Pembimbing :
dr. Elna Anakotta, Sp. M
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2020
ABSTRAK
Latar Belakang Hasil
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengevaluasi pasien dengan iritis persisten 39 pasien (49 mata) memenuhi kriteria inklusi,
setelah operasi katarak untuk menentukan dan kelompok ini dibandingkan dengan kelompok
insiden dan faktor risikonya. Demografi pasien kontrol dari 40 pasien (66 mata) yang tidak
dan berbagai faktor pra operasi, intraoperatif, memiliki iritis persisten setelah operasi katarak.
dan pasca operasi dianalisis. Insiden keseluruhan dari iritis pasca operasi
adalah 1,75%. Pasien dengan iritis pasca operasi
yang berlangsung lebih dari 1 bulan, ras orang
Amerika Afrika, dan penggunaan alat ekspansi
Faktor risiko iritis persisten setelah operasi pupil adalah faktor yang signifikan secara
katarak termasuk diabetes, berlatar belakang ras statistik. Dan riwayat diabetes secara statistik
Amerika Afrika, dan penggunaan alat ekspansi signifikan selain ras.
pupil.
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
Pelepasan Peradangan
Operasi katarak mediator pasca operasi, 1
inflamasi bulan sembuh
• Faktor-faktor resiko:
1. Riwayat uveitis
2. Durasi inflamasi pasca operasi katarak yang lama
3. Periode peradangan “rebound” ketika tetes steroid topical diturunkan
LATAR BELAKANG
• Studi yang dilakukan di Vanderbilt University menemukan hubungan
yang signifikan antara uveitis pascaoperasi dan komplikasi intra-
operasi, serta hasil ketajaman visual yang lebih buruk. Durasi rata-rata
peradangan adalah 10 bulan.
• Tidak adanya etiologi predisposisi yang diketahui seperti riwayat
uveitis atau komplikasi bedah, beberapa pasien masih mengalami
peradangan yang berkepanjangan setelah operasi katarak.
• Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pasien iritis
pasca operasi yang berkepanjangan, tetapi tidak memiliki faktor risiko
yang diketahui.
METODE
Pasien iritis pasca operasi yang bertahan lebih dari 1 bulan pasca
operasi katarak.
Kasus: Kontrol:
39 pasien (49 mata) 40 pasien (66 mata)
METODE
Uji hipotesis:
Nilai p <0,05 dianggap
Uji T-two tailed
signifikan secara statistik
Uji Fisher Exact
METODE
Usia
Jenis kelamin
Ras
Retinopati diabetic
Jenis katarak
METODE
Nama dokter bedah
Antibiotik intracameral
Anterior vitrectomy
Gejala
Pasca-
Respon terapi
Terapi tambahan