya penggantian yang merupakan
atribut suatu aktiva.
Konversi: Pertukaran suatu mata uang ke dalam mata uang lain.
Kurs kini: Nilai tukar yang berlaku pada tanggal laporan keuangan yang
relevan.
Diskonto: Ketika tingkat pertukaran yang berikutnya lebih rendah daripada
tingkat yang berlaku sekarang.
Posisi aktiva bersih yang berisiko (exposed net asset position): Kelebihan
aktiva yang diukur dalam atau berdenominasi dalam mata uang asing dan
ditranslasikan dengan menggunakan kurs kini dari kewajiban yang diukur
atau berdenominasi dalam mata uang asing dan ditranslasikan dengan
menggunakan kurs kini.
Mata uang asing: Suatu mata uang selain mata uang yang digunakan oleh
suatu negara; mata uang selain mata uang pelaporan yang digunakan oleh
perusahaan.
Laporan keuangan dalam mata uang asing: Laporan keuangan yang
menggunakan mata uang asing sebagai unit pengukuran.
Akuntansi Internasional
‘12 Pusat Bahan Ajar dan E-learning
5 Suharmadi, Drs.AK,MSi Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id