TUGAS AKL 1

OLEH : MUTIA FEBRINA

NPM : 1910070120015
01
 01
LOKASI
Lokasinya di Surantih, Kecamatan Sutera,
Kabupaten Pesisir Selatan

02
SUMBER
Sumber dari gambar pencemaran diatas adalah
brsumber dari limbah domestik rumah tangga seperti
sisa air cucian pakaian dan piring.
 03
DAMPAK/AKIBAT
Dampak/akibat yang ditimbulkan dari pencemaran tersebut
adalah :

1.  Dari aspek kesehatan, air limbah yang berasal toilet

mengandung bakteri E. Coli yang dapat menyebabkan penyakit
perut seperti typhus, diare, kolera. Bisa kita lihat digambar bahwa
air limbah yang sudah berwarna hitam merupakan pencampuran
dari berbagai sisa cucian dan dari toilet juga.
 03
DAMPAK/AKIBAT
Dampak/akibat yang ditimbulkan dari pencemaran tersebut
adalah :

2.   Dari aspek lingkungan, jenis limbah tertentu, seperti

limbah cuci mengandung bahan kimia deterjen yang dapat
mempengaruhi tingkat keasaman tanah. Kita lihat warna air
yang ada digambar, warna air tersebut cendrung berwarna
hitam hal itu disebabkan karena adanya sisa deterjen sehingga
mempengaruhi tingkat keasaman tanah, sehingga
mempengaruhi kesuburan tanah.
 03
DAMPAK/AKIBAT

Dampak/akibat yang ditimbulkan dari pencemaran tersebut

adalah :

3.   Aspek estetika (Keindahan) , pencemaran pada gambar

tersebut bisa menimbulkan masalah bau yang tidak sedap dan
menghadirkan lingkungan yang tidak elok dipandang.
 04
PENGENDALIAN
Adapun cara pengendaliannya yaitu :

Pengelolaan limbah rumah tangga yang paling sederhana

dengan menggunakan pasir dan benda – benda terapung
melalui bak penangkap pasir dan saringan. Benda yang
melayang dapat dihilangkan oleh bak pengendap yang dibuat
khusus untuk menghilangkan minyak dan lemak.

Untuk kotoran yang dihasilkan manusia seperti tinja dan

urine, dengan membangun jamban
02
 01
LOKASI
Lokasinya berada di Bukit Lampu, Jalan raya
Painan-Padang.

02
SUMBER
Dilihat dari gambar no 2, pencemaran
lingkungan ini disebabkan oleh sampah
anorganik dan organik.
 03
DAMPAK/AKIBAT
1. Sampah anorganik dan organik tidak hanya merusak
kelestarian lingkungan, tapi juga mengganggu kesehatan
masyarakat. Pencemarannya melalui udara, air, tanah, maupun
organisme lain dapat menimbulkan penyakit.

2. Sampah yang tidak terkelola, selain menimbulkan bau

tidak sedap dan mengganggu estetika, juga menjadi
media perkembangbiakan vektor dan hewan pengerat.

3. Adanya sampah anorganik dan organik ini menunjukkan adanya

penurunan kualitas lingkungan, baik udara, air, dan tanah.
Diperlukan penanganam segera terhadap kondisi lingkungan yang
tercemar.
 04
PENGENDALIAN
1. Pemilihan

Pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan mengadakan

pemilahan sampah organik dan sampah anorganik. Untuk
sampah organik dapat diolah menjadi kompos yang berguna
untuk tanaman.

Sedangkan untuk sampah Anorganik seperti kertas, botol,

plastik dan kaleng, sebelum dibuang sebaiknya dipilah dulu,
dikarenakan sampah tersebut ada yang dapat didaur ulang
atau digunakan kembali, bisa juga diberikan kepada
pemulung dan yang tidak bisa dipakai kembali dapat
dibuang.
 04
PENGENDALIAN

2. Pewadahan

Pewadahan yang merupakan suatu cara penampungan

sampah untuk sementara sebelum dipindahkan ke Tempat
Pembuangan Sementara. Untuk mencegah terjadinya
kebocoran atau menimbulkan bau sehingga mengganggu
lingkungan dan pernafasan, maka semua sampah harus
disimpan dalam wadah yang tertutup, tidak mudah rusak
dan kedap air, mudah dan cepat dikosongkan serta
diangkut, ekonomis dan mudah diperoleh
 04
PENGENDALIAN

3. Penangan Sampah dengan Konsep 3R

Upaya penanganan diharapkan dapat mengurangi jumlah

sampah secara signifikan mulai dari sumbernya sampai sampai
ke tempat pembuangan akhir. Ada beberapa cara menangani
pengurangan sampah yang lebih dikenal dengan prinsip 3R
meliputi kegiatan reduce, reuse, recycle.
03
 01
LOKASI
Lokasinya di Koto XI Tarusan

02
SUMBER
Sumber dari gambar pencemaran diatas adalah
brsumber dari limbah industri pembangunan.
 03
DAMPAK/AKIBAT

Dampak/akibat yang ditimbulkan dari pencemaran tersebut

adalah :

1. Hilangnya keasrian lingkungan. Bisa dilihat dari gambar

pencemaran diatas, bahwa banyaknya batang pohon yang
tumbang akibat proses industri yang dilakukan, dan bisa dilihat
kesuburan tanah menjad buruk.
 04
PENGENDALIAN

Adapun cara pengendaliannya yaitu :

1. Adapun cara pengendaliannya yaitu dengan cara reboisasi

dimana kegiatan reboisasi bertujuan dalam penanaman
kembali lingkungan supaya lingkungan menjadi asri dan
kembal sehat.
THANKS!
Do you have any questions?

youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created by

Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Please keep this slide for attribution