Anda di halaman 1dari 11

PAJAK INTERNASIONAL

Agenda

Latar Belakang

Dimensi Pajak Internasional

Diskusi Pajak Internasional

2
PAJAK INTERNASIONAL
Azas Perpajakan
• Asas domisili. Berdasarkan asas domisili subjek pajak dikenakan pajak di
negara tempat subjek pajak tersebut berdomisili.
• Asas sumber. Berdasarkan asas sumber pajak dikenakan berdasarkan di
mana sumber penghasilan berasal.
• Asas kewarganegaraan. Berdasarkan asas kewarganegaraan pengenaan
pajak didasarkan pada status kewarganegaraan seseorang.
• Asas campuran dari asas-asas di atas. Negara ini menganut campuran
dari beberapa asas di atas.
• Asas teritorial. Berdasarkan asas ini pajak dikenakan atas penghasilan
yang diperoleh di wilayah (teritorial) suatu negara, Jadi yang dikenakan
pajak hanya atas penghasilan yang diperoleh dalam wilayah negara
tersebut, sehingga atas penghasilan yang diperoleh dari luar negara
tersebut tidak di kenakan pajak.

4
Kasus – Azas Perpajakan
• Tuan Elbert adalah seorang warga negara Amerika yang bertempat
tinggal tetap di Australia. Pada suatu saat Tuan Elbert membuat kontrak
dengan PT. ABC yang berkedudukan di Indonesia untuk memberikan
jasa professional membantu salah satu anak perusahaan PT. ABC yang
berada di Singapura. Atas pemberian jasa professional tersebut, Tuan
Elbert mendapat imbalan dari PT ABC sebesar Rp.500.000.000,-.

• Siapakah pihak/ negara yang berhak memajaki Tuan Elbert?

5
Pajak Internasional
• Kesepakatan perpajakan yang berlaku di antara negara yang
mempunyai Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda dan
pelaksanaannya dilakukan dengan niat baik sesuai dengan
Konvrensi Wina (Pacta Sunservanda).

• Perjanjian Perpajakan Internasional adalah suatu perbuatan


hukum yang mengikat negara pada bidang-bidang
perpajakan. Bentuknya adalah:
 Tax Treaty/ Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda
 Mode of Application/ Cara Penerapan
 Mutual Agreement Procedure/ Tata Cara Persetujuan
Bersama 6
Elemen Pajak Internasional

Termasuk Tax Treaty dengan 58 Negara

Yang Mempunyai Aspek Mengatur


Perpajakan atas Transaksi Internasional

Ketentuan Perpajakan Domestik Suatu


Negara

Perpajakan Internasional

7
Dimensi Pajak Internasional

WPLN
UU Pajak
Negara Lain

Tax
Penghasilan Treaty

UU Pajak
WPDN Domestik

8
Pajak Internasional
• Pemenuhan ketentuan perpajakan yang terkait dengan luar
negeri
• PPh pasal 24
• PPh pasal 26
• Perencanaan pajak dalam konteks transaksi di luar negeri
• Penentuan jurisdiksi pemajakan
• Transfer pricing
• Perjanjian penghindaran pajak berganda
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TRANSAKSI
INTERNASIONAL

• Teknologi Informasi
• Transportasi
• Globalisasi (FTA, EPA & Other Multilateral Co-operation)
• Tingkat Ketergantungan
• Isu klasik Pajak Internasional
• Transfer Pricing
• Double Taxation
• Harmful Tax Competition
• Electronic Commerce
• Special Purpose Vehicle & Tax Haven Countries
• Isu Terkini Pajak Internasional
• Treaty Shopping
• Contract Manufacturing
• Beneficial Owner
• Mutual Agreement Procedure versus Tax Arbitration
ASPEK INTERNASIONAL DALAM UU PPh

1. Subjek Pajak
2. Objek Pajak
3. BUT & Kantor Perwakilan Dagang Asing
4. SAAR
a. Related Party
b. Arm’s Length Price
c. Controlled Foreign Company
5. Pemotongan PPh Pasal 21/26
6. Kredit Pajak Luar Negeri & Sumber Penghasilan

Anda mungkin juga menyukai