PERAN MAHASISWA UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA DALAM PEMBARUAN POLA PIKIR

MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN

Mahasiwa kesehatan sebagai agent of change menurut saya adalah kewajiban

mahasiswa untuk menjadi panutan bagi masyarakat sekitarnya khususnya perihal
kebersihan dan kesehatan. Dengan menjadikan hal ini sebagai kewajiban,
insyaAllah rasa kepedulian dan empati serta rasa tanggung jawab pada bidang
kesehatan akan tumbuh dan berkembang. Dengan kepedulian dan empati itupun
muncul ide dan bibit awal mula majunya bidang kesehatan.
Sebagai mahasiswa fkik kita patut menerapkan ilmu yang kita pelajari baik
akademik maupun kehidupan sehari-hari, hal ini menunjukan sikap warga fkik
yang berakhlak mulia dengan tutur kata serta perilaku yang sopan serta santun
yang didasarkan dengan keimanan kepada Tuhan Yang Mulia. Mahasiswa
kesehatan juga harus memiliki semangat berkontribusi yang tinggi, peka terhadap
lingkungan sekitar sehingga aktif dalam melakukan kegiatan - kegiatan yang
dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kualitas seorang mahasiswa tidak
dapat diukur hanya dari prestasi bidang akademik dan non akademiknya
melainkan dengan sikap dan perilaku. Mahasiswa kesehatan juga haruslah
bersikap ramah dengan mengutamakan sopan santun ketika bersosialisasi di
masyarakat, karena mahasiswa adalah orang yang setiap tindak tanduk dan
sikapnya akan disoroti oleh masyarakat sebagai cerminan dari gelar yang kita
sandang saat ini yaitu mahasiswa.
Masa depan kesehatan masyarakat Indonesia ada ditangan mahasiswa
kesehatan karena mahasiswa dipercaya memiliki pola pikir yang kritis dan kreatif.
Hal ini dapat dijadikan cambukan motivasi untuk bisa berperan dari awal
perkuliahan. Berikut adalah langkah-langkah yang akan saya lakukan saat menjadi
mahasiswa

kesehatan

di

UIN

Syarif

Hidayatullah

Jakarta.

Ada beberapa peran kontributif yang bisa dimainkan seorang mahasiswa

kesehatan demi tercapainya masa depan dunia kesehatan yang lebih baik
yaitu sebagai berikut :
1

Pertama sebagai informan dan penyuluh masyarakat dibidang kesehatan. Garda

terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat. Tentunya
dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan mereka
dan pada akhirnya mereka paham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang mahal.
Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka saya
sebagai mahasiswi akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang
merangsang masyarakat akan pentingnya kesehatan. Dan hal ini dapat dilakukan
dari hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, wajib imunisasi dan
lain sebagainya.
Kedua, sebagai . Tentunya kita mengharapkan kualitas kesehatan masyarakat
Indonesia terus meningkat.

Mahasiswa bisa menjadi penggerak perubahan

tersebut. Misalnya, dengan pengetahuannya akan bahaya merokok seorang

mahasiswa kesehatan mengadakan seminar, kampanye bebas rokok, sampai
dengan mengadakan aksi di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang jatuh pada 31
Mei.
Ketiga, sebagai agent of development. Peran ini berkesinambungan dengan
peran agent of change. Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan yang
lebih baik, bisa terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan
datang.
Hal diatas adalah harapan dan tujuan saya nantinya saat menjadi
mahasiswa kesehatan. Niat tulus ikhlas, dedikasi dan pengabdian terhadapat
masyarakat merupakan hal penting yang harus dimiliki seorang mahasisiwa
kesehatan seperti saya.
Peran nyata mahasiswa kesehatan dapat berupa, bakti sosial dan
sebagainya. Selain itu. tanpa mengesampingkan kehidupan mahasiswa sebagai
makhluk ciptaanNya, mahasiswa dapat membantu mengajarkan agama bagi anak
- anak. Kita sebagai muslim dapat mengajarkan membaca al quran, menceritakan
kisah - kisah nabi yang bermanfaat dalam menambah ilmu dan membentuk
pribadi sholeh.

Disamping itu mahasiswa bidang kesehatan juga dapat berfungsi sebagai sumber
informasi masyarakat dengan cara mensosialisasikan pentingnya kesehatan
kepada masyarakat. Sebagai contoh denhan bekerjasama dengan petinggi di
daerah tersebut, dimulai dari tingkatan paling rendah yaitu ketua rt, ketua rw,
lurah dan seterusnya,hal ini bertujuan untuk mengatasi problematika kesehatan
daerah tersebut dan menjaganya. Dalam hal ini, selain mahasiswa mendapatkan
ilmu, mempraktekan ilmu juga mahasiswa berfungsi nyata sebagai inisiator,
organisator dan korektor pelaksanaan program kesehatan di tempat masing
masing. Tentunya secara perlahan tapi pasti.
Hal diatas adalah contoh. Lebih banyak lagi dapat kita bayangkan jika, setiap
waktu, setiap mahasiswa dapat membantu masyarakat, minimal tetangganya
sesuai dengan ilmunya masing masing. InsyaAllah fungsi dan peranan
mahasiswa akan sangat terasa dan juga berdampak kepada masyarakat.
Puncak dari kegiatan mahasiswa itu adalah salah satu pengabdian mahasiswsa
kepada masyarakat. Masih banyak yang dapat mahasiswa lakukan dan berikan
untuk membantu kesejahteraan masyarakat dan membantu negara. Jangan hanya
bisa berdemo namun tunjukan kemampuan. Jangan hanya bisa berwacana namun
tunjukan aksi. Yang terpenting adalah kontribusi mahasiswa nantinya dalam
membangun bangsa indonesia yang lebih baik dari aspek dan keahlian masing masing.
Seperti yang terlihat saat ini derajat kesehatan di Indonesia bisa dikatakan
masih kurang dalam hal mengatasi berbagai permasalahan kesehatan, melalui
maraknya arus global di era ini maka Indonesia seharusnya mampu memanfaatkan
hal tersebut untuk meningkatkan derajat kesehatan di negeri ini.
Peranan mahasiswa kesehatan sebagai agen pembaruan dalam menghadapi
pengaruh globalisasi seharusnya mampu mencetuskan hal-hal yang tepat sesuai
nilai-nilai yang terdapat pada masyarakat Indonesia dalam menjalankan praktek
kesehatan atau mensosialisasikan pengetahuan-pengetahuan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat Indonesia pada umumnya serta mencari atau
menelititi hal-hal baru yang dapat dikembangkan oleh para tenaga kesehatan
Indonesia. Namun, mahasiswa tersebut diharuskan bisa memilah-milah mana
3

yang baik dan buruk. Hal ini akan berefek pada kemajuan peradaban kesehatan
dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

1. Peran dan Fungsi Mahasiswa. 2015. http://academia.com. Diakses pada

10 Agustus 2016 Pukul 21.15
2. Setyo, Fredi. Peran Mahasiswa Sebagai Agent Of Change. 2014.
http://kompasiana.com/peran-mahasiswa-sebagai-agent-of-change/.
Diakses pada 10 Agustus 2016 Pukul 22.08
3. Peran Kontributif Mahasiswa Kesehatan Masyarajat Dalam Memajukan
Bangsa.
2013.
http://kompasiana.com/ariniidza/peran-kontributifmahasiswa-kesehatan-masyarakat-dalam-memajukan-bangsa/.
Diakses
pada 10 Agustus 2016 Pukul 22.33