Anda di halaman 1dari 28

MANAJEMEN KEPERAWATAN &

MANAJEMEN ASUHAN
KEPERAWATAN
PENGERTIAN MANAJEMEN KEPERAWATAN

 Manajemen kep. adalah proses bekerja


melalui anggota staf kep. Untuk
memberikan asuhan keperawatan secara
profesional. (Gillies, 1986).
PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN KEPERAWATAN
PRINSIP-PRINSIP DALAM MANAJEMEN
KEPERAWATAN

1. PEMBAGIAN KERJA
 Hrs dilaksanakn sesuai dengan
kemampuan dan keahlian perawat.
 Penempatan karyawan
menggunakan prinsip The Right Man
in the Right Place
 Hrs rasional, objektif bukan
emosional
manajemen
keperawatan Stikes
4 Dirgahayu , 2019
PRINSIP-PRINSIP DALAM MANAJEMEN

2. WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB


 Karyawan dilengkapi dgn wewenang utk
melakukan pekerjaan diikuti dgn
pertanggungjawaban yg hrs seimbang
 Wewenang dan tanggung jawab besar
terletak pada manajer puncak
 Jika manajer puncak tdk punya keahlian
maka wewenang pdnya merupakan
bumerang
manajemen
keperawatan Stikes
5 Dirgahayu , 2019
PRINSIP-PRINSIP DALAM MANAJEMEN

3. DISIPLIN
Pemegang wewenang hrs menanamkan
disiplin thdp dirinya sendiri sehingga
mempunyai t.Jawab thdp pekerjaan
sesuai dgn wewenang yg ada pdnya.

4. KESATUAN PERINTAH
Karyawan harus tahu kepada siapan ia
hrs bertanggung jawab sesau wewenang
yg ada padanya.
manajemen
keperawatan Stikes
6 Dirgahayu , 2019
PRINSIP-PRINSIP DALAM MANAJEMEN

5. KESATUAN PENGARAHAN
 Karyawan perlu diarahkan menuju
sasaran
 Kesatuan pengarahan bertalian erat
dengan pembagian kerja

6. Mengutamakan kepentingan organisasi di


atas kepentingan pribadi/sendiri.
manajemen
keperawatan Stikes
7 Dirgahayu , 2019
PRINSIP-PRINSIP DALAM MANAJEMEN

7. PENGGAJIAN PEGAWAI
 Menambah semangat pegawai
 Menimbulkan disiplin dan gairah bekerja
 Termotivasi membuat preatsi lebih besar

8. PEMUSATAN
Tanggung jawab terakhir terletak pada
orang yg memegang wewenang tertinggi
atau manajer puncak.
manajemen
keperawatan Stikes
8 Dirgahayu , 2019
PRINSIP-PRINSIP DALAM MANAJEMEN

9. HIRARKI
 Pembagian kerja menimbulkan adanya atasan
dan bawahan.

10. KETERTIBAN
Ketertiban akan menimbulkan kedisplinan
yang tinggi karena semua orang bekrja
dalam kondisi tenang.

manajemen
keperawatan Stikes
9 Dirgahayu , 2019
PRINSIP-PRINSIP DALAM MANAJEMEN

11. KEADILAN DAN KEJUJURAN


 Terkait dengan moral
 Ditegakkan mulai dari atasan sampai
bawahan

12. STABILITAS KONDISI KARYAWAN


 Kestabilan karyawan dapat terwujud jika adanya kedisplinan
dan ketertiban kerja .

manajemen
keperawatan Stikes
10 Dirgahayu , 2019
PRINSIP-PRINSIP DALAM MANAJEMEN

13. PRAKARSA
 Menimbulakn kehendak utk mewujudkan suatu yg
berguna bagi penyelesaian pekerjaan.
 Dlm prakarsa terhimpun kehendak, perasaan, pikiran,
keahlian dan pengalaman sesorg
 Setiap prakarsa yg dtg dr karyawan hrs dihargai

14. SEMANGAT KESATUAN ATAU SEMAGAT KORPS


 Setiap karyawan hrs memiliki rasa kesatuan atau rasa
senasib sepenanggungan sehingga menimbulkan
semangat kerja yg baik.

manajemen
keperawatan Stikes
11 Dirgahayu , 2019
LINGKUP MANAJEMEN

12 manajemen keperawatan Stikes Dirgahayu , 2019


Planning : Actuating :
•Visi dan misi organisasi •Motivasi
•Filosofi organisasi •Penganan konflik
•Tujuan •Kepemimpinan
•Sasaran •Pendelegasian
•Kebijakan ruangan •Komunikasi
•Supervisi

Organizing : Controlling :
•Struktur org.bid.kep. •Standar praktik
•Kebutuhan tenaga •Standar asuhan
•Pengembangan SDM •SOP
•Analisis jabatan/tugas •Peraturan2
•Sistem penugasan •QA/TQM
•Recording/Reporting
•Komite kep.
MANAJEMEN ASKEP
 Saat ini Rumah Sakit menghadapi
tantangan untuk dapat melaksanakan
fungsinya memberikan pelayanan kes.
 Pelayanan keperawatan adalah bagian
integral dari pelayanan RS.
 Mutu pelayanan RS turut ditentukan oleh
mutu pelayanan keperawatan.

Yan kep. perlu dikelola secara profesional


dapat memberikan konstribusi thd citra
RS.
 Pengelolaan/manajemen
yan.kep.peningkatan mutu yan.kep.
 Pengelolaan yan.kep.di RS
tanggung jawab tenaga perawat
profesional dalam berbagai
tingkat/hirarkhi :
- Top manager, midle manager, lower
manager dan perawat pelaksana.
 Manajemen keperawatan ditemukan pada
perawat pelaksana, perawat kepala,
pengawas, direktur keperawatan.

 Perawat pada semua tingkat manajemen


harus memiliki kemampuan dalam
mengimplementasikan konsep/prinsip dan
teori-teori manajemen keperawatan.
 Manajer diperhadapkan pada SDM
(Utama). Pada dasarnya :manusia unsur
utama dalam organisasi kompleks, unik,
penuh misteri.

 Organisasi tetap eksis  manajer


melakukan perubahan/pembaharuan.
1. Perencanaanpenting pada semua aktifitas/fungsi manajemen
2. Penggunaan waktu secara efektif
3. Pengambilan keputusan pada semua tingkat.
4. Manajer keperawatan mengelola praktik klinik, dimana perawat
profesional menerapkan pengetahuannya: pengumpulan data,
diagnosa kep., rencana kep,, melakukan supervisi thd
implementasi renpra dan evaluasi.
5. Pengorganisasian adalah fungsi kedua manajemen keperawatan
6. Budaya organisasi dikelola dg mempertimbang- kan nilai2 dan
keyakinan
7. Penggerakan atau kepemimpinan adalah fungsi utama ketiga
manajemen kep., pemberdayaan staf, peningkatan kualitas,
memimpin dg baik untuk peningkatan produktifitas
8. Motivasi adalah elemen dasar dari fungsi
penggerakkan yg memungkinkan untuk kerja
yang menyenangkan.
9. Berkomunikasi secara efektif adalah elemen
utama manajemen kep. akan mengurangi
kesalah pengertian dan memberikan staf
pemahaman dan kesatuan arah dan gerak.
10. Pengembangan staf sebagai elemen utama
dari fungsi penggerakkan mempertahankan
kompetensi pada seluruh staf.
11. Pengawasan atau penilaian adalah fungsi
keempat manajemen kep. ,yg meliputi proses
penilaian guna memungkinkan adopsi rencana,
memberikan petunjuk, menetapkan standar,
membandingkan untuk kerja dg standar, dan
memperbaiki kekurangan.
Keterampilan seorang manajer keperawatan
Katz3 katagori ketrampilan manjemen
1. Conceptual skills kemampuan menyeluruh ttg
organisasi dan keterampilan berfikir
2. Technical skills  meliputi metoda, proses, prosedur,
atau tehnik.
3. Human skills  menghubungkan kemampuan
kepemimpinan dan hubungan antar kelompok
organisasi

Tanggung jawab :
1. Top manajer tanggung jawab pada semua kegiatan
yan. keperawatan
2. Manajer Tk.menengah  menangani/mengkoordinir
aktifitas kep. pada beberapa unit kep.
menterjemahkan strategi/kebijakan top manajer
3. First-line manager/Lower manager :
Secara langsung bertj. Pada hasil nyata dari yan.kep.

Peran manajer Keperawatan :


1. Tanggung jawab thd yan kep.
2. Menciptakan/memberikan kesejahteraan fisik,
emosi dan pekerjaan pada bawahan
3. Tj. thd sarana dan prasarana yg berhub.dg yan
kep.permintaan/penempatan,pemeliharaan,
perbaikan, pembelian, distribusi, penyimpanan dan
inventarisasi.
KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI
OLEH MANAJER KEPERAWATAN AGAR
DAPAT MENGELOLA MANAJEMEN
ASKEP DENGAN BAIK ADALAH:
Beberapa pengetahuan dan keterampilan
yang diperlukan manajer operasional (Karu)
Manajemen keuangan  penget.dan
keterampilan mempersiapkan dan
mempertahankan kebutuhan biaya diunit
pelayanan

Kemampuan menyelaraskan pilihan moral


yg berhub.dg kebutuhan manusia, prinsip
moral berperilaku, keyakinan membuat
keputusan.
 Kemampuan mempelajari setiap situasi dan
menggunakan konsep manajemen dan tehnik,
menganalisasanya, mendiagnosa dg tepat
masalah yg terjadi
 Kemampuan melaksanakan pengembangan staf
 Kemampuan menciptakan iklim dimana perawat
secara sadar pentingnya staf diberikan
dorongan untuk mencapai tujuan
 Kemampuan mempengaruhi suatu perubahan
yg diperlukan
 Pengetahuan bagaimana memberdayakan
perawat pelaksana melalui suatu penugasan.
 Komitmen mempertahankan pengembangan diri
sendiri melalui membaca dan mengikuti
berbagai pelatihan
Pemimpin yang efektifdasar mempengaruhi
agar lebih produktif.
1.Memiliki pengetahuan adekuat tentang
kepemimpinan, keperawatan, dan berfikir kritis.
2.Self awareness mengenal dan mengerti diri
sendiri (berfikir, berperan dan berinteraksi)
3.Berkomunikasi  mendengar secara aktif,
mempertahankan alur kom., asertif memberikan
fedback, dan jaringan komunikasi
4.Memobilisasi energinya untuk aktifitas
kepemimpinan
5.Menetapkan tujuan yg jelas, sesuai dan
berarti bagi kelompok : tujuan personal,
tujuan kelompok, dan tujuan
lingkungan/organisasi.
Tujuan harus mendapat dukungan
kelompok.
6.Mengambil prakarsa mengembangkan
suatu struktur kegiatan, menggunakan
berbagai pertimbangan, memberdayakan
staf.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai