Anda di halaman 1dari 27

ASKEP

PRENATAL

By
Ns. Christien Rambi, S.Kep,
M.Kes
PENDAHULUAN
 Periode prenatal merupakan masa
persiapan fisik & psikologis utk kelahiran &
menjadi ortu.
 Asuhan prenatal dirancang utk memonitor
pertumbuhan & perkembangan janin serta
mengidentifikasi abnormalitas yg dapat
mengganggu proses persalinan normal.
 Kehamilan dibagi mjd 3 trimester.
ASKEP TRIMESTER 1
 Kehamilan trimester I
adalah usia kehamilan di
minggu I – minggu ke 12
yang ditandai dengan
gejala mual muntah, nyeri
payudara, flek yg terlihat
seperti haid.
 Trimester I disebut sbg
periode pembentukkan krn
pd akhir periode ini semua
sistem organ janin sdh
terbentuk & berfungsi.
 Untuk bumil, trimester
I mrpkn waktu utk
melakukan
penyesuaian fisik &
emosional terhadap
kehamilan.
 Setelah kehamilan
didiagnosis, perawatan
prenatal dilakukan
melalui pemberian
asuhan keperawatan.
ADAPTASI PADA KEHAMILAN
PENGKAJIAN
 Proses pengkajian berlangsung sepanjang
periode prenatal.
 Teknik pengkajian meliputi wawancara,
pemeriksaan fisik, dan tes lab.
 Pengkajian awal mencakup riwayat kesehatan
menyeluruh yg menekankan pd kehamilan saat
ini, kehamilan sebelumnya, keluarga, profil
psikososial, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
diagnostik, dan pengkajian resiko keseluruhan.
 Setiap penyimpangan dpt mengindikasikan suatu
komplikasi sehingga harus dilakukan tes &
pengkajian lbh lanjut.
DAFTAR KEBUTUHAN PERAWATAN
TRIMESTER I

a) Diagnosis & TTP (Rumus Aturan Naegele)


b) Jadwal & peristiwa kunjungan
c) Konseling utk perawatan diri ; rencana melahirkan &
adaptasi/rasa tidak nyaman (perubahan pd
payudara, urinary frequency, mual & muntah,
hidung tersumbat & epistaksis, gingivitis & epulis,
leukore, keletihan, respon psikososial & dinamika
keluarga)
d) Latihan & istirahat
e) Relaksasi
f) Nutrisi
g) Seksualitas
i) Variasi budaya
j) Tanda peringatan komplikasi yg potensial

k) Tes diagnostik

l) Sumber (pendidikan, pemeriksaan gigi,


pelayanan medis, pelayanan sosial, ruang
gawat darurat).
TEKNIK PENGKAJIAN

Wawancara

 Selama wawancara prwt mengobservasi afek klien,


postur, bahasa tbh, warna kulit, & tanda2 fisik serta
tanda2 emosional lain.
 Evaluasi awal meliputi riwayat kes komprehensif yg
menekankan pd kehamilan sebelumx, keluarga, riwayat
psikososial, riwayat budaya, pengkajian fisik, tes
diagnostik, & pengkajian semua resiko yg mungkin
terjadi.
 Kehamilan saat ini ; biasax klien dtg krn adax tanda2
presumsi kehamilan. Perhitungan TTP dpt dilakukan pd
kesempatan ini.
Next...

 Riwayat obstetri/ginekologi
Data yg dikumpulkan mencakup menarke &
riwayat haid, infertilitas, setiap anomali ginekologi,
riwayat penyakit menular seksual, semua
kehamilan, termasuk kehamilan saat ini, & hasil
akhirnya.
 Riwayat medis
Pewawancara mencatat informasi, seperti riwayat
haid, aktivitas seksual, dan kehamilan terdahulu
serta hasilnya. Riwayat medis menguraikan kondisi
medis atau bedah yg dpt mempengaruhi
perjalanan kehamilan.
 Riwayat nutrisi
Status nutrisi bumil memiliki efek langsung pd
tumbang janin & wanita memiliki motivasi yg tinggi
untuk mempelajari gizi yg baik. Pengkajian diet dapat
mengungkap data praktik diet khusus, alergi
makanan, & perilaku makanan, serta faktor2 lain
terkait dg status nutrisi.
 Penggunaan obat
Penggunaan obat saat ini & pd wkt yg lalu perlu dikaji.
Wanita perlu ditanya ttg penggunaan obat baik secara
legal (obat2an bebas, tembakau, obat yg diresepkan,
rokok, kafein, alkohol) maupun ilegal (mariyuana,
kokain).
 Riwayat keluarga
Mengidentifikasi gangguan genetik & kondisi2 yg dpt
mempengaruhi status kesehatan wanita atau janin.
 Riwayat sosial
Yg perlu dikaji ialah persepsi tentang kehamilan
saat ini, sistem dukungan keluarga, mekanisme
koping & pola interaksi, perilaku seksual yg
diterima selama hamil, & konsep diri sendiri
tentang seks.
 Rencana Melahirkan
Persiapan wanita utk melahirkan dikaji, apakah ia
rencana utk mengikuti kls pendidikan mjd ortu
selama trimester I, apakah pasangan tsb menyusun
rencana utk melahirkan, tempat melahirkan, dll.
 Wanita yg cacat
Wanita yg mengalami cacat fisik serius atau
gangguan emosi, wanita yg tuli, buta, depresi,
retardasi mental atau cedera otak hrs dihargai &
pendekatan pengkajian hrs disesuaikan dg
kebutuhan mereka.
PEMERIKSAAN
FISIK

PF head to toe (khususx


kelenjar tiroid, payudara, &
abdomen), pemeriksaan
panggul (inspeksi luar,
palpasi luar, periksa dlm,
palpasi bimanual, & palpasi
retrovagina).
UJI LAB
 Spesimen urine yg bersih, yg tdk terkontaminasi
diperiksa.
 Lakukan uji tuberkulosa, dg menggunakan derivat
protein yg dimurnikan purified protein derivat (PPD).
 Saat pemeriksaan panggul, pemeriksaan sitologi &
infeksi dr apusan vagina & serviks dilakukan.
Pemeriksaan drh dpt dilakukan utk keadaan tes
sifilis, HIV utk menguji antibodi AIDS, hitung drh
lengkap serta Hb, Ht, & hitung diferensial, golongan
drh & faktor Rh, skrining antibodi (rubela,
toksoplamosis, dan anti Rh), anemia sel sabit, kadar
asam folat, kadar glukosa, protein, aseton.
 Biakan dan tes sensitivitas jg dilakukan bila
diperlukan.
MASALAH KEPERAWATAN
1. Ansietas
2. Defisit Nutrisi
3. Disfungsi Seksual
4. Defisit Pengetahuan
5. Risiko Kehamilan Tidak Dikehendaki
6. Gangguan Eliminasi Urin
Hasil Akhir Yang Diharapkan/Luaran
Lihat di SLKI

Intervensi
Keperawatan
lihat di SIKI
PERAWATAN KOLABORATIF
 Pendidikan tentang perawatan diri (mencegah
ISK, latihan kegel, pengajaran tambahan, jadwal
perawatan, tanda komplikasi potensial, rasa tdk
nyaman pd masa hamil, pekerjaan, bepergian,
aktivitas fisik, kesehatan gigi, obat2an, imunisasi,
alkohol & rokok serta substansi lain, & KB).
 Konseling seksual selama masa hamil.
 Variasi budaya dlm perawatan prenatal (respon
emosional, pakaian, serta aktivitas fisik &
istirahat, aktivitas seksual, & diet).
TANDA KOMPLIKASI POTENSIAL
Tanda/Gejala Kemungkinan Penyebab
Muntah berat Hiperemesis Gravidarum
Menggigil, demam Infeksi
Rasa terbakar Infeksi
sewaktu BAK
Diare Infeksi
Kram perut, Abortus spontan,
perdarahan dr keguguran
vagina
Cara Mencegah ISK
1. Bersihkan alat genitalia dr arah depan ke belakang
setiap kali selesai BAK atau BAB, gunakan tisu yg
lembut & menyerap air & tdk diberi wewangian.
2. Wanita hrs sering mengganti pelapis atau pelindung CD.
3. Kenakan CD yg terbuat dr bhn katun, tdk mengenakan
celana ketat utk waktu yg lama.
4. Dianjurkan mengkonsumsi cairan minimal 8-12 gls/hari,
dpt mengkonsumsi 8-10 ons jus strowberi, & yougurt.
5. Jgn menahan keinginan utk BAK. Anjurkan utk BAK bila
akan melakukan perjalanan jauh & sebelum tidur, jika
perlu kurangi frekuensi minum sebelum tidur &
bepergian.
6. Anjurkan utk BAK sebelum & sesudah koitus.
Penatalaksanaan Rasa Tidak Nyaman

a) Perubahan pd payudara, sensasi baru (nyeri,


rasa geli) : kenakan korset maternitas yg
memiliki pelapis utk mengabsorpsi cairan yg
mungkin keluar pd malam hari dan bersihkan dg
air hangat dan jaga supaya tetap kering.
b) Urgensi & sering BAK : latihan kegel, batasi
masukan cairan sebelum tidur, gunakan pelapis
pd CD, dan rujuk ke tenaga kes bila timbul nyeri
& sensasi terbakar.
c) Ptialisme : gunakan obat cuci mulut astringen,
kunyah permen karet, & beri dukungan.
d) Morning sickness) : jgn biarkan perut kosong
atau terlalu penuh, jaga postur tubuh & berikan
lambung cukup ruang, hentikan merokok &
konsumsi karbohidrat kering saat bangun tidur,
tetap berbaring di tempat tidur sampai gejala
mereda atau ganti konsumsi karbohidrat kering
selama 1 jam pertama dg cairan (teh panas,
susu, atau kopi encer), konsumsi makanan
ringan setiap hari, hindari makanan
gorengan/berbau/mengandun banyak
bumbu/lemak/penghasil gas, kunjungi tenaga
kes.
e) Dinamika psikososial, perubahan mood,
perasaan yg bercampur aduk : beri dukungan
dan penjelasan, tingkatkan komunikasi dg
pasangan/keluarga, rujuk ke pekerja sosial.
Idealnya kunjungan ANC :
trimester 1 setiap bulan,
trimester 2 setiap 2 minggu
– awal trimester 3, dan
setiap minggu pd akhir
trimester 3.
ANC

 Setiap kunjungan bumil


dikenal 10 T yaitu :
1) Timbang BB dan ukur TB
2) Pengukuran Tekanan
darah
3) TFU
4) TT
5) Pemberian Tablet Fe
10 T dalam ANC
6) Nilai status gizi (ukur lingkar lengan aTas)
7) Tentukan presentasi janin dan denyut jantung
janin (DJJ)
8) Test laboratorium (rutin dan khusus)

9) Tatalaksana kasus

10) Temu wicara (bimbingan konseling), termasuk


juga Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan

Anda mungkin juga menyukai