Anda di halaman 1dari 11

RACIKAN DARI DAUN KEMANGI

DISUSUN OLEH : 1. VILLY PRAMESTI S. (1905180027)


2. DWIFA SAFIRA (1905180025)
3. ZIAN IRGI ABDILLAH (190518027)
Latar Belakang
Kemangi adalah terna kecil yang daunnya biasa dimakan sebagai lalap. Aroma daunnya khas, kuat namun
lembut dengan sentuhan aroma limau. Daun kemangi merupakan salah satu bumbu bagi pepes. Sebagai lalapan,
daun kemangi biasanya dimakan bersama-sama daun kubis, irisan ketimun, dan sambal untuk menemani ayam atau
ikan goreng. Di Thailand ia dikenal sebagai manglak dan juga sering dijumpai dalam menu masakan setempat.
Kemangi adalah hibrida antarspesies antara dua spesies selasih, Ocimum basilicum dan O. americanum. Ia dikenal
juga sebagai O. basilicum var. anisatum Benth. Aroma khasnya berasal dari kandungan sitral yang tinggi pada daun
dan bunganya.
Masyarakat Minangkabau menggunakan tumbuhan sejenis kemangi yang dinamakan dengan ruku-ruku yang di
dalam Bahasa Thailand disebut sebagai bai kra pao. Ruku-ruku biasanya digunakan untuk memasak gulai ikan dan
asam padeh (asam pedas).

Jenis dan Spesifikasi Produk


 Toner
 Masker
 Hand Spray
Luaran
Luaran dari kegiatan ini adalah
 Adanya nilai guna dari daun kemangi
 Meningkatkan penghasilan mahasiswa
 Membuka peluang usaha baru di bidang pemanfaatan bahan
 Menambah jumlah barang yang habis terjual

Deskripsi Produk
 Toner
 Masker

 Hand Spray
Peluang Usaha

Peluang usaha racikan kemangi ini adalah salah satu usaha yang dapat dilakukan di rumah. Hanya
dengan mengandalkan peluang usaha dari lingkungan sekitar dan tempat tinggal saja. Perlu diketahui
bahwa peluang usaha memang hanya berangkat dari sebuah potensi yang terlihat biasa saja.

Contoh : Peluang Racikan Daun Kemangi

Kekuatan

 Praktis

 Dapat digunakan oleh siapapun

 Memiliki manfaat yang tak hanya satu


Kelemahan
 Jika ada jenis kulit yang tidak cocok, hasil tidak optimal
 Aromanya kurang disukai anak-anak

Peluang
 Dapat digunakan oleh siapa saja. Apalagi sekarang sedang krisis antiseptik. Bisa dibuat agar mudah
didapatkan oleh orang lain.
Ancaman
 Jika ada pesaing lain, hal yang bisa dilakukan untuk mempertahankan produksi hanya banting harga.

Analisis Kelayakan Usaha


Analisis Cash Flow
Analisis BEP
 Masker
20 Buah = 400.000
Harga per cup = Rp 20.000
 Toner
20 Buah = 400.000
Harga per buah = Rp 20.000
 Hand Spray
20 Buah = 300.000
Harga per buah = Rp 15.000
Metode Pelaksanaan
1. Cara Membuat Toner

Hancurkan daun kemangi, kemudian campurkan dengan air panas. Di dalam air panas,
aduk-aduk kemangi sehingga sarinya keluar. Dinginkan.

Setelah dingin, kembali peras-peras daun kemangi. Saring dan simpan air sari kemangi di
dalam botol.

Agar lebih awet simpan di dalam kulkas.

Gunakan dengan bantuan kapas dan oleskan ke seluruh wajah sebelum tidur. Biarkan
hingga keesokan paginya.
2. Cara Membuat Masker

Daun kemangi dicuci dulu hingga bersih


Siapkan wadah dan masukkan daun kemangi ke dalamnya lalu tambahkan air
panas

Aduk hingga merata dengan menggunakan sendok lalu diamkan hingga air
telah mendingin.

Peras daun kemangi bisa menggunakan tangan dan saring airnya


Selanjutnya air dari daun kemangi yang telah disaring oleskan pada bagian
wajah yang ditumbuhi oleh jerawat.
3. Cara Membuat Hand Spray

Blender larutan awal dengan mencampurkan daun kemangi dan air


secukupnya

Keluarkan larutan pertama, lalu cuci bersih blender

Untuk larutan kedua, isi dengan daging lidah buaya dan ditambah air
secukupnya

Jika sudah, campurkan kedua larutan tersebut dalam satu wadah

Perbandingan kedua larutan harus sama 1:1

Tambahkan perasan air daun sirih sebagai wewangian


Biaya dan Jadwal Kegiatan

NO Jenis Pengeluaran Jumlah Biaya


1. Botol Spray 20 buah Rp 70.000
2. Cup Masker 20 buah Rp 70.000
3. Botol Toner 20 buah Rp 70.000
4. Air 2 botol Rp 10.000
5. Daun Sirih 1 kg Rp 20.000
6. Lidah Buaya 1 kg Rp 15.000
7. Perjalanan - Rp 20.000
8. Daun Kemangi 15 ikat Rp 30.000
Total Rp 305.000

Anda mungkin juga menyukai