2.Abortus
provocatus
Abortus yang sengaja dibuat dengan
menggunakan bermacam cara.
A.Obat-obatan
• Efek langsung atau tidak langsung
terhadap uterus
1. Langsung: Ergotrin (gol. Ergot),
ekstraksi pituitary posterior, kinina,
gynergin, dll.
2. Tidak langsung:
• Pada traktus digestivus:
emetika dosis tinggi: Kastrol, Oleum
erotonik, radix jalapa, dll.
• Pada traktus urogenitalis: Kantarida,
terpentin kontraksi otot-otot uterus
• Keracunan umum: jamu-jamuan, nenas
muda, merica, Pb, arsen, dll.
B. Mechanical violence
o Lokal Violence:
• Bulan ketiga dan keempat
• Menggunakan alat bantu, tergantung yang
melakukannya:
- Pada yang tidak berpengalaman
Pinsil, tusuk konde, lidi, kawat, bulu angsa,
abortus stick (tongkat abortus)
- Sedikit berpengalaman
menyemprotkan bahan cair ke rongga
uterus:
asam karbolik, lisol, merkuri perklorida,
metal atau kateter elastik.
o General Violence
• Bekerja langsung pada uterus atau tidak
langsung
• Cara:
- Exercise yang berlebihan seperti: naik
sepeda, menunggang kuda, lompat dari
tempat tinggi, dll.
- Merendam tubuh pada panas dan dingin
bergantian
- Menekan perut bagian bawah, mengurut
uterus melalui dinding perut, mengikat perut
dengan kuat/ketat, meremas-remas perut
Penyebab Kematian pada Abortus
Kriminalis
Komplikasi segera:
Vagal refleks
Emboli udara
Komplikasi sedang: Emboli cairan
Perdarahan
Komplikasi lambat: Sepsis
GGA
PEMERIKSAAN KEDOKTERAN
FORENSIK
Pemeriksaan Post Mortem
1. Menentukan apakah wanita tersebut hamil
atau tidak:
a. payudara membesar
b. ovarium corpus luteum persisten
c. uterus - membesar
- janin dapat ditemukan
- sel-sel trofoblas dan
decidua
2. Tanda-tanda tindakan abortus
3. Mencari sebab-sebab kematian
dengan autopsi lengkap
Tanda-tanda abortus:
a. Pemeriksaan luar
• Pakaian noda darah, alat & bahan
• Tubuh pucat
• Payudara besar, montgomery’s tubercle,
puting besar
• Dinding abdomen lemah, linea nigra,
striae gravidarum.
• Tanda lingkaran cupping
• Tanda bekas suntikan
b. Pemeriksaan dalam
• Abdomen
- Cairan (+), darah (+)
- Perforasi, lasersi dan kontusio pada organ-organ abdomen
• Uterus, ovarium, vagina
- Gumpalan darah (+)
- Uterus membesar, dinding tebal
- Janin in situ
- Slightly depressed area
- Bau bahan kimia
- Perforasi fornix
- Dinding vagina laserasi dan ekskoriasi
bahan kimia yang bersifa korosif
- Ovarium bisa cedera, corpus luteum (+)
• Paru-paru
- kongesti, tanda-tanda emboli
- Bau
- Pucat perdarahan
• Jantung
- bilik-bilik kosong atau penuh darah
• Meningens
- Reasi inflamasi
• Pembuluh darah
- Gelembung udara emboli
• Hati dan ginjal
- Kongesti
- perforasi