Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 2

• AYU RAHMAWATI KAMANDAN


(1102001069)
• PEBRI DWI PUTRI (1102001103)
• MUTIA YUSYAFDI (1102001096)
• MUHAMMAD YOPAN (1102001095)
• FRISKA NURUL FITRIA
(1102001081)
• MAIFRI NADA KHAIRUNISA
(1102001088)
Pentingnya Kesadaran Tentang Hak dan Kewajiban Warga
Negara
Langsa, Kesadaran tentang hak dan
kewajiban warga negara menjadi suatu
yang harus diketahui oleh segenap
masyarakat, teruma di Kota Langsa,
Propinsi Aceh.

Demikian disampaikan Kepala Badan Kesatuan


Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
(Kesbangpol dan Linmas) Kota Langsa, H
Agussalim SH MH saat pelaksanan sosialisasi
tentang hak dan kewajiban warga negara kepada
masyarakat setempat, di aula Vitra Convention
Hall, Jl TM Bahrum, Kota Langsa, Jumat (5/10).
H Agussalim SH MH menyebut kegiatan
tersebut merupakan kerjasama Kesbang
Pol Aceh dengan kesbangpol Kota Langsa.
Dimana, Kabid Bina Ideologi dan Wawasan
Kebangsaan Kesbangpol Aceh, Hasrulsyah
SE hadir sebagai pemateri bersama
perwakilan Kanwil Kemenkumham Aceh,
Irfan SH MH.
“Ditengah kehidupan masyarakat saat ini sangat dibutuhkan
adanya kesadaran penuh tentang hak dan kewajiban sebagai
warga negara sehingga mampu menuju Indonesia sejahtera,
sebagaimana tema kegiatan ini,” sebut Agussalim.

“Dengan tumbuhnya kesadaran akan hak dan kewajiban maka


akan menumbuhkan rasa cinta pada tanah air yang muaranya
terajut persatuan dan kesatuan bangsa,” tambah dia.
Ia menjelaskan, maksud Kegiatan Peningkatan Kesadaran
warga Negara Indonesia tentang hak dan kewajiban ini
diselenggarakan dengan maksud untuk memberi motivasi
kepada Tokoh Masyarakat, Tokoh agama, tokoh adat, tokoh
pemuda dan tokoh perempuan dalam mewujudkan satu
kesatuan tingkah laku dalam mempersiapkan di dalam
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa

Kemudian, adapun peserta kegiatan


Peningkatan Kesadaran warga Negara
Indonesia tentang hak dan kewajiban
berjumlah 50 (Lima puluh) orang yang
berasal dari tokoh masyarakat , agama,
adat, pemuda dan tokoh perempuan
yang berada di Kota Langsa.
Agussalim menjabarkan, dengan keragaman nilai-nilai dari
seluruh Nusantara yang dimiliki sebagai anugerah Allah SWT
merupakan faktor pembentuk wawasan kebangsaan yang
terhimpun dalam wadah Bhinneka Tunggal Ika.

Dimana, hal itu adalah satu kesatuan yang utuh hidup dalam
falsafah ideologi pancasila dengan berpegang teguh kepada
UUD 1945 sebagai sumber dari segala sumber hukum dan
menjadi pedoman hidup dalam berbangsa dan bernegara dan
sebagaimana kita ketahui bersama rakyat indonesia yang flural
mempunyai hak dan kewajiban yang sama setiap warga negara.
Add Video Lesson here
Seterusnya, kesadaran akan hak dan kewajiban tidak hanya
dimiliki oleh pemerintah tetapi semua komponen masyarakat
yang mempunyai tanggung jawab sesuai dengan bidang tugas,
dan kemampuan yang dimiliki, sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

Area: Art Time: 5 min


“Kami sangat mengharapkan
kepada seluruh peserta dan
para hadirin semua kita untuk
mampu meraih kemajuan tanpa
mengorbankan harga diri dan
martabat kita sendiri,” ujarnya.

Sementara, Kabid Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan


Kesbangpol Aceh, Hasrulsyah mengatakan, pelaksanaan
kegiatan Peningkatan Kesadaran warga Negara Indonesia
tentang hak dan kewajiban ini sesuai dengan TAP MPR RI
Nomor V/MPR/2000, tentang Sosialisasi Persatuan dan
Kesatuan Nasional dan TAP MPR RI Nomor VI/MPR/2001,
tentang Etika Kehidupan Berbangsa sesuai Undang-undang.
Ditambahkan, kegiatan
dimaksud merupakan pogram
Kerja Badan Kesbangpol Aceh
Tahun 2018 sudah ada
Peraturanya dari Gubernur
Aceh No 143 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Aceh
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai