Inisiasi Tuton ke -6
Mata Kuliah : Pajak Penghasilan III
Program Studi D-III Perpajakan
Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda da
Perananny
Dasar hukum
2
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda da
Perananny
Metode hak pemajakan dan penghindaran yang bertujuan umum untuk mengeleminasi
gejala pajak ganda, antara lain :
Unilateral Bilateral Perjanjian Multilateral
Indonesia mempunyai kekuatan hukum Penghitungan pengenaan pajaknya Berdasarkan pada konvensi
didalamnya yang mengatur masyarakat atau harus mempertimbangkan internasional dimana
badan internasional dan ditetapkan sepihak perjanjian kedua negara (Tax ketentuan/ketetapan/keputusan
oleh negara Indonesia sendiri. Treaty). Indonesia tidak dapat yang dihasilkan untuk
menetapkan jumlah pajak terutang kepentingan banyak negara dan
penduduk asing atau badan ditandatangani bersama banyak
internasional yang telah negara , misalnya Konvensi
mengadakan perjanjian. Wina.
Peraturan perpajakan Indonesia
tidak berlaku bilamana terdapat
Tax Treaty
3
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda da
Perananny
Sifat p3b
Sebagai perjanjian bilateral, sesuai dengan hukum publik internasional, P3B
bersifat mengikat kedua negara (contracting states).
P3B yang ditutup suatu negara (Indonesia) juga mempunyai validitas internal
domestik dan menjadi self-executing. (Knechtle (1979))
Sehubungan dengan penghindaran pajak berganda, P3B mempunyai kemungkinan
yang dapat bersifat restriktif atau ekspansif
Sebagai elemen dari hukum internasional, sesuai dengan prinsip negative effect,
P3B membatasi aplikasi dari ketentuan domestik (kewenangan mengenakan
pajak).
4
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda da
Perananny
Tujuan P3B:
1. Penghindaran pajak berganda,
2. Pencegahan pengelakan pajak,
3. Peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan negara lain,
4. Memberikan kepastian hukum.
[]
5
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda da
Perananny
Model perjanjian
(1) OECD, (dengan berbagai variasi dan modifikasi antarnegara anggota OECD/antarnegara
maju, mendasarkan P3B nya pada model OECD)
(2) UN, (antara negara berkembang dan negara maju mendasarkan pada UN dan/atau OECD
model)
(3) US
Model OECD dirumuskan selaras dengan kebutuhan harmonisasi hubungan perpajakan antara
negara anggota OECD, sebagai organisasi dari negara-negara industri maju dengan kekuatan
ekonomi yang cukup untuk melakukan investasi ke manca negara. Situasi demikian merupakan
dasar pijakan alokasi penerimaan pajak dari kegiatan lintas batas antara para anggota yang dapat
menimbulkan PBI cenderung kepada pendekatan negara domisili berdasarkan kesetimbangan
ekonomi dan resiprositas pengorbanan penerimaan.
7
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda da
Perananny
Model P3B
Model P3B, yaitu OECD Model dan UN Model, yang dapat digunakan sebagai:
1. Referensi bagi para negara dalam membuat P3B,
2. Untuk menyamakan bentuk P3B yang hendak dirundingkan,
3. Bagi Indonesia kedua model digunakan sesuai dengan kondisi dalam
perundingan, dengan landasan dasar adalah kepentingan nasional.
8
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda da
Perananny
SUBJEK OBJEK
Pajak Penghasilan
Orang Atau Badan Sebagai Dari Usaha Atau Modal
Resident Dari Salah Satu Atau
Kedua Negara Yang Mengadakan Pemerintah Pusat/
Perjanjian Daerah/Negara Bagian
Tempat kedudukan/tempattinggal
Tempat manajemen secara efektif
Pajak Kekayaan
dilaksanakan
Kriteria lain namun tidak
semata-mata karena sumber
penghasilan.
9
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda da
Perananny
HAK PEMAJAKAN
Negara Sumber Negara Sumber Negara Domisili
Tanpa Pembatasan Dengan Pembatasan Dari Untuk
Untuk Penghasilan Penghasilan Berupa Penghasilan Berupa
10
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda da
Perananny
PAJAK ATAS PENGHASILAN DALAM P3B
Capital Gains
Modal (Kekayaan)
11
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda da
Perananny
Struktur P3B
20 Students Substansi
21 Other Income Substansi
22 Capital Substansi
23 Elimination of Double Metode menghilangkan
Taxation pajak berganda
24 Non Discrimination Lain-Lain
25 Mutual Agreement Metode menghilangkan
Procedure pajak berganda
26 Exchange of Information Anti-avoidance
27 Diplomats Lain-Lain
28 Territorial Extension Lain-Lain
29 Entry into Force Scope
14
30 Termination Scope
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda da
Perananny
17
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda da
Perananny
Penerapan P3B
Identifikasi Transaksi Internasional (Subjek & Objek Pajak)
PPh terutang?)
ya
Penerapan P3B? tidak
ya tidak
P3B? UU PPh
18
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda da
Perananny
Penerapan P3B
19
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda da
Perananny
WPLN yang melakukan investasi atau menjalankan usaha di Indonesia kadang kala
berusaha untuk merekayasa kegiatannya sehingga dapat memanfaatkan P3B yang
paling menguntungkan. Rekayasa demikian sering disebut sebagai "treaty
shopping".
Rekayasa pemanfaatan P3B, pada umumnya diwujudkan dalam bentuk
(1) WPLN dari negara yang tidak punya P3B dengan Indonesia mencari,
mempelajari dan meneliti kemungkinan untuk memperluas cakupan
ketentuan pada P3B yang menguntungkan atau
(2) WPLN dari negara mitra perjanjian Indonesia lebih memanfaatkan P3B dengan
negara lain. Treaty shopping tersebut misalnya dapat direalisasikan dengan
membentuk agen atau badan perantara (interposing company) di negara mitra
P3B Indonesia untuk memanfaatkan keringanan pajak atas penghasilan
investasi.
20