Nama : Mutia Febrina

Npm : 1910070120015
Evaluasi Pertemuan 1
Mata kuliah : Komunikasi Kesehatan
Jum’at/25092020

Jawablah pertanyaan di bawah ini denagn bahasa adik-adik sendiri dan

jelaskan dengan contoh !

1. Jelaskan peran komunikasi dalam bidang kesehatan ?

Jawaban : Peran komunikasi dalam bidang kesehatan yaitu mengenai

komunikasi tentu kita berbicara tentang penyampaian informasi, disini

dilihat dari konteks di bidang kesehatan, komunikasi sangatlah berperan

penting dalam kesehatan. Contoh kita sebagai ahli Kesehatan Masyarakat

dimana kita harus memerlukan skill komunikasi untuk menyampaikan

informasi kepada objek kita yaitu dalam lingkungan Masyarakat. Selain

itu komunikasi di bidang kesehatan, berperan juga dalam mendekatkan

diri kita kepada objek kita. Contoh Kita sebagai ahli Kesehatan

Masyarakat objek kita adalah masyarakat, apabila kita pandai dalam

berkomunikasi dalam masyarakat, dan masyarakat itu nyaman/dekat sama

kita, maka kita ahli kesehatan masyarakat akan mudah menyampaikan

informasi karna masyarakat ini udah nyaman sama kita dan otomatis

seseorang kalau udah nyaman sama kita, maka dia akan berusaha untuk

tahu, mau, dan mampu merubah perilakunya, mulai dari mereka bertanya-
 tanya sama kita tentang informasi yang kita sampaikan dan mereka pun

secara otomatis akan terbuka sama kita, dan itu akan membantu

lancaranya komunikasi kita sebagai ahli kesehatan masyarakat untuk

menyesuaikan diri ke masyarakat tersebut.

2. Mengapa pentingnya mempelajari komunikasi kesehatan untuk merubah

perilaku yang tidak sehat di masyarakat ?

Jawab : Pentingnya Komunikasi kesehatan berguna untuk merubah

perilaku yang tidak sehat di masyarakat, mengapa begitu? Alasannya

karna apabila kita melakukan komunikasi ke masyarakat tentu

masyarakat ini secara tidak langsung akan mengoreksi perilaku mereka,

mana perilaku mereka yang sehat dan mana yang tidak sehat. Contoh,

Kita nih sebagai ahli Kesehatan Masyarakat kita mau mempromosikan

kesehatan tentang dilarang merokok. Dalam mempromosikan kesehatan

itu, kita harus pandai berkomunikasi ke masyarakat yang notabennya itu

masih awam mengenai kesehatan. Disini apabila kita tidak mampu

mengkomunikasikan materi dilarang merokok ini secara baik, maka

masyarakat pun akan tidak mau mendengarkan informasi ini, mereka

akan berpikir “Alah penyampaiannya kaku banget, aaahh bosan, gak

menarik penyampaiannya dll”. Nah kita sebagai ahli kesmas nih harus

bisa membuat masyarakat itu dekat sama kita, kita tetapkan di diri kita

bahwa masyarakat ini sebagai guru dan kita sebagai murid, karena disini

kita merubah perilaku masyarakat dari yang tidak sehat menjadi sehat.
Kadang kala ada masyarakat itu sudah tahu perilaku mereka nih tuh salah

tapi masyarakat ini masih melakukannya, jadi kita sebagai ahli kesmas

harus menganalisa apa sih akar permasalahannya dari perilaku tidak sehat

dimasyarakat. Contoh disini kita sebagai ahli kesehatan masyarakat kita

ada tugas untuk memberitahu kepada masyarakat bahwa BAB/BAK

disungai itu tidak baik. Nah sebelum memulainya tuh, kita harus pandai

mengakrabkan diri ke lingkungan masyarakat, karena masyarakat yang

melakukannya tentu lebih baik menanyai langsung daripada hanya di

lihat dari data saja. Dalam mengakrabkan diri kepada masyarakat harus

memerlukan komunikasi yang baik atau penyampaian informasi yang

baik supaya masyarakat ini menjadi lebih terbuka sama kita dalam hal

mengenai informasi mengapa perilaku mereka yang sering BAB/BAK di

sungai ini tuh bisa terjadi, setelah kita mendapatkan informasinya tentu

kita menganalisa permasalahannya dan mempermudah kita untuk

mengatasi masalah tersebut, dari informasi yang di dapat bahwa sebagian

masyarakat belum mempunyai jamban, nah disini kita sebagai ahli

kesmas menginformasikan ke kepala desa untuk sama-sama membantu

dalam hal jamban, dan sekiranya masyarakat ini sudah dekat sama kita,

otomatis mereka akan secara tertarik tentang bahan promosi kita, dan

mereka pun akan mulai mencari tahu, mau melakukan, dan apakah

mampu melakukannya. Kita udah beri edukasi bahwa bak/bab di sungai

berbahaya terus masyarakatnya udah dekat sama kita, otomatis mereka

akan mencari tahu kenapa sih bak/bab di sungai tidak baik dan mereka

akan bertanya sama kita, dan untuk merubah perilakunya masyarakat

yang tidak sehat itu perlu memerlukan waktu tidak bisa instan, makanya

apabila sudah berubah maka dilakukan komunikasi berkelanjutan.