Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ayu Rahmawati Kamandan

Nim : 1102001069

Kelas : 1B

Pelayanan Rawat Jalan


( Ambulatory Care )

Pelayanan rawat jalan

Pelayanan rawat jalan (ambulatory care)  satu bentuk dari pelayanan kedokteran.

 Instalasi Rawat Jalan (ambulatory care / outpatient care) adalah semua pelayanan yang
diberikan kepada pasien yang tidak dirawat.
 Instalasi rawat jalan adalah suatu instalasi yang mempunyai visi dan misi dalam menjalankan
kegiatan pelayanan prima di bidang gangguan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien
dalam pelaksanaannya yaitu antara lain :
– Melaksanakan pelayanan tepat waktu
– Melaksanakan sistem rujukan
– Melaksanakan pelayanan kepada pasien sesuai dengan kebutuhan
– Memberikan informasi yang akurat dan tepat kepada setiap pasien yang
membutuhkannya misalnya informasi jam praktek dokter

Rekam Medis Rawat Jalan

Isi rekam medis rawat jalan :

 Identitas pasien
 Waktu dan tanggal
 Hasil anamnesis minimal keluahan dan riwayat penyakit
 Diagnosis
 Rencana penatalaksanaan
 Pengobatan dan/atau tindakan
 Pelayanan lain yang sudah diberikan kepada pasien
 Khusus pasien gigi dielngkapi dengan odontogram klinik
 Persetujuan tindakan jika diperlukan
Bagian dari rekam medis

 Data administratif : data sosial demografi (nama, jenis kelamin, tgl lahir, tempat lahir, alamat,
dan nomor rekam medis)
 Data legal : persetujuan rawatan , dokter yang merawat, kewenangan untuk melepas informasi
 Data keuangan : biaya pelayanan medis di rumah sakit
 Data klinis: rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat

Penyelenggaran rekam medis di RS:

 Penerimaan Pasien
 Pencatatan
 Pengolahan Data
 Penyimpanan Rekam Medis
 Pengambilan Kembali
 Pengawasan dan Pengendalian

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penerimaan pasien :

 Penerimaan pasien : tenang, ramah, sopan


 Petugas harus teliti mencatat data ID pasien
 Harus terdapat petunjuk cara tertulis pencatatan/penulisan yg harus diikuti oleh seluruh
petugas. Ex : cara penulisan nama, nomor, dll

Bentuk catatan menurut sifatnya :

Catatan yang bersifat kolektif  kumpulan catatan pasien-pasien yang datang pada unit
pelayanan buku register, sensus kesehatan harian
Catatan yang bersifat individual dokumentasi hasil pemeriksaan serta tindakan medis
yang diberikan oleh pemberi yankes kepada pasien.

Prosedur Dasar Rekam Medis

 Sistem dan Prosedur Identifikasi Dokumen Rekam Medis


 Sistem dan Prosedur Pelayanan Rekam Medis
 Sistem dan Prosedur Pengelolaan Rekam Medis

Dokumen Dasar Rekam Medis KIUP (Kartu Indeks Utama Pasien)


o Cara memperlancar pelayanan pasien jika tidak membawa kartu berulang
o Berisi data sosial pasien
o Dibuat saat pasien mendaftar jadi pasien baru
o IUP (data tersimpan selamanya)
o Perkembangan sekarang : KIUP dengan sistem back-up oleh SIRS sehingga terjamin
kerahasiaan dan keamanan data.

TPPRJ (Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan)

Tugas Pokok

 Menerima pendaftaran pasien RJ


 Melakukan pencatatan pendaftaran (registrasi) RJ
 Menyediakan formulir – formulir rekam medis dlm folder DRM bagi pasien yg baru
pertama kali berobat (pasien baru) & pasien yg datang pada kunjungan berikutnya
(pasien lama)
 Mengarahkan pasien ke IRJ/URJ/Poli sesuai dengan keluhannya
 Memberi informasi tentang pelayanan di RS/PKM tsb

Fungsi

 Pencatat identitias ke form IRJ, data dasar pasien, Kartu berulang, KIUP dan buku
register pasien
 Pemberi & pencatat NRM sesuai dengan kebijakan penomoran yg tlh ditetapkan
 Penyedia DRM untuk pasien baru
 Penyedia DRM lama untuk pasien lama
 Penyimpan & pengguna KIUP
 Pendistribusian DRM ke IRJ
 Penyedia informasi jml kunjungan pasien IRJ
 Penyedia informasi pelayanan RJ yang ada

Pelayanan Pasien Baru

o Menanyakan identitas lengkap


o Mencatat identitas pd buku register pendaftaran pasien IRJ mengarahkan
o Menanyakan keluhan utama poli yg sesuai
o Menanyakan apakah ada surat rujukan ? Bila ada, baca isinya ditujukkan kpd siapa
(diagnosa) poli yg ditujukan & tempelkan pd form RJ
o Membuat dan Menyerahkan Kartu berulang dibawa setiap berobat
o Membuat dan Menyimpan KIUP sesuai urut abjad
o Mempersilahkan pasien menunggu di ruang tunggu
o Mendistribusikan DRM ke poliklinik yg sesuai tujuannya dengan menggunakan buku
ekspedisi

Pelayanan Pasien Lama

– Menanyakan terlebih dahulu membawa Kartu berulang/tdk ?


– Bila membawa Kartu berulang, catatlah nama & NRM pada tracer untuk diminta DRM
lama ke bag filling
– Bila tdk membawa Kartu berulang, maka tanyakanlah nama & alamatnya untuk dicari di
KIUP
– Mencatat nama & NRM yg ditemukan di KIUP pd tracer untuk dimintakan DRM lama ke
bag filling
– Mencatat identitas pada buku register pendaftaran pasien IRJ

Kegiatan setelah akhir pelayanan adalah :

• Mencocokkan jml pas dng jml pendapatan pendaftaran IRJ dng kasir IRJ
• Membuat laporan harian tentang :
– Alokasi nomor RM
– Alokasi penggunaan form
– Rekapitulasi jml kunjungan pas baru & lama .

Fungsi yang Terkait dg TPPRJ

 Fungsi assembling nomor, pengendalian form RM Assembling penyimpanan


 Fungsi filling & penyediaan DRM pencatatan data
 Fungsi pelayanan hasil pelayanan klinis, serah terima DRM ke IRJ
 Fungsi penerima pembayaran pencocokan data jml pasien & jml pendapatan

Informasi yang dihasilkan

 Identitas pasien
 Identitas keluarga pasien
 Cara pembayaran
 Pelayanan Kunjungan baru, lama & rekapitulasi
 Grafik laporan (kunjungan pasien & cara pembayaran)

Formulir, Catatan & Laporan yang digunakan :

 KIUP
 Kartu berulang pasien baru
 Form data dasar
 Buku register pendaftaran
 Buku catatan penggunaan form RM (untuk pengendali form)
 Buku cat penggunaan NRM
 Tracer serah terima DRM
 Buku ekspedisi

Prosedur pelayanan

Prosedur penerimaan & pendaftaran pasien RJ baru & lama


Prosedur permintaan folder DRM untuk pasien lama ke bagian filling
Prosedur pendistribusian folder DRM baru & lama ke IRJ/Poli yg sesuai
Prosedur pencocokkan jml pasien & pembayaran dengan kasir RJ

Jenis pelayanan ambulatory care meliputi :

 emergency care,
 outpatient diagnostic,
 homecare,
 outpatient surgery dan
 phycisian practice

Anda mungkin juga menyukai