Anda di halaman 1dari 3

AKU GENERASI UNGGUL KEBANGGAAN BANGSA INDONESIA

Menjadi generasi unggul memang bukan perkara mudah, tetapi hal tersebut menjadi
keharusan setiap generasi penerus bangsa sebagai syarat untuk membangun bangsa Indonesia
menjadi negara maju. Keberhasilan suatu bangsa dilihat dari kualitas sumber dayanya baik
sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Sumber daya manusia menjadi salah
satu aspek penting karena manusia merupakan penggerak seluruh sektor suatu negara.
Kualitas sumber daya manusia yang baik pasti akan mampu menjalankan tugas dan tanggung
jawab dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, saat ini saya sedang berusaha menjadi sumber
daya manusia yang benar-benar unggul sehingga saya mampu berkontribusi dalam
pembangunan Indonesia.

Saya lahir dan tumbuh di desa Wasuponda, yaitu sebuah desa di Kabupaten Luwu
Timur. Di sana saya menempuh pendidikan mulai dari sekolah dasar sampai ke tingkat
sekolah menegah atas dengan biaya yang sepenuhnya ditanggung pemerintah daerah. Saya
merasa sangat beruntung karena bisa bersekolah tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun,
sementara banyak anak-anak di luar sana yang terpaksa harus putus sekolah karena
permasalahan biaya. Selama menempuh pendidikan di sekolah, saya kerap kali menduduki
peringkat lima besar. Bagi saya hal tersebut merupakan langkah awal dari 1000 langkah
berikutnya yang akan saya lalui sampai saya berada pada titik akhir sebagai generasi unggul
kebanggaan bangsa Indonesia.

Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di UIN Alauddin Makassar, jurusan
Kesehatan Masyarakat. Mengapa saya memilih UIN Alauddin Makassar dan jurusan
Kesehatan Masyarakat? Jawaban dari pertanyaan tersebut mampu terjawab hanya dengan
memaparkan definisi kesehatan menurut UU Kesehatan RI Nomor 36 Tahun 2009 yang
menyatakan bahwa kesehatan adalah keadaaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

Dari pengertian tersebut saya perlu menggaris bawahi pada kata ‘spiritual’. UU
Kesehatan RI Nomor 36/2009 mendefinisikan kesehatan dengan memasukkan aspek
spiritual, sehingga spiritual menjadi salah satu syarat untuk mencapai derajat kesehatan yang
sesungguhnya. Sayangnya aspek spiritual ini belum mendapat perhatian yang lebih dalam
bidang kesehatan. Jurusan Kesehatan Masyarakat di UIN Alauddin Makassar menjadi
berbeda dengan jurusan Kesehatan Masyarakat di universitas lain karena di UIN Alauddin
Makassar memiliki integrasi keislaman. Hal tersebut berarti bahwa UIN menaruh perhatian
lebih terhadap aspek spiritual. Hal inilah yang menjadi alasan saya untuk memilih jurusan
Kesehatan Masyarakat di UIN Alauddin Makassar.

Dalam UU No. 39/2009 juga bermakna bahwa seseorang bisa hidup secara produktif
apabila berada dalam keadaan sehat. Sedangkan syarat mutlak menjadi generasi unggul
adalah mampu hidup produktif, dalam hal ini memberikan sumbangsih bagi kemajuan
negara. Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi generasi unggul, seseorang harus
berada dalam keadaan sehat dan mampu menjaga kesehatannya. Saya memilih untuk terjun
ke dunia kesehatan khususnya dalam aspek preventif (pencegahan) karena saya ingin
memastikan masyarakat Indonesia mampu menjadi generasi-generasi unggul yang akan
tumbuh menjadi SDM yang berkualitas sehingga mampu menjadi ujung tombak perjuangan
bangsa Indonesia menuju ke arah yang lebih baik.

Menurut Ikatan Dokter Amerika (1948) Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni
memelihara, melindungi, dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha
pengorganisasian masyarakat. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa kesehatan
masyarakat mencakup ilmu sains dan ilmu social. Selain itu, dari pengertian tersebut
diketahui bahwa kesehatan masyarakat adalah seni yang berarti bahwa seorang tenaga
kesehatan masyarakat harus memiliki jiwa seni sehingga mampu mengajak, memengaruhi
dan menciptakan kodisi sehat di masyarakat melalui berbagai cara sebagai wujud seni.

Sebagai mahasiswi kesehatan masyarakat, saya memegang tanggung jawab besar


mewujudkan cita-cita untuk menyehatkan Indonesia. Indonesia merupakan negara besar
yang berpenduduk sekitar 250 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk 1,49 persen per
tahun. Tentunya hal tersebut menyebabkan banyak permasalahan yang ada di Indonesia
sehingga membutuhkan perhatian yang cukup serius dari seluruh lapisan, terutama dari
sarjana kesehatan masyarakat.
Sarjana Kesehatan Masyarakat bekerja pada level masyarakat, bukan individu seperti
halnya dokter dan perawat. Tujuannya adalah memberikan kesehatan yang objektif pada
masyarakat. SKM tidak akan puas dengan kesehatan satu orang individu, tetapi pada
kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Paradigman yang dianut SKM adalah paradigma
sehat yang berarti mendorong masyarakat menjaga kesehatannya, daripada mengobati
masyarakat yang terkena penyakit. Kesehatan masyarakat adalah tindakan kolektif untuk
mempertahankan peningkatan kesehatan pada tingkat populasi (Beaglehole et al, 2004).
Tindakan kolektif berarti peran seorang SKM layaknya seorang pengerah massa yang
menggerakkan masyarakat untuk mampu bekerjasama dalam meningkatkan kesehatan
mereka dan masyarakat harus mampu mempertahankannya sehingga tidak terjadi penurunan
kesehatan pada masa mendatang pada setiap individu anggota masyarakat tersebut.

Kesehatan masyarakat yang bersifat multidimensional dianggap mampu menjawab


tantangan permasalahan kesehatan di Indonesia. Di satu sisi ia merupakan pejuang kesehatan
yang berperan dalam pemberantasan penyakit menular ataupun tidak menular, perbaikan
kesehatan lingkungan, pemberantasan vektor, penyuluhan ke masyarakat, pelayanan
kesehatan, pembinaan gizi masyarakat, pengawasan terhadap obat dan makanan serta
pengawasan terhadap sanitasi tempat umum. Di sisi lain, karena salah satu penyebab utama
penyakit di masyarakat adalah pola kebijakan, maka SKM juga adalah seorang politisi yang
berusaha memengaruhi para stakeholder atau para pembuat kebijakan agar memberikan
program yang sebaik mungkin dalam menjaga kesehatan bangsa.

Menjadi mahasiswi jurusan Kesehatan masyarakat di UIN Alauddin Makassar telah


membawa saya satu langkah lebih maju untuk menjadi generasi unggul kebanggaan bangsa
Indonesia. Bahkan sebenarnya saya bukan hanya mempersiapkan diri saya menjadi generasi
unggul, tetapi saya juga sedang membantu generasi-generasi lainnya menjadi generasi
unggul melalui perjuangan saya di bidang kesehatan. sekarang waktunya bagi saya untuk
mengembangkan segala potensi yang ada di dalam diri saya, mengerahkan seluruh kekuatan
saya untuk memberdayakan diri saya sehingga suatu hari nanti saya dan generasi-generasi
unggul lainnya saling bahu membahu agar mampu menjadi tonggak perjuangan bangsa
Indonesia menuju ke arah yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai