Isi P3B menurut OECD Model terdiri atas 31 Pasal yang dibagi dalam 7
bab, yaitu:
I. Ruang Lingkup Perjanjian (Scope of convention) Pasal 1-2,
II. Pengertian Umum (General Definitions) Pasal 3-5,
III. Pemajakan atas Penghasilan (Taxation of Income) Pasal 6-21,
IV. Pemajakan atas Modal/Kekayaan (Taxation of Capital) Pasal 22,
V. Metode-Metode untuk Menghilangkan Pajak Berganda (Methods for
elimination of double taxation) Pasal 23,
VI. Ketentuan Khusus (Special provisions) Pasal 24-29,
VII. Ketentuan Penutup (Final provisions) Pasal 30-31.
dan Protocols
1
Direktorat Jenderal Pajak,
Direktorat Peraturan Perpajakan II
Sosialisasi Pajak Internasional dan P3B
Pengertian BUT,
Berbagai wujud dari suatu Bentuk Usaha Tetap,
Yang tidak termasuk BUT.
2
Direktorat Jenderal Pajak,
Direktorat Peraturan Perpajakan II
Sosialisasi Pajak Internasional dan P3B
Hak pemajakan ada pada negara sumber, kecuali pegawai berada di
negara itu kurang dari 183 hari, dan pemberi kerja bukan SPDN
negara sumber, dan penghasilan itu bukan beban dari suatu BUT yang
ada di negara sumber.
Pasal 23:
Terdapat dua metode alternative, yaitu metode pembebasan (Exemption
Method) dan metode kredit (Credit Method)
PROTOCOLS
Secara umum terdiri dari 2 kategori:
1. Kesepakatan terpisah untuk mengubah P3B yang sedang berlaku
(amending protocol).
2. Digunakan untuk menjelaskan beberapa hal atau beberapa
pengecualian yang disepakati kemudian oleh kedua negara.
4
Direktorat Jenderal Pajak,
Direktorat Peraturan Perpajakan II
Sosialisasi Pajak Internasional dan P3B
Protokol berupa dokumen terpisah yang ditandatatangani pada saat yang
sama dengan P3B dan menjadi bagian dari P3B.